Rabu, 31 Mei 2017

MENUNTUT ILMU WAJIB BAGI SETIAP MUSLIM

Siapapun dan apapun status  dan profesinya setiap orang muslim wajib menuntut ilmu  pengetahuan pada umumnya dan pengetahuan agama pada khususnya. 
Karena Rasulullah SAW sebagai junjunganumat Islam telah bersabda : “ Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim (Hadits riwayat Ibnu Majah dinilai shahih oleh Syeh Albani dalam Shahih wa dloif Sunan Ibnu Majah No. 224).
Melihat kondis iumat Islam  sekarang cukup memprihatinkan karena realitas sebagian besar umat  rendah dalam semangat dan motivasi untuk belajar dan  menuntut ilmu khususnya ilmu agama .

Ilmu agama sepertinya dianggap sesuatu  yang remeh dan terpinggirkan  bagi umaT Islam. Berbeda sekali dengan semangat untuk mencari ilmu dunia. Apa saja bisa dikorbankan untuk meraih pendidikan formal mulai dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi (S 1, S2 dan S3) bahkan sampai ke luar negeri, dijalaninya demi memperoleh status dan memperoleh pekerjaan yang baik dan penghidupan yang layak.
Lalu bagaimana dengan mencari ilmu agama ?

Mencari ilmu agama hukumnya wajib pada setiap muslim. Baik lelaki maupun perempuan, tua maupun muda. Firman Allah SWT.   “ WahaI Rab tambahkanlah kepadaku Ilmu “  mengandung dalil yang tegas tentang keutamaan ilmu karena sesungguhnya Allah SWT tidaklah memerintahkan NabiNya SAW untuk meminta tambahan sesuatu kecuali tambahan ilmu. Ilmu apa saja yang wajib dipelajari, adalah ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk manusia. Dengan ilmu maka manusia menjadi imulia  baik dihadapan manusia maupun dihadapan sang pencipta Allah SWT. Menuntut ilmu pahalanya amat besar. Selain itu Allah menegaskan dan akan menjamin orang orang yang berilmu akan diangkat derajatnya. Firman Allah dalam surat al mujaadilah/58 : 11 , yang artinya “ Allah akan meninggikan orang orang yang beriman dan orang orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Begitu mulianya bagi orang yang menuntut ilmu. Dalam satu hadis yang panjang diriwayatkan Muslim : “ Barang siapa berjalan disatu jalan dalam rangka menuntut  ilmu maka Allah memudahkan jalan ke surga. Dan swesungguhnya malaikat meletakkan sayapsayapnya bagi penuntut ilmu tanda ridha dengan yang dia perbuat.” Wallahu a’lam.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 10 Mei 2017

LARANGAN BERKELUH KESAH DAN TERGESA GESA


Diantara sifat dasar manusia adalah suka berkeluh kesah dan tergesa gesa. Berkeluh kesah ketika memperoleh suatu kesulitan, tidak tahan dan tidak sabaran dan tergesa gesa ingin segera memperoleh sesuatu yang menyenangkan dirinya agar segerat  terbebas dari kesulitan. Hampir semua manusia atau sebagian besar manusia memiliki karakter seperti itu kecuali orang orang tertentu yang dipilih oleh Allah.
Allah SWT melarang dua sifat itu kasrena beerakibat buruk bagi manusia sendiri, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam Alqur'an, " Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,kecuali orang orang yang mengerjakan sholat, yang mereka itu tetap mengerjakan sholatnuya . (Q.S. 70/Al Maarij ayat 19 - 23). Manusia juga memiliki sifat tidak tahan uji (tidak sabaran) ketika ada kesulitan berupa ujian yang dialaminya, sebagasimana Allah telah menjelaskan dalam,firmannya , bahwa  " Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan maka dia berkata " Tuhanku telah memuliakanku. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rejekinya , maka dia berkata Tuhanku telah menghinaku."


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 08 Mei 2017

SABAR, Solusi Problema Kehidupan

Istilah sabar banyak disebut ketika manusia mengalami macam macam musibah, berupa kesusahan dan lain lain. Begitu urgennya sabar sampai Allah banyak memberikan petunjuk  di dalam  Al Qur'an dalam berbagai ayat ayatnya. Salah seorang ulama tersohor dari Mesir, Dr. Yusuf Al Qardawi menulis buku berjudul  " ALQUR'AN MENYURUH KITA SABAR ', Dalam buku ini banyak dikupas tentang kesabaran dalam menyikapi setiap cobaan ataupun ujian dalam kehidupan berdasarkan  petunjuk Al'Qur'an. Begitu utama dan mulianya berlaku sabar banyak diterangkan dalam AlQur'an.

Sabar adalah sebuah tahapan atau tangga yang harus dilalui oleh seseorang yang beriman  mendambakan kebahagiaan hidup yang mulia  didunia dan diakherat. Bagi seseorang yang menginginkan  dekat dengan Allah SWT. maka kuncinya adalah sabar.. Kesabaran akan menentukabn bobot keimanan seseorang.

Pengertian Sabar

Pengertian sabar bukan berarti kita diam, membiarkan saja ketika kita disakiti  atau dizalimi.  Atau juga diam atau acuh tak acuh terhadap kemungkaran yang terjadi apalagi itu terjadi didepan mata kita. Sabar adalah kemampuan seseorang untuk menahan dari hal hal yang diharamkan Allah SWT. padahal dia mampu untuk melakukannya. Menurut ulama Syeikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin , berkata, : " Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT, menahannya dari perbuatan maksiat serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah  (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal 24).


