Gabungan organisasi
wanita (GOW) tidak mau ketinggalan pula masuk pada nominasi Sepuluh (10) besar
terbaik. Event bergengsi yang rutin digelar oleh Pemerintah kota Mojokerto
bersamaan dengan perayaan hari raya Idul Adha ini memberikan inspirasi bagi
masyarakat Kota mojokerto dari berbagai komunitas. Selain kalangan
Organisasi Pemerintah daerah (OPD), sekolah tim penggerak PKK dan juga
berbagai komunitas anak-anak muda dan organisasi wanita ikut andil
didalamnya, Contohnya GOW.
Para pegiat organisasi
wanita ini masih meluangkan waktunya untuk membuat suatu karya seni dan
kreasi gerak serta ide kreasi busana menjadi terunik yang merupakan persyaratan
dari kompetisi ini. “ walau bukan tujuan utama meraih juara atau masuk nominasi
10 besar hal yang membanggakan” Kata Elly Joenani, S.Sops,MM sekretaris
GOW yang ditemuai reporter palapa pada event lain. karya yel-yel terbaik
dan busana terunik urutan kelima ini menjadi energy tersendiri bagi tim yang
ditunjuk menjadi wakil dari lembaganya.
Menurut Elly, GOW bisa
dikatakan kumpulan para wanita super sibuk. Selain ngurusi organisasinya,
sang perempuan ini iha ngurusi dapur dan tentunya kegiatan dalam
rumah tangga. Mengikuti pesta gizi dan bakar sate semata karena
ikut memeriahkan Hari Raya Idul Kurban yang syarat dengan prinsip
keikhklasan. Melalui sembelih hewan qurban hingga dibuat sate dan menu
makanan yang bergizi.
GOW yang diketuai oleh
HJ. Ninis Suyitno, acara ini sangat menghibur masyarakat. Dewan juri
tidak hanya menilai kelezatan rasa satenya saja, lebih dari itu tentang moto
dalam kalimat yel-yel yang diciptakannya. Dibalut gaun dengan warna dominan
hijau tema yel-yel “ Jayaning Mojokerto”. Group wanita separuh abad ini
terdiri dari Fransisca, euis, Melinda dan Yuni menamakan dirinya “Pelangi
Nusantara” mampu memukau para pengunjung dan dewan Juri. Berkat usaha keras dan
percaya diri akhirnya group pelangi Nusantara berhasil meraih predikat terbaik
kelima kategori yel yel dan busana terunik.
Tanpa harus melihat
berapa besar hadiahnya, namun itu rasa kebersamaan dan kegembiraan menyatu
menjadi satu rasa. Masyarakat tentu berharap event ini dapat berkelanjutan.(ri)
Be the first to reply!
Posting Komentar