Bekerja adalah sesuatu yang
mulia. Islam menyeru umatnya untuk bekerja dan tidak menganggur. Bagaimana
Islam memandang hal ini ?
Syareat memerintahkan umatnya
untuk bekerja. Setiap orang hendaknya menyingsikan lengan baju, keluar rumah
untuk bekerja membanting tulang mengais rejeki dari Allah SWT. Islam
memerintahkan untuk mencari rejeki yang
baik dan halal bagi pemeluknya. Dan itu
hukumnya wajib.
Banyak pendapat yang dikemukakan
oleh pakar atau ulama tentang bekerja. Salah satunya bisa dikemukakan pendapat
DR. Quraisy Shihab seorang ahlii tasfsir Al Qur’an dalam bukunya yang berjudul
“ Secercah Cahaya Ilahi, Hidup Bersama
Al Qur’an “, adalah sebuah aktifitas menggunakan daya yang dianugerahkan Allah
SWT.
Beliau juga menuturkan bahwa secara garis besar manusia itu dianugerahi oleh Allah SWT. 4 (empart) daya pokok, yaitu :
` Pertama, daya fisik yang
menghasilkan kegiatan fisik dan ketrampilan.
. Kedua, daya pikir yang
mendorong pemiliknya berpikir dan menghasilkan ilmu pengetahuan
. Ketiga, daya kalbu yang
menjadikan manusia mampu berkhayal, mengekspresikan keindahan beriman dan mesra
sertamampu berkhayal, mengekspresikan keindahan beriman dan mesra sertahubungan
dengan Allah Sang Pencipta
. Keempat, Daya hidup yang menghasiolkann semangat juang
, kemampuan menghadapi tantangan dan
menanggulangi kesulitan.
Be the first to reply!
Posting Komentar