Selasa, 31 Mei 2016

GERAKAN ANTI PUNGLI DICANANGKAN OLEH WALIKOTA MOJOKERTO


Walikota Mojokerto. Masud Yunus secara mengejutkan mencanangkan Gerakan anti pungli dijajaran Pemerintah Kota Mojokerto dalam suatu upacara apel gabungan  dihalaman Pemerintah Kota Mojokerto, pada hari Kamis 28 April yang baru lalu. Gerakan anti pungli tersebut diwujudkan dalam pemakaian pin yang disematkan didada bagi setiap PNS dilingkungan Pemkot Mojokerto, dengan tulisan : " SAYA ANTI PUNGLI ".. Walikota Mojokerto dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 2016/2017 ingin mewujudkan  kota Mojokerto sebagai kota PELAYANAN (SERVICE CITY) dan Infra struktur.
Tujuan pencanangan gerakan anti pungli ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai aparatur Sipil Negara. Sikap keteladanan harus bisa ditunjukkan oleh setiap PNS bahwa setiap PNS masih memiliki budaya malu. Lebih jauh Walikota menegaskan bahwa gerakan anti pungli ini adalah gerakan moral untuk mewujudkan aparatur yang bersih dan berwibawa. diharapkan setiap SKPD memasang spanduk/banner  dengan tulisan  " Anti Pungli " dilingkungan masing2 atau demngan tul;isan yang lain seperti  " Disini tidak menerima gratifikasi "

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

WALIKOTA MOJOKERTO MELEPAS PETUGAS SENSUS EKONOMI 2016

Sebanyak 200 orang yang telah lolos seleksi sebagai petugas sensus ekonomi tahun 2016 telah dilepas oleh  Walikota Mojokerto dalam suatu upacara  dihalaman Pemkot Mojokerto pada Kamis 28 April 2016 yang dilanjutkan dengan konvoi keliling kota. Walikota Mojokerto KH> Masud Yunus dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Sensus ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi serta potret utuh tentang perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Pendataan dilakukan diseluruh sektor usaha, yang diharapkan akan mampu menghasilkan gambaran  lengkapm tentang level  dan srtruktur  sektor ekonomi non pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya.  Selain itu juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.
Kepada petuigas sensus Walikota berpesan agar melaksanakan tugas sebaik baiknya dengan penuh rtasa tanggung jawab. Jika terdapat masalah segera selesaikan jangan ditunda laporkan segera ke BPS agar masalahn dapat segera diselesaikan. Gunakan teknik komunikasi yang handal agar masyarakat dapat menerima dan memahami dengan baik dan patuhi jadwal yang telah ditentukabn.
Sementara itu secara terpisah Kepala BPS Kota Mojokerto, SDrs. Widarto Adisiswanto menjelaskan bahwa cakupan atau sasaran senssus ekonomi  adalah seluruh usaha atau perusahaan yang meliputi mall, hotel,  resto, pabrik , termasuk juga pasar kaget, pedagang kaki lima dan para pelaku usaha yang lain. Selesai upacara Walikota memberangkatkan pesertam konvoi dengan menggunakan kendartaan bermotor sebanyak 287 personil  terdiri dari 215 pencacah lapangan, 72 petugas pemeriksa lapangan

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 20 Mei 2016

DINAS KESEHATAN KOTA RENCANAKAN KAMPANYE KELUARGA SEHAT

Hari rabu 11 mei yang baru lalu  Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mengundang para Ketua RW diwilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto dalam suatu forum pertemuan yang dilangsungkan di Gedung Dharma Wanita Kota Mojokerto. Peertemuan ini merupakan pertemuan pertama dan akan dilanjutkan dengan pertemuann berikutnya yaitu dengan para Ketua RW diwilayah Kecamatan Prajuruitkulon. Acara pertemuan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto yang diwakili oleh Sekretaris DKK yakni dr. ESTI HERAWATI. Dalam sambutannya dr. Esti menyampaikan dua hal pokok pertama mengenai informasi tentang apa dan bagaimana Keluarga Sehat dan Kota Sehat itu dan yang kedua mengenai  Kampanye Keluarga Sehat untuk menuju Desa / kelurahan Sehat. Kecamatan Sehat dan Khususnya Mojokerto Kota Sehat.
Khusus untuk pelaksanaan kegiatan kampanye Keluarga sehat akan diadakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Pemeruintah Kota Mojokerto ke 98 Tahun 2016, yaitu pada tanggal 28 Mei 2016 diikuti oleh 178 peserta beregu dari seluruh RW se Kota Mojokerto. Kampanye dilakukan dalam bentuk gerak jalan beregu (masing masing regu terdiri minimal 10 orang) dengan membawa thema2 keluarga sehat yang terrdiri dari 15 indikator dengan kriteria penilaian kekompakan performance dan ketepatan materi.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

