Dalam rangka menyambut Hari Lansia tahun 2017, Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam sebuah wawancara dengan awak media pada tanggal; 2i8 Agustuis seusai Resepsi Peringatan Hari Lansia di Sunrise Mall Benteng Pancasila, menyampaikan keterangan pers bahwa Pemkot sangat peduli dan memperhatikan kehidupan para Lansia yang ada di Kota Mojokerto. Disamping mereka adalah warga kota yang mempunyai hak yang sama dengan warga kota yang lain juga mereka adal;ah manusia manusia Indonesia yang memiliki hak azasi yang sama dengan warga negara Indonesia yang lain, apalagi mereka itu sudah berusia lanjut jelas memiliki keterbatasan apabila dibanding dengan yang lain .
Bentuk kepedulian
Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto terhadap Lansia adalah dengan ditetapkannya berbagai program pembinaan kepada mereka seperti pelatihan macam macam ketrampilan yang sesuai, penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh beberapa OPD yang terkait,. Itu bagi lansia yang masih sehat dan produktif. Sedangkan bagi lansia yang sudah tidak produktif yang usianya 60 tahun keatas diberikan bantuan rutin berupa pangan dan uang Rp.200.000,- perorang perbulan yang bersumber dari APBD lewat Dinas Sosial Kota Mojokerto. Kemudian bagi Lansia yang tidak produktif yang usianya 70 tahun keatas dan keadaannya bermasalah dengan keluarganya ataupun lansia yang terlantar diberikan tempat tinggal dan lengkap dengan bantuan konsumsi makan. Untuk yang satu ini Pemkot telah membangun untuk mereka sebuah Panti Sosial yang diberi nama Rumah Peduli lansia yang berlokasi di Balongrawe Kelurahan Kedundung.
(Budiman)