Kamis, 02 November 2017

LOMBA KREASI DAUR ULANG DAN FASHION SHOW BUSANA DAUR ULANG DI TPA RANDEGAN


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto hari Sabtu (21/10) kemarin  menggelar Lomba Kreasi produk daur ulang sekaligus bersamaan dengan Kegiatan lomba/Festival fashion show Daur Ulang taahun 2017. Kali ijni cukup unik dan surprise karena biasanya penyelenggaraan fashion busana seperti ini umumnya diselenggarakan dihotel atau gedung gedung mewah  tetapi kali ini lain. Event itu diseklenggarakan di tempat sampah (baca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Lingkungan Randegan Kecamatan Magwersari Kota Mojokerto.

Untuk Lomba Produk Kreasi Daur Ulang dari bahan sampah ini diikuti oleh para peserta dari seluruh Bank Sampah dan PKK se Kota Mojokerto. Sedangkan Fashion show busana daur ulang diikuti selain dari Basnk Sampah juga diikuti oleh Sekolah Sekolah baik SLTP  Maupun SLTA Negeri maupun swasta. Kedua event tersebut mendapat perhatian yang besar  dari pengunjung, ada sejumlah ribuan yang hadir memadati  acara tersebut. Hadir pada acara pembukaan  telah menyampaikan sambutan singkat Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus beserta undangan para pimpinan OPD dan masyarakat sekitarnya. Bagi para pemenangnya disediakan hadiah, dimana untuk Lomba Kreasi Daur ulang berhadiah uang sejumlah Rp. 6 juta,- dan trophy dan untuk lomba Fashion Show hadiah berupa uang Rp. 9 juta,- dan trophy. Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wahid dalam laporannya menyamnpaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak  khususnya para pengurus Bank Sampah Induk dan yang lain sehingga terse;lenggaranya acara ini.
 (Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

HARI SANTRI NASIONAL DIPERINGATI





 






Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus atau yang akrab dipanggil Kiai Ud, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional Minggu (22/10/2017). Bertempat di Lapangan Korem, Cikaran, Kota Mojokerto, Kiai Ud hadir bersama forpimda, pengurus PCNU Kota Mojokerto bersama jajaran OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Di tahun ketiga peringatan hari santri ini, Kiai Ud hingga ribuan santri yang menjadi peserta upacara kompak memakai baju khas santri, yaitu setelan baju koko putih, songkok hitam dan bersarung. Sementara Santriwati mengenakan setelan baju putih dan bawahan warna gerap lengkap dengan kerudung putih.
Dalam sambutannya Kiai Ud menekankan kepada santri agar cinta tanah air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top