BANK SAMPAH INDUK KOTA MOJOKERTO TERBENTUK USAI PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto sebagai SKPD dan leading Sektor penanganan lingkungan hidup, dalam rangka mempersiapkan penilaian Adipura tahun 2016 pada hari selasa sampai kamis, 8 sampai 10 Maret yang lalu selama tiga hari telah mengadakan pelatihan Pengelolaan sampah rumah tangga bagi kader lingkungan hidup dan para Direktur Bank Sampah Wilayah sekota Mojokerto, yang diikuti sebanyak 30 orang. Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut adalah pembuatan kerajinan daur ulang dari plastik bekas dan koran bekas oleh Ny. Riris Riyanto dan Wahyu bhakti , keduanya para motivator lingkungan  dari Surabaya, serta materi Pembentukan Bank Sampah Induk Kota.

 Maksud dan tujuan pelatihan adalah, pertama memberikan bekal ketrampilan untuk membuat kerajinan dari sampah koran dan plastik untuk dijadikan barang seni yang memiliki nilai ekonomi. Kedua para kader diberikan bekal untuk mendirikan lembaga Bank Sampah Induk Kota Mojokerto dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan penanganan sampah dikota melalui Bank bank sampah diwilayah yang selama ini sudah beroperasi di RT maupun RW disetiap  Kelurahan diseluruh Kecamatan di kota Mojokerto. Bank Sampah Induk Kota ini befungsi sebagai koordinator, komunikator, fasilitator bahkan mediator sekaligus promotor bagi penjualan produk produk kerajinan bank Sampah diwilayah. Diharapkan dengan adanya Bank Sampah ini memiliki kontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus akan bisa mengurangi volume sampah secara signifikan.  

Seusai pelatihan dilanjutkan dengan rapat musyawarah pembentukan Direksi dan pengurus serta pengelola Bank Sampah Induk Kota Mojokerto. Dalam rapat musyawarah tersebut telah disepakati menunjuk sdri.Riani, SH sebagai Direktur sekaligus sebagai formatur untuk melengkapi kepengurusan Bank Sampah Induk