Sabtu, 21 November 2015

PENGUKUHAN KADER LINGKUNGAN



PENGUKUHAN KADER LINGKUNGAN
Selasa, 17 November 2015


Untuk mendukung program Pemerintah Kota Mojokerto dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan asri serta dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kota Mojokerto agar lebih peduli lingkungan, Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan Kader Lingkungan Kota Mojokerto yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 Nopember 2015 bertempat di Duyung Trawas Hills Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menjadikan kader lingkungn sebagai fasilitator dalam membina dan membimbing masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing. Adapun masyarakat yang ditunjuk sebagai kader lingkungan terdiri dari fasilitator dan perwakilan warga dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dimana sebelum pengukuhan kader lingkungan, peserta diberikan training atau pelatihan serta outbond untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan diantara kader lingkungan. Dan sebagai puncak acara adalah pengukuhan kader lingkungan oleh Bapak Kelapa Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto dengan membaca Ikrar Kader Lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader lingkungan dapat menjadi fasilitator, contoh sekaligus teladan bagi masyarakat di sekitar wilayahnya masing-masing.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Update



PEMBANGUNAN BERBASIS GOTONG ROYONG, TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
Senin, 02 November 2015


Untuk membangun sebuah daerah, pemerintah membutuhkan peran serta aktif masyarakat. Ketika terjadi suatu permasalahan di suatu wilayah seperti terjadinya banjir, masyarakatnya hendaknya bergotong royong membenahi wilayahnya sendiri dan tentunya dengan dukungan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk ditempati.

Seperti yang terlaksana di Kota Mojokerto. Pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama membangun wilayahnya. Hal ini sesuai keinginan Walikota Mas’ud Yunus dalam program bedah kampung yang pada 29 Oktober lalu memulai proyek di lingkungan Kelurahan Meri.
Pemerintah menggelontorkan alokasi maksimal 1 milyar dari APBD 2015 untuk satu wilayah bedah kampung ini. Masyarakat diajak untuk membenahi permasalahan di wilayahnya seperti perbaikan gorong-gorong, pembuatan tempat sampah, penerangan, penghijauan, jambanisasi dan semua permasalahan yang mengarah pada lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dalam program ini, seluruh pekerja proyek berasal dari wilayah itu sendiri. “Ini namanya pembangunan berbasis gotong royong,” seru Walikota di sela meninjau proyek perdana di lingkungan Meri. Walikota lantas menuturkan bahwa semangat gotong royong dan bekerja sama membangun wilayah ini sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
Selain itu dengan memberikan kesempatan bekerja, akan dapat menekan angka pengangguran di wilayahnya. “Begini seharusnya pembangunan. Uang dari rakyat harus kembali pada rakyat. Jadi perputaran uang masih pada masyarakat Kota Mojokerto,” tambahnya.
Dengan keterlibatan masyarakat untuk menggarap proyek pemerintah, Walikota berharap akan dapat mensejahterakan warganya. Sebab pengupahan dari proyek tersebut juga di atas standar kota. “Di sini untuk kuli diupahi 65 ribu, untuk tukang 75 ribu. Tapi mereka hanya bekerja setengah hari. Kalau di kota, upah sebesar itu untuk satu hari penuh,” tuturnya.
Total di lingkungan Meri saja, warga yang terlibat seluruhnya 115 orang. Diperkirakan ada lebih dari 600 warga yang ikut serta di lima titik lokasi bedah kampung tahun ini. Lima titik tersebut antara lain tiga lokasi di Kecamatan Magersari dan dua lokasi di Kecamatan Prajurit Kulon. Kalau program ini bagus dan dapat dirasakan masyarakat, tahun depan akan ditingkatkan titik lokasinya.
Dengan begitu ia yakin pengangguran di lima daerah tersebut dapat teratasi. Dan karena membangun wilayahnya sendiri ia optimis pengerjaannya juga sangat bagus. “Angka pengangguran ini yang sangat penting. Karena kita ingin menekan angka pengangguran serendah-rendahnya dan menekan angka kemiskinan serendah-rendahnya,” tegas Walikota. (kha, Rr - Humas)


Walikota Beri Penghargaan 313 Pelajar Berprestasi
Senin, 02 November 2015


        Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus Sabtu (31/10) memberi penghargaan kepada pelajar berprestasi. Sebanyak 313 pelajar berprestasi dari tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLB di Kota Mojokerto ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan ke-7 tahun 2015.

                Walikota memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan dengan total 166.650.000 rupiah. Bertajuk “Gelar Seni dan Anugerah Prestasi”, acara yang berlangsung di Astoria Convention Hall ini dihadiri Walikota, Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto Kota, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah se-Kota Mojokerto.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top