Senin, 26 Maret 2018

WARGA NIKMATI GAS METAN PRODUK TPA RANDEGAN


Warga lingkungan Randegan Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto yang lokasinya berhimpitan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Randegan sehubungan dengan adanya krisis/kelangkaan elpiji 3 Kg, kini merasa tidak gelisah lagi. Pasalnya keberadaan  TPA Randegan telah memberikan manfaat bagi mereka yakni mereka bisa menikmati gas metan secara gratis yang bisa digunakan untuk keperluan memasak pengganti elpiji.
Adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amin Wachid yang membawahi TPAS Randegan tersebut menyampaikan bahwa Saat ini warga Randegan yang bisa menikmati aliran gas metan tersebut sebanyak 24 warga. Gas metan sebagai  hasil dari proses di TPA Randegan dialirkan lewat pipa pipa kerumah warga Randegan yang dekat dengan TPA sampai kelokasi dapur warga. Pipa langsung terhubung dengan kompor gas milik warga. Waktunya berlangsung dari pukul 04.00 sam,pai pukul 12.00 setiap hari. 
Menurut Amin Wachid  penggunaan gas ini dirasa aman karena tekanan gas tidak terlalu besar selain itu pihaknya selalu mengontrol secara rutin jaringan pipa gasnya. Amin berjanji kedepan akan ditingkatkan dan diperluas diharapkan bisa mencapai  satu RW, karena potensi untuk itu besar kemungkinan ada karena produk sampah yang masuk ke TPA mencapai 45 ton setiap harinya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya TPA Randegan sekarang ini menjadi tempat "Jujugan"para pengunjung baik dari dalam maupun luar kota baik Instansi / Lembaga Pemerintah, Pendidikan maupun masyarakat. TPA Randegan kini menjadi kawasan Wisata Lingkungan yang setiap harinya banyak dan tidak pernah sepi dari pengunjung.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

WALIKOTA GELAR MUSRENBANG TAHUN 2019


Hari Rabu kemarin (21/03) Walikota Mojokerto  Mas'ud Yunus menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 bertempat di aula AYOLA Hotel Sunrise Jl. Benteng Pancasila Mojokerto yang pembukaannya  dihadiri 0leh Musyawarah Pimpinan Daerah, seluruh Kepala SKPD, Pimpinan orghanisasi Kemasyarakatan dan Profesi serta yang teristimewa adalah dihadiri Pasangan Calon Walikota Mojokerto pada Pilkada tahun 2018 ini (hadir lengkap sebanyak empart pasangan calon). 
Thema yang diangkat pada Musrenbang ini adalah : " Penguatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Penurunan Tingkat Pengangguran dan Disparitas. "

Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus pada sambutannya menyampaikan bahwa kedepan tantangan pembangunan akan semakin banyak dan kompleks, karena itu ia mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan agar bekerja lebih keras, sekuat tenaga bahkan berlari lebih kencang di tahun 2019 mendatang. Kita melihat bahwasanya sampai saat ini wilayah kota Mojokerto bagian barat sarana dan prasarana serta infrastrukturnya ketinggalan dengan kota bagian terkesan terisolasi. Bayangkan kendaraan bus tidak bisa masuk wilayah Kelurahan Blooto. Karena itu ketertinggalan ini harus dikejar. Sementara dibagian lain Walikota menyampaikan bahwa Ketahanan pangan di kota Mojokerto hanya mencapai 23 % sisanya harus dipasok dari daerah lain di Jawa Timur. Karena itu kedepan Kota Mojokerto akan banyak mengembangkan kampung kampung sayur. Pada kesempatan tersebut Walikota banyak menyampaikan penghargaan penghargaan yang diperoleh Kota Mojokerto selama 5 tahun kepemimpinannya.

Sedangkan secara teknis Musrenbang akan membahas usulan dari masyarakat berupa usulan  Kegiatan dan Proyek dari bawah yang meliputi Bidang Fisik, Bidang Ekonomi dan Bidang  Sosial 
Budaya diikuti oleh SKPD terkait untuk diputuskan dalam perumusan APBD tahun 2019 mendatang.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top