Bagi warga kota Mojokerto Jawa Timur, kini patut merasa gembira karena mulai tahun 2017 membayar pajak, PBB bisa dilakukan dengan menggunakan sampah, sebuah barang yang dinilai kotor tidak berharga kini menjadi berharga karena memiliki nilai ekonomis. Bahkan tak tanggung tanggung Walikota Mojokerto dalam sebuah acara launching Pengenalan Bank Sampah dan Bayar Pajak Pakai Sampah yang diselenggarakan di Sun Rise Mall pada akhir tahun 2016 yang lalu. Acara launching dihadiri oleh segenap Pimpinan SKPD se Kota Mojokerto para Pengurus Bank Sampah se Kota dan para undangan lainnya Yang lebih menarik lagi bahwa bagi wajib pajak akan diundi dan bagi pemenangnya akan menerima hadiah umroh. Bagaimana caranya, warga harus setor sampah di Bank Bank Sampah diwilayah RT/RW terdekat. Selama setahun dihitung berapa hasil setoran/penjualan sampahnya untuk membayar pajak PBB, kalau lebih dapat kembalian uang, kalau kurang ya nambah. Sebagaimana gencar dipublikasikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperoleh penghargaan Kota Adipura, maka disetiap RT/RW harus didirikan Bank Sampah sebagai partner Pemerintah Kota daalam penanggulangan sampah. Sampai saat ini di Kota Mojokerto sudah ada 52 Bank Sampah Cabang di RT/RW dengan `1 (satu) Bank Sam,pah Induk Kota Mojokerto yang bermarkas di kompleks TPA Randegan Kedundung Kota Mojokertto (Bdm)
