Rabu, 09 Maret 2016

PELATIHAN JURNALISTIK BAGI PENGELOLA KIM SEKOTA MOJOKERTO



PELATIHAN JURNALISTIK BAGI PENGELOLA KIM SEKOTA MOJOKERTO

            Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengelola Kelompok Inspirasi Masyarakat (KIM), maka Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan  Informasi Kota Mojokerto pada tgl. 11 Peb 2016 menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi penggelola KIM. Sekota Mojokerto. Pelatihan jurnalistik tersebut berlangsung sekali bertempat di Aula Dishub-Kominfo kota Mojokerto, diikuti 13 perserta yang masing-masing terdiri dari 3 orang dari masing-masing perwakilan KIM. Dari 20 KIM yang ada dikota Mojokerto.
            Pembukaan dilakukan oleh kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi kota Mojokerto, yang diwakili oleh Drs. LEO HAPOSAN.
            Dalam sambutannya LEO HAPOSAN, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelatihan ini adalah ingin meningkatkan SDM bagi pengelola KIM. Khususnya dibidang jurnalistik, karena fungsinya sebagai penyampai informasi masyarakat dan juga sebagai mediator dan komunikator maka tidak bisa terlepas dari jurnalistik. Oleh karena itu bagi pengelola blog atau website sebagai sumber informasi perlu pembekalan ini.
Lebih lanjut LEO mengungkapkan bahwa pelatihan ini akan berlanjut sampai 6 (enam) tahap selama tahun 2016 ini, yang waktunya masing-masing tahap akan ditentukan kemudian.
            Sedangkan permateri pelatihan ada 2 (dua) orang yaitu, pertama Abdul Rachman, dari BDS Solusi Holistik Mojokerto yang menyampaikan materi pengantar dasar-dasar jurnalistik warga (Citizen Jurnalisme) dimana disampaikan bahwa jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Dari sini memerlukan paradigma dan trend baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita dimasa mendatang, jurnalisme warga didasari oleh gagasan bahwa masyarakat yang tidak mengalami pelatihan maupun pendidikan jurnalisme profesional namun dapat memanfaatkan peralatan teknologi modern dan internet global untuk berkreasi melengkapi maupun memeriksa atau mencermati berita-berita dalam media,hal itu bisa dilakukan sendiri maupun berkolaborasi dengan yang lain.
            Sedangkan materi kedua adalah Riani, SH,  seorang pranata Humas. Dishub Kominfo Kota Mojokerto, yang menyajikan materi berjudul : “peran KIM sebagai agen informasi” pada kesempatan tersebut diuraikan oleh Riani tentang teknik dan proses penulisan berita khususnya di media online (blogspot KIM) dan media sosial lainnya. Selain itu juga ditekankan kembali tentang peran penting media KIM, jenis-jenis dan fungsi informasi serta teknik mengelola informasi berita. (Bdm)

Be the first to reply!

Posting Komentar

 
back to top