![]() |
Sampah telah
menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolannya perlu dilakukan secara
komprehensif dan terpadu dari hulu sampai hilir agar memberikan manfaat baik
secara ekonomis, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat
mengubah perilaku masyarakat.
Beberapa waktu
yang lalu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Mojokerto telah mengadakan
pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga dengan system/model pemberdayaan
masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mau dan mampu nemumbuhkembangkan
potensi lingkungan sehingga semua lapisan masyarakat berperilaku dan berbudaya
ramah lingkungan untuk mewujudkan kampung yang bersih, sehat, asri, dan lestari. Dan sebagai salah satu dari
pengelolaan sampah yang baik dan benar di masyarakat adalah penggunaan alat
pembuat kompos atau yang disebu komposter yaitu sebuah alat yang dapat mengolah
sampah organic melalui proses pembusukan yang terkontrol atau terkendali.
Produk utama
composting adalah kebersihan lingkungan, karena jumlah sampah organic yang
dibuang ke TPA menjadi berkurang. Sedangkan yang dihasilkan berupa kompos
adalah bonus atau hasil tambahan yang dapat kita gunakan untuk tanaman sendiri
ataupun dijual.
Berdasarkan
maksud dan tujuan diatas, sebagai realisasinya KLH Kota Mojokerto telah
memberikan hibah kepada masyarakat RW 2 Kedundung Indah, Kelurahan Kedundung
Kecamatan Magersari berupa 15 komposter untuk digunakan sebagaimanamestinya.
Dan pada hari minggu kemarin mulai dilakukan praktek penggunaan komposter
diawali dari warga RT. 04/RW.02 Lingkungan Kedundung Indah dengan
pelatihan/fasilitator lingkungan Supriohadi dan dilanjutkan ke RT yang lain di
wilayah RW. 02 Kedundung Indah. (Bdm)
Be the first to reply!
Posting Komentar