Kota Mojokerto menjadi jujukan ratusan pebalap dari
seluruh dunia.
Ketua
Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari
dalam sambutannya menyerukan bahwa Warga Kota Mojokerto telah mampu memberikan
semangat yang luar biasa bagi peserta balap sepeda berkelas internasional dan
level tertinggi di Indonesia ini.
“Terima
kasih atas dukungan yang luar biasa. Kota Mojokerto menjadi tuan rumah terbaik.
Karena begitu lepas start dari Madiun, masuk ke Kota Mojokerto masyarakatnya
tidak berhenti terus meneriakkan dukungan terhadap Tour de Indonesia,” tutur
Sapta. Masyarakat yang antusias meneriakkan dukungannya menjadi semangat yang
luar biasa meskipun di etape dua ini disambut hujan gerimis dan medan yang
terjal.
Tour de Indonesia telah berhenti sejak tahun 2011 lalu dan di tahun 2018 ini kembali diselenggarakan. Tour de Indonesia digelar dari tanggal 25 hingga tanggal 28 Januari 2018 dan melintasi empat etape. Ketua PB ISSI sore itu disambut Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dengan didampingi Forpimda Mojokerto.
Sementara
itu Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutannya menururkan bahwa gelaran
yang pada etape II ini finish di Kota Mojokerto merupakan suatu kehormatan bagi
Pemerintah dan masyarakatnya. “Mudah-mudahan tahun depan event ini juga
melewati Kota Mojokerto. Dimana Mojokerto ini merupakan bumi Mojopahit, cikal
bakalnya Indonesia,” serunya.
Pebalap
Asal Indonesia Abdul Gani menjuarai etape kedua kejuaraan balap sepeda
internasional Tour de Indonesia 2018 dari Madiun menuju Mojokerto, setelah
menang adu sprint dengan dua pebalap asal Malaysia
menjelang finis.
Pebalap
KFC Cycling Team itu menempuh jarak 117,5 kilometer dalam waktu 02:24:17
disusul rival asal Negeri Jiran, Muhammad Shahrul Mat Amin dari Terengganu
Cycling Team, dan Muhammad Nur Aiman dari Team Sapura Cycling. (Rr-Humas)
Be the first to reply!
Posting Komentar