SOSIALISASI PELAYANAN PRIMA AKTE KELAHIRAN DAN AKTE KEMATIAN


Walikota Mojokerto, Masud Yunus hari selas malam, 15 Maret kemarin membuka acara sosialisasi kependudukan tahun 2016, bertempat di aula kantor Kecamatan Magersari dihadapan para Ketua RW sewilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Sebagai leading sektor sosialisasi ini adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto yang untuk kali ini mengambil tema Pelayanan Prima Akte Kelahiran dan Akte Kematian. Pada sambutan pengarahannya Walikota menyampaikan pentingnya arti Akte Kelahiran dan Akte Kematian, karena hal ini sangat berkaitan erat dengan bidang bidang yang lain seperti pengurusan KK, KTP, Pendidikan dan lain lain. Sedangkan Akte Kematian banyak terkait dengan kewarisan dan kependudukan yang lain, dan juga terkait hak pilih dalam Pemilihan Umum. Oleh karena itu kepemilikan akte ini sangat penting dan perlu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat lewat bapak bapak RW. Sementara itu Ikromul Yasa Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyampaikan laporan tentang pelaksanaan teknis pelayanan prima  dilapangan yang meliputi 18 Kelurahan di dua Kecamatan di Kota Mojokerto, yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis tentang proses dan tatacara secara kronologis  pengurusan dua akte tersebut yang disampaikan oleh Acim Dartacim, Kepala Bidang yang bersangkutan (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

TIM ADIPURA 2016 MULAI MELAKUKAN PENILAIAN DI MOJOKERTO


Lomba Kebersihan untuk meraih kota terbersih memperebutkan piala Adipura tahun 2016 mulai digelar. Dan untuk giliran kota Mojokerto berlangsung pada tanggal 16 Maret kemarin. Dalam penyelenggaraan dan kriteria tahun 2016 ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kementrian Lingkungan Hidup sebagai leading sektor telah mengeluarkan beberapa ketentuan dan kriteria yang penilaiannya lebih kompleks. Pemerintah harus mengaitkan beberapa kriteria yang menyangkut aspek aspek sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Intinya bukan hanya lewat kebersihan dan penghijauan saja, tetapi harus dibarengi dengan aspek pengelolaan iklim yang baik seperti pencemaran udara, air dan tanah. Selain itu katagori piala Adipura saat ini dititik beratkan pada penilaian kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui  trade, tourism and investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup. Disamping itu Daerah harus memfokuskan diri pada apa yang menjadi kekuatan unik dimasing masing daerahnya. Daerah harus menemukan PDB , yaitu Potitioning, Differentiation and Branding.Potitioningnya harus tajam dan mengarah pada differensiasi daerah itu dan cocok dengan segmen yang disasar. Beberapa lokasi yang dipantau dan ditinjau di kota Mojokerto antara lain tempat tempat layanan umum seperti Pasar, terminal, pusat pusat keramaian, aloon aloon, TPS, TPSTerpadu, TPA dan Bank Sampah dan lain lain (Bdm).

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 16 Mei 2016

PERESMIAN PENGGUNAAN KANTOR BANK SAMPAH INDUK KOTA MOJOKERTO


Untuk lebih mendayagunakan dan lebih memaksimalkan fungsi dan peran Bank sampah didalam ikut serta berkontribusi dalam penanganan penanggulangan sampah serta mengkoordinasikan penanganan sampah di Bank bank sampah wilayah, maka Bank Sampah Induk Kota Mojokerto boleh merasa lega dan bangga karena telah memperoleh tempat sebagai kantor sekaligus tempat beroperasinya Bank sampah induk yang selama ini belum memiliki kantor tetap. Dan tepatnya pada tanggal 12 Maret 2016 Bank Sampah Induk menempati kantor barunya di kompleks TPA Randegan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto yang sebelumnya menempati kantor sementara di Jl. Galunggung di Perumahan Kedundung Indah. Direktur Bank Sampah Induk, Riani, SH dengan didampingi oleh Pengurus merasa senang dan puas dan berterima kasih kepada Kepala DKP atas perkenannya meminjami salah satu ruangan yang bisa digunakan Bank Sampah. Riani berjanji bersama Pengurus Bank Sampah Induk untuk bekerja membantu baik Kepala KLH maupun Kepala DKP didalam menangani persampahan dan lingkungan hidup. Acara peresmian ditandai dengan syukuran dan ramah tamah, dihadiri oleh segenap Pengurus dan undangan (Bdm).

