Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa penghargaan Adipura tahun 2017 telah diraih kota Mojokerto, namun kegiatan tidak berhenti, pembenahan pembenahan atas kekurangan terus dilakukan. Selanjutnya dalam rangka mendukung dan menciptakan Kota Mojokerto yang bersih, sehat dan nyaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Instansi terkait bersama Bank Sampah Induk Kota Mojokerto terus melaklukan aksi pro aktif dalam mewujudkan kota yang diinginkan tersebut dengan melakukan inovasi dan improvisasi program penataan lingkungan hidup perkotaan dengan melibatkan sebanyak mungkin partisipasi dari seluruh elemen masyarakat kota.
Program lintas sektoral
Beberapa program yang disinergikan secara lintas sektoral telah dilakukan dengan kontinyu dan berkelanjutan antara lain :
1. Optimalisasi kader Berseri diseluruh Kecamatan dan Kelurahan dilengkapi dengan Fasilitator Kader Lingkungan disetiap Kelurahan dalam menggairahkan dan menggalakkan kebersihan dan kesehatan dilingkungan masing masing
2. Sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus tentang pentingnya pembentukan Bank Sampah Cabang disetiap RT/RW, dimana sam,pai bulan Agustus ini telah berdiri 102 Bank Sampah Cabang. Dan diharapkan dalam, tahun tahun mendatang jumlah tersebut akan meningkat.
3. Sosialisasi program Bayar Pajak Pakai Sampah disertai dengan hadiah Umroh. Program ini telah dilaksanakan mulai tajhun 2017 ini dengan memberikan 4 pemenang hadiah Umroh yaitu 1 orang dari Kec Magersari, 1 orang dari Kec. Prajuritkulon dan 1 orang dari Kec. Kranggan serta 1 orang pemenang dari Bank Sampah.
4. Optimalisasi program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara terintegrasi, dipadukan dengan program baru seperti Program CUCI RUMAH, Program KASIH SETIA dan Program BUSER SAMPAH
5. Program mewujudkan Mojokerto sebagai Kota Sehat lewat pembentukan Forum Kota Sehat di Tingkat Kota dan Kecamatan serta Forum Komunikasi Kota Sehat di Tingkat Kelurahan.
(budiman)