Sebanyak 200 orang yang telah lolos seleksi sebagai petugas sensus ekonomi tahun 2016 telah dilepas oleh Walikota Mojokerto dalam suatu upacara dihalaman Pemkot Mojokerto pada Kamis 28 April 2016 yang dilanjutkan dengan konvoi keliling kota. Walikota Mojokerto KH> Masud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sensus ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi serta potret utuh tentang perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Pendataan dilakukan diseluruh sektor usaha, yang diharapkan akan mampu menghasilkan gambaran lengkapm tentang level dan srtruktur sektor ekonomi non pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.
Kepada petuigas sensus Walikota berpesan agar melaksanakan tugas sebaik baiknya dengan penuh rtasa tanggung jawab. Jika terdapat masalah segera selesaikan jangan ditunda laporkan segera ke BPS agar masalahn dapat segera diselesaikan. Gunakan teknik komunikasi yang handal agar masyarakat dapat menerima dan memahami dengan baik dan patuhi jadwal yang telah ditentukabn.
Sementara itu secara terpisah Kepala BPS Kota Mojokerto, SDrs. Widarto Adisiswanto menjelaskan bahwa cakupan atau sasaran senssus ekonomi adalah seluruh usaha atau perusahaan yang meliputi mall, hotel, resto, pabrik , termasuk juga pasar kaget, pedagang kaki lima dan para pelaku usaha yang lain. Selesai upacara Walikota memberangkatkan pesertam konvoi dengan menggunakan kendartaan bermotor sebanyak 287 personil terdiri dari 215 pencacah lapangan, 72 petugas pemeriksa lapangan
Be the first to reply!
Posting Komentar