Istilah
sabar banyak disebut ketika manusia mengalami macam macam musibah,
berupa kesusahan dan lain lain. Begitu urgennya sabar sampai Allah
banyak memberikan petunjuk di dalam Al Qur'an dalam berbagai ayat
ayatnya. Salah seorang ulama tersohor dari Mesir, Dr. Yusuf Al Qardawi
menulis buku berjudul " ALQUR'AN MENYURUH KITA SABAR ', Dalam
buku ini banyak dikupas tentang kesabaran dalam menyikapi setiap cobaan
ataupun ujian dalam kehidupan berdasarkan petunjuk Al'Qur'an. Begitu
utama dan mulianya berlaku sabar banyak diterangkan dalam AlQur'an.
Sabar
adalah sebuah tahapan atau tangga yang harus dilalui oleh seseorang
yang beriman mendambakan kebahagiaan hidup yang mulia didunia dan
diakherat. Bagi seseorang yang menginginkan dekat dengan Allah SWT.
maka kuncinya adalah sabar.. Kesabaran akan menentukabn bobot keimanan
seseorang.
Pengertian Sabar
Pengertian sabar bukan berarti kita diam, membiarkan saja ketika kita disakiti atau dizalimi.
Atau juga diam atau acuh tak acuh terhadap kemungkaran yang terjadi
apalagi itu terjadi didepan mata kita. Sabar adalah kemampuan seseorang
untuk menahan dari hal hal yang diharamkan Allah SWT. padahal dia mampu
untuk melakukannya. Menurut ulama Syeikh Muhammad bin Shalih Al
'Utsaimin , berkata, : " Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan
ketaatan kepada Allah SWT, menahannya dari perbuatan maksiat serta
menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal 24).
Dalam Alqur'an ada 3 (tiga) unsur Kesabaran yaitu pertama,
Saat musibah datang ia tidak mengumpat atau marah marah, tidak larut
dalam kesedihan atau kekecewaan. Tidak berputus asa, tetapi senantiasa
sabar, tetap tegar karwena menganggap itu adalah ujian dari Allah SWT.
yang harus diterima dan dijalani. Kedua, ketika ada kesempatan
untuk melakukan dosa (maksiat) dan dia mampu untuk melakukannya. Namun
rtidak dijalaninya karena takut dosa kepada Allah dia tetap bersabar. Ketiga,
disaat melakukan dan menjalani ketaatan terasa begitu beban dan berat
karena kondisi kehidupan umat yang sudah jauh menyimpang dari petunjuk
syareat, ia tetap bersabar menjalaninya dengan tenang dan istiqomah
walaupun terasa amat berat. Ibarat memegang bara api. Inilah yang
disebut dengan sabar secara keseluruhan.
Ali bin Abi Thalib RA, sahabat Nabi pernah menyatakan
" Ketahuilah bahwa perumpamaan sabar dengan iman adalah seperti kepala
dengan badan. Jika kepalanya terpotong maka binasalah badannya. "
Sulaiman bin Al Qasim, mengatakan, " Semua amalan diketahui pahalanya kecuali sabar. ". Dan Allah SWT berfirman : " Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas ( Q.S. Azzumar/10). Maka bersyukurlah bagi kita yang diberikan kekuatan untuk bersabar. Wallahu a'lam.
Be the first to reply!
Posting Komentar