Senin, 18 September 2017

GOW PELANGI NUSANTARA MASUK TERBAIK KELIMA


Gabungan organisasi wanita (GOW) tidak mau ketinggalan pula masuk pada nominasi Sepuluh (10) besar terbaik. Event bergengsi yang rutin digelar oleh Pemerintah kota Mojokerto bersamaan dengan perayaan hari raya Idul Adha ini memberikan inspirasi bagi masyarakat Kota mojokerto dari berbagai komunitas.  Selain  kalangan Organisasi Pemerintah daerah (OPD), sekolah  tim penggerak PKK dan juga berbagai komunitas anak-anak muda dan organisasi wanita ikut andil didalamnya,  Contohnya GOW.
Para pegiat organisasi wanita ini masih meluangkan waktunya untuk membuat suatu karya seni  dan kreasi gerak serta ide kreasi busana menjadi terunik yang merupakan persyaratan dari kompetisi ini. “ walau bukan tujuan utama meraih juara atau masuk nominasi 10 besar hal yang membanggakan”  Kata Elly Joenani, S.Sops,MM sekretaris GOW yang ditemuai reporter palapa  pada event lain. karya yel-yel terbaik dan busana terunik urutan kelima ini menjadi energy tersendiri bagi tim yang ditunjuk menjadi wakil dari lembaganya.  
Menurut Elly, GOW bisa dikatakan kumpulan para wanita super sibuk.  Selain ngurusi organisasinya, sang perempuan ini iha ngurusi  dapur  dan tentunya kegiatan dalam rumah tangga.   Mengikuti pesta gizi dan bakar sate semata karena ikut memeriahkan Hari Raya Idul Kurban yang syarat dengan prinsip keikhklasan.  Melalui sembelih hewan qurban hingga dibuat sate dan menu makanan yang bergizi.
GOW yang diketuai oleh HJ. Ninis Suyitno, acara ini sangat menghibur masyarakat.  Dewan juri tidak hanya menilai kelezatan rasa satenya saja, lebih dari itu tentang moto dalam kalimat yel-yel yang diciptakannya. Dibalut gaun dengan warna dominan hijau tema yel-yel “ Jayaning Mojokerto”.  Group wanita separuh abad ini terdiri dari Fransisca, euis, Melinda dan Yuni menamakan dirinya  “Pelangi Nusantara” mampu memukau para pengunjung dan dewan Juri. Berkat usaha keras dan percaya diri akhirnya group pelangi Nusantara berhasil meraih predikat terbaik kelima kategori yel yel dan busana  terunik.
Tanpa harus melihat berapa besar hadiahnya, namun itu rasa kebersamaan dan kegembiraan menyatu menjadi satu rasa. Masyarakat tentu berharap event ini dapat berkelanjutan.(ri)

Be the first to reply!

Posting Komentar

 
back to top