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 06 April 2016

MENENGOK KEBERADAAN TELECENTER ' PALAPA ' SEBAGAI SALAH SATU LEMBAGA LAYANAN INFORMASI PUBLIK




Barangkali bagi orang awam atau mayarakat umumnya banyak yang belum paham tentang apa dan bagaimana Telecenter PALAPA itu. Istilah itu masih terasa asing ditelinga masyarakat umum, tetapi bagi yang sudah "melek" informasi dan mengenal teknologi informasi hal itu menjadi tidak asing lagi.
Telecenter PALAPA adalah salah satu lembaga layanan publik yang dimliki oleh Pemerintah Kota Mojokerto Cq. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) yang diperuntukkan bagi masyarakat umumnya. khususnya masyarakat Kota Mojokerto, walaupun cukup disayangkan lokasi markas telecenter ini  jauh dipinggiran kota, didalam kompleks terminal KERTAJAYA yang lal;u lintasnya amat ramai dan padat,  bahkan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Mojokerto. Kemudian dinamakan PALAPA konon hal itu terkait dengan Mojokerto dalam kaitan sejarah Kerajaan Mojopahit dengan sumpah Mahapatih Gajahmada dengan sumpahnya yang terkenal Sumpah Amukti Palapa.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 05 April 2016

DIALOG INTERAKTIF WALIKOTA DENGAN TOKOH MASYARAKAT MAGERSARI

Walikota Mojokerto, Drs. H. Masud Yunus pada selasa malam , 29 Maret 2016 kemarin mengundang tokoh masyarakat Kecaamatan Magersari yang diwakili oleh Ketua RT/RW dari  tiga kelurahan  yaitu
kelurahan Kedundung, Kelurahan Meri dan Gunung Gedangan dalam suatu pertemuan interaktif yang berlangsung di Pendopo Graha Praja Wijaya. Dalam forum dialog tersebut Walikota telah memaparkan secara panjang lebar tentang program Pemkot Mojokerto tahun 2016 terutama yang terkait dengan urusan wajib Pemerintah yaitu menyangkut Pelayanan Dasar, yaitu pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Pada kesempataan tersebut Walikota Masud Yunus  telah menetapkan Tahun 2016 sebagai Tahun Pelayanan dan Tahun Infra struktur dan mewujudkan program dengan apa yang disebuit sebagai " Panca Sukses ". Selanjutnya mengenai Panca Sukses itu sendiri Walikota secara gamblang menjelaskan secara rinci sebagai berikut :

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 31 Maret 2016

BANK SAMPAH INDUK KOTA MOJOKERTO TERBENTUK USAI PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA



Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto sebagai SKPD dan leading Sektor penanganan lingkungan hidup, dalam rangka mempersiapkan penilaian Adipura tahun 2016 pada hari selasa sampai kamis, 8 sampai 10 Maret yang lalu selama tiga hari telah mengadakan pelatihan Pengelolaan sampah rumah tangga bagi kader lingkungan hidup dan para Direktur Bank Sampah Wilayah sekota Mojokerto, yang diikuti sebanyak 30 orang. Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut adalah pembuatan kerajinan daur ulang dari plastik bekas dan koran bekas oleh Ny. Riris Riyanto dan Wahyu bhakti , keduanya para motivator lingkungan  dari Surabaya, serta materi Pembentukan Bank Sampah Induk Kota.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 30 Maret 2016

PERFORMA PEMANDANGAN JANTUNG KOTA MOJOKERTO

Taman Lansia, salah satu sudut Aloon aloon kota Mojokerto    

Aloon aloon kota Mojokerto sebagaI paru paru dan jantung kota

   
                             Car freeday, minggu pagi di Benteng Pancasila

Tempat arena bermain untuk keluarga di kompleks Benteng Pancasila
 

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Mojokerto Bebas Praktek Prostitusi Tahun 2016



Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, dalam sambutan pengarahan pada acara pembukaan desiminasi Peraturan Daerah Mojokerto No. 3 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan ketertiban umum mengatakan bahwa untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai kota service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, tentunya tidak terlepas dari upaya untuk menegakkan ketertiban di tengah kehidupan masyarakat. Banyak hal yang harus disikapi agar masyarakat lebih nyaman dan tentram termasuk didalamnya tentang praktek prostitusi dan perdagangan manusia.
Untuk itu Walikota berharap agar masalah prostitusi bisa diselesaikan bersama dalam tahun 2016 ini bahwa kota Mojokerto dinyatakan bebas dari praktek prostitusi. Lebih jelas Walikota menjelaskan bahwa perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa prosititusi melanggar Undang-undang dan Peraturan Daerah. Kebijakan ini harus didukung dengan langkah nyata dan pendekatan hukum dan keamanan, pendekatan sosial kemanusiaan, pendekatan secara ekonomi serta pendekatan secara spiritual.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Walikota Mojokerto Buka Sosialisasi Penyebaran Paham Radikalisme dan Komunisme



Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kota Mojokerto dalam program tahunannya, Rabu (10/2/2016) menyelenggarakan sosialisasi tentang penyebarluasan paham radikalisme  dan komunisme di hadapan 100 tokoh masyarakat terdiri dari para Ketua RW untuk wilayah Kecamatan Magersari.
Acara dihadriri oleh segenap unsur Pimpinan daerah dan dibuka secara resmi oleh walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, yang pada sambutan pembukaannya Walikota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota mempunyai tugas pokok dan berkewajiban untuk mensejahterakan masyarakat sesuai Pembukaan UUD 1945 untuk membangun dibutuhkan situasi yang aman, karena itu segala bentuk yang mengarah kepada gangguan keamanan harus segera kita atasi bersama-sama. Karena itu keterlibatan seluruh unsur dan tokoh masyarakat termasuk Ketua RT/RW peranannya sangat dibutuhkan.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Warga RW II Kedundung Indah Praktek Penggunaan Komposter



Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai hilir agar memberikan manfaat baik secara ekonomis, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

Beberapa waktu yang lalu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Mojokerto telah mengadakan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga dengan system/model pemberdayaan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mau dan mampu nemumbuhkembangkan potensi lingkungan sehingga semua lapisan masyarakat berperilaku dan berbudaya ramah lingkungan untuk mewujudkan kampung yang bersih, sehat, asri,  dan lestari. Dan sebagai salah satu dari pengelolaan sampah yang baik dan benar di masyarakat adalah penggunaan alat pembuat kompos atau yang disebu komposter yaitu sebuah alat yang dapat mengolah sampah organic melalui proses pembusukan yang terkontrol atau terkendali.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kota Mojokerto Berbenah Songsong Penilaian 2016


Program adipura dilaksanakan sejak tahun 1986, kemudian terhenti tahun 1998. Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, berlanjut hingga sekarang.
Pemkot Mojokerto melalui SKPD terkait, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) an Kantor Lingkungan Hidup (KLH) telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri dengan berbagai upaya berupa program pembinaan kepada masyarakat secara terencana dan sistematis dengan tujuan yang strategis yaitu untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat guna mewujudkan kota yang bersih dan teduh yang meliputi 2 (dua) komponen, yaitu kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota serta indicator nonfisik dalam pengelolaan lingkungan perkotaan yang meliputi: institusi, manajemen, dan daya tanggap.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 29 Maret 2016

KIM GAYATRI LAKUKAN RAPAT KERJA ORGANISASI BAHAS RENCANA KERJA TAHUN 2016.



 Sebagai realisasi  Program Kerja tahun 2016, KIM GAYATRI  melakukan Rapat Kerja organisasi, walaupun dalam suasana kesederhanaan dan keterbatasan. Rapat Kerja yang dihadiri oleh Pengurus lengkap dan beberapa anggota yang terpilih itu berlangsung hari Kamis 24 Maret 2016 dalam suasana yang santai namun serius mengambil tempat lesehan di Pos Kamling RT 04 RW II Kedundung Indah Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua KIM GAYATRI,  Ny.SRI MARFIATI, didampingi oleh Sekretaris NY. Fatimah dan dihadiri oleh 10 orang pengurus pleno dan kelompok.
Adapun materi atau agenda yang dibahas dalam rapat tersebut adalah :
1.       Memantapkan visi dan misi KIM GAYATRI sebagai lembaga /komunitas  masyarakat informasi. Dan mensosialisasikan secara terus menerus kepada anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, tentang apa dan bagaimana KIM itu.
2.       Sebagai roh organisasi KIM adalah agen Informasi, namun tidak mengenyampingkan  bidang usaha atau produk untuk  pembeayaan operasional KIM. Hal ini perlu dipahami oleh setiap anggota KIM maupun para pelaku UKM  sebagai mitra kerja KIM.
3.       Memusyawarahkan upaya penggalian dana operasional KIM, baik dari internal maupun eksternal termasuk arturan main kerjasama dengan UKM untuk keuntungan bersama.
4.       Meneyepakati pertemuan rutin bagi pengurus dan anggota secara bergilir dan anjangsana setiap bulan untuk membahas perkembangan dan informasi serta evaluasi organisasi.
Rapat yang dimulai jam 09.00 tersebut berlangsung selama 3 jam ditutup dengan arisan dan berakhir jam 12.00. (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top