Rabu, 30 Maret 2016

Walikota Mojokerto Buka Sosialisasi Penyebaran Paham Radikalisme dan Komunisme



Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kota Mojokerto dalam program tahunannya, Rabu (10/2/2016) menyelenggarakan sosialisasi tentang penyebarluasan paham radikalisme  dan komunisme di hadapan 100 tokoh masyarakat terdiri dari para Ketua RW untuk wilayah Kecamatan Magersari.
Acara dihadriri oleh segenap unsur Pimpinan daerah dan dibuka secara resmi oleh walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, yang pada sambutan pembukaannya Walikota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota mempunyai tugas pokok dan berkewajiban untuk mensejahterakan masyarakat sesuai Pembukaan UUD 1945 untuk membangun dibutuhkan situasi yang aman, karena itu segala bentuk yang mengarah kepada gangguan keamanan harus segera kita atasi bersama-sama. Karena itu keterlibatan seluruh unsur dan tokoh masyarakat termasuk Ketua RT/RW peranannya sangat dibutuhkan.

Lebih lanjut Walikota menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa isu gangguan keamanan yaitu pertama tentang issu faham radikalisme dengan menggunakan baju ISIS, yang ingin membangun Negara berdasar agama, upaya-upaya mendirikan Negara itu bertentangan dengan NKRI yang berarti mengganggu keamanan. Oleh karena itu pemerintah RI jelas-jelas melarang gerakan ISIS, yang kedua faham liberalism yakni GAFATAR yang akan menciptakan agama baru yaitu faham yang mengarah kepada pembubaran NKRI bagi mereka yang ikut-ikutan wajib diluruskan.
Sedangkan Kepala Bakesbangpol Anang Fahrurozi melaporkan bahwa sosialisasi yang diikuti oleh 100 orang tokoh/ketua RW se kota Mojokerto ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran faham radikalisme dari bahaya laten komunis. Sedangkan narasumber yang menyampaikan materi adalah Letkol Djohan Darmawan (Dandim 0815), Nyoman Budiardja, SIK (Kapolres Mojokerto) dan Erry Ariansyah, SH, MH (Kajari Mojokerto) yang masing-masing menyampaikan materi yang berkenaan dengan langkah-langkah strategis mencegah berkembangnya faham radikalisme dan komunisme demi keutuhan NKRI. (Bdm)

Be the first to reply!

Posting Komentar

 
back to top