Selasa, 05 September 2017

WALIKOTA GELAR PESTA GIZI / BAKAR SATE 2017



Kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kota Mojokerto menyusul kegiatan 
 Hari Raya Idul Adha  berupa Pesta Gizi /Bakar Sate tahun 2017 hari Jumat malam kemarin (2/9) digelar oleh Walikota Mas'ud Yunus.
 Pesta rakyat yang terbilang cukup spektakuler itu  diisi dengan acara bakar sate, Berlangsung sangat meriah,  dihadiri dan diikuti  oleh para pejabat, undangan terdiri Pimpinan FORKOMPIMDA, pimpinan OPD,  tokoh tokoh masyarakat dari berbagai lapisan, RT/RW  dan masyarakat /warga kota bahkan sebagian hadir juga warga Kabupaten Mojokerto ikut anthusias membakar dan  makan sate gratis, diperkirakan sekitar 3.000 orang yang hadir dalam pesta tersebut.
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya bisa menyelenggarakan pesta bakar sate ini, semoga dapat menyemangati dalam membangun kota Mojokerto sebagai ServiceCity. Lebih lanjut Walikota Mojokerto menyampaikan bahwa tujuan acara ini  adalah untuk membangun kebersamaan sekaligus untuk menjadikan acara bakar sate dan pesta gizi ini sebagai sarana untuk wisata daerah. Dan Dim 0815 yang hadir pada acara tersebut ikut menyambut dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Ia berharap kegiatan ini  bisa terus dipertahankan  karena manfaatnya yang nyata terutama untuk mencegah gizi buruk, Dan alhamdulillah kota Mojokerto sampai saat ini terbebas dari gizi buruk.
(Budiman)



Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MEMBUDAYAKAN PHBS BAGI SETIAP WARGA KOTA

Pola Hidup Bersih dan Sehat ( disingkat PHBS) kini mulai bergaung dan populer di kota Mojokerto karena program ini bukan sesuatu yang wacana tetapi sudah menjadi kegiatan yang kongkrit dilaksanakan oleh seluruh warga kota Mojokerto. Betapa tidak karena Pimpinan Daerah dalam hal ini Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus terjun langsung ke masyarakat sampai ketingkat paling bawah dalam hal ini RT/RW. Walikota hampir setiap minggu sekali setiap hari Jum'at sudah mengagendakan kegiatan tetap yaitu kegiatan Pemberantasan sarang Nyamuk ( PSN ) 60 menit teristegrasi uyang sudah populer, kemudian disusul dengan program baru/lanjutan yanfg diseburt dengan  Program KASIH SETIA (Kampung Bersih, Sehat, Teduh, Indah dan Aman) serta Program Cuci Rumah Warga. Keberhasilan program ini telah menghantarkan kota Mojokerto memperoleh Piala Adipura Kirana yang kedua tahun 2017 setelah sebelumnya tahun 2016 memperoleh penghargaan / piala yang sama.

Melibatkan semua stakeholders

Dua program terakhir itu telah dicanangkan dalam waktu 1 tahun ini yakni sejak awal tahun 2017 yang mnelibatkan komunitas Bank Sampah Induk Kota Mojokerto dan para kader Fasilitator Lingklungan  di masing masing Kelurahan . Hampir semua stakeholders  dan OPD yang terkait dilibatkan dalam program yang bersifat integratif ini, yaitu meliputi : Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Polisi Pamong Praja, Dinas Pertanian,  Dinas KBPPKS, Camat dan Lurah, RT dan RW setempat.

Paradigma PHBS sebagai karakter
Walikota Mas'ud Yunus dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan dan mengajak agar semua lapisan masyarakat  warga kota Mojokerto dapat terlibat aktif dalam program PHBS ini dan menjadikannnya sebagai paradigma yang harus dicapai serta dapat dijadikan sebagai karakter untuk selalu membudayakan PHBS ini.  Selanjutnya sebagai konsekuensi logis dan komitmen, Pemkot Mojokerto telah membentuk Forum Kota Sehat guna mempersiapkan diri guna meraih predikat Kota Sehat Tingkat Nasional.
 Untuk persiapan penilaian Kota Sehat ini,  Kota Mojokerto  telah lolos verifikasi dan masuk dalam penilaian lomba Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2017 yang waktu penilaiannya dalam waktu dekat ini. 
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top