Dokumen pendukung Kota Sehat sudah terkirim ke Tim verifikasi Tingkat Nasional melalui Tim Pembina Provinsi Jawa Timut menyusul lolosnya penilaian verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur selanjutnya verifikasi lapangan segera dilakukan oleh Tim Pusat.
Untuk kota Mojokerto baru pertama kali ikut sehingga baru mengikuti 2 (dua) tatanan, yaitu Tatanan 1 Kawasan Pemukiman dan sarana dan prasarana umum serta yang kedua yaitu Tatanan 8 Kehidupan masyarakat sehat mandiri
.
Persiapan administrasi dan Kelembagaan
Dari dua tatanan ini dilakukan penilaian tingkat " PADAPA " dimana tahun genap tingkat provinsi dan tahun ganjil tingkat nasional. Kemudian untuk mempersiapkan verifikasi oleh Tim Pusat, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melakukan pembinaan dan pemantapan terhadap kinerja FKKS dan Pokja Kelurahan Sehat untuk mempersiapkan penilaian tahap berikutnya. Diharapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr. Esty agar seemua FKS, FKKS dan Pokja Kelurahan Sehat menyiapkan diri terutama menyangkut administrasi, kelembagaan dan data data pendukung serta ruangan/sekretariat. Sebab penilaian hal hal tersebut diutamakan dulu sebelum menginjak tatanan yang lain.
Punya potensi
Menurut kondisi lapangan Kota Mojokerto memiliki potensi untuk dapat melaksanakan indikator yang ada pada 9 tatanan Kota sehat, namun perssoalannya tidak atau belum semua terdokumentasikan dengan baik sehingga perlu lebih digali dan dikembangkan lebih lanjut. Forum pertemuan diikuti oleh Pokja Kelurahan dari 3 Kecamatan. Hal atau materi pembekalan yang lain disampaikan oleh Riani, SH. Ketua Forum Kota Sehat mengenai program dan sasaran FKS, FKKS dan Pokja dan secara khusus mengenai program KASIH SETIA ( Kampung Bersih Sehat, Teduh, Indah dan Aman), Program Cuci Rumah terintegrasi dengan PSN dan informasi tentang realisasi bantuan proyek senilai Rp. 50 juta,- bagi setiap RW diseluruh kota Mojokerto.