Senin, 02 Juli 2018

DINAS PP, PA & KB GELAR RAKOR PERSIAPAN EVALUASI ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA (APE)

 Menjelang Perolehan  Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018  yang akan dijadwalkan pada bulan Oktober  2018 , Selasa (26/5/2018) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  Kota Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya,  bertempat di Ruang Pertemuan Bapeko  Kota Mojokerto dihadiri oleh Kepala Dinas P3AKB, Kepala Bapeko, Sekretaris Dinas P3AKB, Kepala Bidang PP, PUG, PUHA dan Pemberdayaan Masyarakat, Para Pejabat dilingkungan Dinas P3AKB, Nara sumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Propinsi Jawa Timur.
Rapat Koodinasi Persiapan Persiapan Evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya dibuka oleh Moch. Imron, S.Sos, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  Kota  Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan perspektif gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.

Untuk itu PUG harus terefleksikan dalam proses penyusunan kebijakan yang menjadi acuan perencanaan dan penganggaran untuk menjamin program dan kegiatan yang dibuat oleh seluruh OPD. Untuk itu pelaksanaan PUG di Kota Mojokerto yang utamanya Bapeko yang mengkoordinir perencanaan dan penganggaran untuk mencapai upaya penguatan peran PUG menjelang Perolehan anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang terkait dengan visi misi Kota Mojokerto. Untuk itu kepada OPD sebagai ujung tombak pelaksanaan program dan kegiatan responsif gender agar sungguh melaksanakan amanah yang disampaikan oleh 2  (dua) nara sumber yang hadir pada saat ini.
Menurut Drs. Wahyu Sri Sedono, Msi, Kepala Bidang PP, PUG, PUHA dan Pemberdayaan Masyarakat pada  Dinas P3AKB selaku panitia penyelenggara menyampaikan peserta Rakor ini diikuti oleh sebanyak 60 (enam pulah) orang peserta dari OPD dilingkungan Pemerintah Kota Mojopkerto. Maksud dan tujuan kegiatan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pengarusutamaan gender dan acara ini sebagai sarana merumuskan kebijakan bagi pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka meningkatkan, memantapkan kegiatan berperspektif gender di Kota Mojokerto. Terutama kegiatan yang dilakukan oleh segenap Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.Melalui rumusan kebijakan itulah, Pemerintah Kota Mojokerto dapat memiliki arah dan tujuan serta program kegiatan yang rasional dan proporsional, yang akan direalisasikan dalam rangka meningkatkan peran dan posisi semua OPD dalam hal pembangunan yang berperspektif gender.
Dalam Rakor tersebut peserta mendapatkan materi dari 2 nara sumber yang pertama Harlistyati, SH, Msi, Kepala Bapeko Kota Mojokerto menyajikan tentang Kebijakan Pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan dan berkeadilan gender dan nara sumber kedua One Widyawati, SKM, M.Kes, Kabid Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Propinsi Jawa Timur, mengenai sistem dan pengembangan APE. Kedua nara sumber berharap ada empat  kategori penghargaan APE dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI. Kategori tersersebut adalah Pratama(pemula), Madya (pengembang), Utama (peletakan dasar dan keberlanjutan) dan Mentor. Kita berharap di tahun 2018 bisa naik ke kategori yang lebih baik, kategori mentor sebagai upaya membangun keseteraan gender dalam setiap bidang pembangunan yang dilaksanakan di Kota Mojokerto.(My).

Be the first to reply!

Posting Komentar

 
back to top