Walikota Mojokerto. Masud Yunus secara mengejutkan mencanangkan Gerakan anti pungli dijajaran Pemerintah Kota Mojokerto dalam suatu upacara apel gabungan dihalaman Pemerintah Kota Mojokerto, pada hari Kamis 28 April yang baru lalu. Gerakan anti pungli tersebut diwujudkan dalam pemakaian pin yang disematkan didada bagi setiap PNS dilingkungan Pemkot Mojokerto, dengan tulisan : " SAYA ANTI PUNGLI ".. Walikota Mojokerto dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 2016/2017 ingin mewujudkan kota Mojokerto sebagai kota PELAYANAN (SERVICE CITY) dan Infra struktur.
Tujuan pencanangan gerakan anti pungli ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai aparatur Sipil Negara. Sikap keteladanan harus bisa ditunjukkan oleh setiap PNS bahwa setiap PNS masih memiliki budaya malu. Lebih jauh Walikota menegaskan bahwa gerakan anti pungli ini adalah gerakan moral untuk mewujudkan aparatur yang bersih dan berwibawa. diharapkan setiap SKPD memasang spanduk/banner dengan tulisan " Anti Pungli " dilingkungan masing2 atau demngan tul;isan yang lain seperti " Disini tidak menerima gratifikasi "