Para peserta didik
baru setingkat SLTA di lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan Pembekalan Pemahaman Wawasan Kebangsaan
(wasbang) yang diselenggarakan oleh
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto. Salah satunya pelaksanaan
Pembekalan Wawasan Kebangsaan ini
berlangsung di Aula SMA PGRI I Kota
Mojokerto, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto hari
Selasa (18/7), menghadirkan
nara sumber antara lain Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf. Nuryakin.
Dihadapan peserta
sekitar 200 siswa baru yang terdiri dari SMA PGRI I, SMK A. Yani, SMK BIM, SMA
Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah menyajikan materi Peran Generasi muda dalam
menjaga Keutuhan NKRI. Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk
terbanyak. Dari jumlah tersebut generasi muda adalah jumlah yang terbanyak itu
sebabnya Indonesia mempunyai bibit unggul yang harus diperhatikan dengan baik.
Peran pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI sangatlah besar sehingga segala yang
berhubungan dengan Kebangsaan harus diperhatikan oleh pemerintah.
Kita juga
mengetahui bahwa masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para
generasi muda oleh karena itu setiap pemuda Indonesia baik yang berstatus
pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan kuliah merupakan faktor
penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita
bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa serta keutuhan NKRI.Sejak
jaman dulu sebelum Indonesia menyatakan dirinya merdeka para generasi muda saat
itu sangatlah penting sehingga para pemuda dahulu dapat membebaskan Indonesia
dari tangan belanda dan jepang. Bahkan setelah kemerdekaan pun para generasi
muda Indonesia masih berperan aktif dalam memajukan Indonesia tercinta ini. Rasa peduli dan nasionalis pemuda jaman dulu
sangatlah tinggi untuk memajukan negara Indonesia ini.
Oleh karena itu
para generasi muda haruslah memiliki rasa nasionalis yang tertanam di dalam
dirinya serta harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi didunia ini.
Ambillah selalu sisi positifnya dan tinggalkan sisi negatifnya. Memiliki
semangat jiwa muda yang dapat membangun negara Indonesia yang mandiri, bersatu
dan damai walaupun berbeda agama, suku dan budaya , dapat berpikir rasional,
demokratis dan kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada dinegara kita.
Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos. M.Si.
dalam sambutannya berharap agar para siswa dapat menyerap, memahami dan
menerapkan materi yang disampaikan Kasdim 0815 Mojokerto untuk menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI. Mengapa kita perlu sedini mungkin
memberikan pembekalan pemahaman Wawasan Kebangsaan kepada peserta didik baru
karena saat ini berbagai ancaman datang di dalam negeri kita ini. Misalnya
potensi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda melalui proxy war
yakni peredaran narkoba, faham radikal, penetrasi budaya asing yang tidak
sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia diantaranya pergaulan seks bebas dan
lain-lain.(Orz).
Be the first to reply!
Posting Komentar