Jumat, 03 Maret 2017

DIALOG INTERAKTIF WALIKOTA DENGAN MASYARAKAT

Sesuai dengan Jadwal kunjungan kerja Walikota Mojokerto kepada masyaraskat, hari Rabu tanggal 1 Maret 2017  telah berlangsung Dialog interaktif Walikota Mojokerto beserta staf/SKPD terkait  dengan masyarakat, yang kali ini adalah giliran berlokasi di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Untuk kali ini Walikota Mojokerto berhalangan hadir dan diwakili oleh Sekda Kota Mojokerto.Seperti biasanya Sekda  setelah menyampaikan sambutan, penyampaian informasi dan lain2, dilanjutkan denqan dialog dengan warga yang hadir dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh warga untuk menyampaikan usulan2 terkait permasalahan permasaalahan yang ada dimasyarakat terutama masalah banjir dan penanggulangannya. Acara berlangsung cukup hanghat dan diakhiri dengan pembagian doorprice.(Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

BINTEK PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, hari Senin sampai Rabu tgl. 27, 28 Pebruari dan 1 Maret 2-017 mengadakan Bimbingan Teknik (Bintek) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga kepada warga masyarakat Kota Mojokerto. Untuk kalim ini warga masyarakat diwakili oleh 3 (tiga) Kelurahan sebanyak 30 orang, masing masing 10 orang terdiri dari Kelurahan Wates, Miji dan Blooto. Acara pembukaan bintek dilakukan oleh Kepala DLH kota Mojokerto, Amin Wahid, S.sos, Msi, yang selanjutnya menyampaikan sambutan/pengarahan.

Materi Bintek yang diberikan adalah meliputi, Cara mengelola Sampah Rumah Tangga, yang dikenal dengan konsep 3 R,  yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Kedua Proses pembentukan Bank Sampah dan operasionalisasinya serta pemanfaatan limbah sampah dengan pembuatan kerajinan dari bahan sampah daur ulang. (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

FORUM MOJOKERTO KOTA SEHAT LAKUKAN STUDI BANDING



Dalam rangka menciptakan Kota Mojokerto sebagai Kota Sehat, maka selama tiga hari, yakni mulai rabu 22 Pebruari sampai dengan Jumat 24 Pebruari 2017 Forum Kota Sehat Kota Mojokerto beserta Pembinanya dalam hal ini para SKPD terkait dibawah pimpinan langsung dari Sekda Kota Mojokerto melakukan studi bandimg kelain daerah yang sudah memiliki prestasi/penghargaan , yakni sebagai berikut, hari rabu tgl. 22 Pebruari selama sehari melakukan studi di Kota Kediri dan hari Kamis dan Jumat melakukan studi banding dan lapangan di Kota Blitar. Selama studi banding dikedua wilayah tersebut diterima masing masing oleh Sekda Kediri dan Blitar beserta jajaran SKP rterkait dan Forum Kota Sehat setempat. Forum Kota Sehat Mojokerto banyak melalukan dialog dan kunjungan lapangan untuk memperoleh informasi sebanyak banyaknya temntang kondisi daerah setempat dalam rangka meraih penghargaan. (Bdm)



    Romeltea Media
    Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

    WALIKOTA TINJAU LOKASI DAN KORBAN BANJIR

    Walikota Mojokerto beserta staf terkait meninjau lokasi dan korban banjir dikawasan yang terlanda banjir karena hujan deras yang mengguyur wilayah kota Mojokerto hari selasa malam yang lalu, yaitu wilayah terparah yaitu Kelurahan Gunung Gedangan .. Pada kesempatan tersebut Walikota menyerahkan bantuan sembako bagi warga khususnya korban banjir, disertai pesan harapan warga untuk bersabar dan mudah mudahan banjir segera surut sehingga warga bisa beraktifitas kembali. Apabila dilihat dari segi topografi wilayah Gunung gedangan memang kontur tanahnya rendah, sehingga perlu pengkajian dari OPD terkait untuk mencari solusi (Bdm)

    Romeltea Media
    Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

    KOTA MOJOKERTO DILANDA BANJIR



    Hujan lebat pada selasa malam diwilayah Kota Mojokerto pada selasa,  21 Pebruari 2017 telah mengakibatkan banjir dibeberapa kawasan diwilayah kota Mojokerto, antara lain di Kelurahan Gunung gedangan  3 titik, yaitu Keboan, Kedungsari dan Kedungturi,  Kelurahan Meri ada 2 titik yaitu Perumahan Griya Permata Meri dan skawasan sekitar kali sadar, Kelurahan Pulorejo, Kelurahan Wates (beberapa titik di Perumahan Wates Argopuro dan kawasan Perumahan Kedundung Indah (Merbabu). Banjir setinggi 20-40 cm itu sempat membuat warga kalangkabut karena genangan air rata2 sudah masuk rumah bahkan beberapa kawasan penduduk sempat mengungsi terutama wilayah terparah yakni wilayah  Kelurahan Gunung Gedangan. Diperoleh informasi bahwa banjir dimaksud juga diakibatkan kiriman dari wilayah Kabupaten Mojokerto yang bersamaan dilanda hujan lebat.

    Romeltea Media
    Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

     
    back to top