MEWASPADAI KEMARAHAN
DAN TIPS MENGENDALIKANNYA
Kebanyakan
orang tidak sadar bahwa mereka memiliki kendali terhadap kemarahan mereka.
Wajah kemarahan yang menjerumuskan mereka ke dalam masalah sepertinya hadir
hampir tanpa isyarat awal, seolah datang begitu saja. Perhatikan potongan –
potongan kalimat berikut :
“Begitu
merasa benar – benar, rasanya saya tidak bisa mengendalikan ucapan saya, seolah
– olah orang lain mengambil alih diri saya dan saya melontarkan kata – kata
yang sangat menyakitkan”
Yang
perlu anda ketahui bahwa kemarahan sebenarnya bukanlah serangan yang datang
dengan menyelinap tanpa anda sadari, tetapi muncul ketika ekspektasi anda tidak
terpenuhi. Anda juga tahu bahwa frekwensi episode kemarahan bisa dikurangi
dengan mengubah ekspektasi tak realistis menjadi yang lebih realistis. Namun
semua cenderung mempertahankan sejumlah ekspektasi yang tidak realistis.
Seorang
Ulama kenamaan Syekh Abdul Aziz bin Fathi As – Sayyid Wada dalam sebuah
kitabnya mengungkapkan, hendaknya seorang muslim memperhatikan adab – adab yang
berkaitan dengan amarah. Berikut adab atau cara mengendalikan marah menurut
Islam :
1.
Jangan marah kecuali karena Allah. Marah karena
Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan pahala, misalnya seorang
muslim marah karena hukum Allah diabaikan. Marah ketika menyaksikan perbuatan
haram.
2.
Berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. Kemarahan kerap kali
berujung pada pertikaian dan perselisihan.
3.
Ketika marah ingat kebesaran Allah SWT, maka
kemarahan bisa diredam.
4.
Menahan dan meredam kemarahan jika muncul.
Firman Allah : “……dan orang yang menahan amarahnya dan member maaf orang lain
dan Allah mencintai orang – orang yang berbuat kebaikan” (QS. Ali Imron 134).
5.
Berlindung kepada Allah ketika marah. Ucapkan
Audzubillah (Aku Berlindung Kepada Allah)
6.
Diam
7.
Mengubah posisi ketika sedang marah. Sabda Nabi,
ketika marah sedang berdiri maka duduklah, ketika belum reda maka berbaringlah.
8.
Berwudlu atau mandi
9.
Memberi maaf dan bersabar.
Itulah
kesembilan cara mengendalikan Nabi . Terlihat
sulit tapi bila kita mau benar – benar berubah untuk lebih baik maka InsyaAllah
akan berhasil sesuai dengan hadist Nabi yakni mendapat imbalan indah bertemu
dengan bidadari surga dan dimuliakan-Nya.
(-Budiman S-)
Be the first to reply!
Posting Komentar