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

KEBAHAGIAAN LANSIA

Fenomena Lansia


Dua buah kata, kebahagiaan lansia layak diberikan  kepada orang orang yang pada saat ini berpredikat sebagai lansia (baca : manusia lanjut usia). Para Lansia wajib bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Apalagi ketia seseorang sudah mulai udzur dan  memasuki masa pensiun dari pekerjaan yang sudah begitu lama ditekuninya kemudian memasuki masa tua, masa usia lanjut dalam kondisi tetap sehat lahir maupun batin, sehat fisik maupun psychis apalagi sehat secara material dan spiritual, tidak loyo, segar bugar, tetap optimis  dan tetap bersemangat dalam beraktifitas serta mampu berinteraksi dengan masyarakat.
Dan satu lagi terbebas dari kasus kasus hukum/kriminal  (kasus korupsi dan lain lain), sungguh ini adalah suatu kondisi yang didambakan oleh setiap orang. Ia telah berhasil melewati  masa masa sulit dan masa kritis yang dilalui sebelumnya. Betapa tidak, karena tidak semua orang bisa melewati proses yang demikian ini, kadang dipertengahan gagal kadang dipenghujung mendapatkan batu sandungan bahkan kadang terjatuh dan terjerumus kedalam "jurang kehancuran.

 Orang bilang dia telah " sukses"  hidupnya, walaupun pengertian sukses itu relatif.
Sementara ada orang orang yang dalam kehidupannya tidak sampai menginjak usia lanjut, karena berbagai faktor mereka banyak yang mati muda, menjelang dewasa, mati remaja atau masih anak anak dengan segala resikonya. Adas juga yang bisa mencapai usia lanjut,  namun secara tiiba tiba dalam akhir aklhir kehidupanjnya terjerat / terseret kasus hukum (baca : korupsi). Sungguh ini penderitaan tersendiri, walaupun belum tentu juga yang terlibast itu  semuanya bersala
 Yang terpenting ingin dikemukakan oleh penulis adalah bentuk aplikasi rasa syukur itu bagaimana dan seperti apa wujudnya. Penulis uingin berbagi pengalaman barangkali ada guna dan manfaatnya bagi yang lain.

Pengamalan syukur

Berdasarkan pengalaman penulis, ada 4 (empat) langkah yang harus dilakukan, yaitu :

1. Dalam lubuk hati yang paling dalam merasa berterima kasih dan bersyukur sedalam dalamnya kepada Allah SWT atas anugerah kenikmatan yang luar biasa besarnya karena kita masih diberi kesempatan hidup, dimana kita yang dalam perjalanan hidup ini  sadar telah banyak melakukan kesalahan dan dosa,  kemudian sebagai amalan nyata kita beristighfar memohon ampunan secara terus menerus disertai melakukan perbaikan diri dan melakukan amal sholih sebanyak banyaknya.

2. Melakukan muhasabah (evaluasi diri/menghisab diri) tentang keburukan keburukan dan dosa dosa yang telah kita perbuat pada masa lalu kemudian menyadari dengan sepenuh hati atas kesalahan kesalahan tersebut disertai penyesalan dan berikrar untuk tidak mengulanginya.

3. Menutupi keterbatasan dan kekurangan diri kita,   dengan banyak dan aktif menuntut ilmu khususnya ilmu ilmu agama sebagai suatu kuajiban untuk memperbaiki kualitas peribadatamn kita kepada Allah SWT dengan berguru tentang ilmu dan amalan amalan yang syar'i kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan kompetensi,  serta tidak fanatik madzab atau golongan.

4. Mengupayakan baik sendiri maupun jamaah untuk mengamalkan ajaran dan syareat Islam secara kaafah (keseluruhan), sebagai upaya peningkatan kualitas penghambaan diri kepada Allah SWT, sebagaimana difirmankan dalam AlQur'an " Wahai orang orang yang beriman, masuklah kedalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah langkah syetan. Sungguh dia musuh yang nyata bagimu. "  (Q.S Albaqoroh/2 : 208).

Empat hal tersebut diatas kiranya perlu diamalkan karena itulah kesempatan terakhir yang diberikan Allah kepada kita sebagai bentuk amalan atas rasa syukur kita dan sebagai upaya menyelematkan diri kita dalam kehidupan dialam akherat nanti. Semoga Allah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita, sehingga  bisa mengamalkannya.  Amin.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 04 Mei 2017

K E M A K S I A T A N

Maraknya perilaku maksiat dimasyarakat, mendorong penulis untuk mengangkat kembali tema ini walaupun sudah sering dibahas dan dibicarakan dalam berbagai tulisan, dengan maksud untuk saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran . Maksiat dalam pengertian umum  adalah suatu perbuatan dosa, perbuatan buruk manusia yang melanggar larangan yang ditetapkan oleh syareat Allah SWT. Manusia yang sering melakukan perebuatan maksiat, dapat menyebabkan orang lupa kepada Allah SWT. dan susah menerima sesuatu kebaikan, baik yang berasal dari dirinya sendiri maupun dari luar dirinya. Dia akan menjadi budak nafsunya dan menjadi pengikut iblis yang pada gilirannya apabuila tidak sadar dan bertaubat akan menjerumuskan dirinya dalam tempat yang hina.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

T A W A K K A L

Ketika umat atau seorang muslim/mukmin harus menderita karena mengalami suatu kezaliman atau ketidak adilan atau karena sesuatu musibah/bencana yang menimpa dirinya tanpa bisa melakukan suatu perlawanan , maka syareat Islam telah memberikan petunjuk agar kita berserah diri kepada Allah dengan bertawakkal kepada Allah. Sikap berserah dirti dan tawakkal adalah sikap seorang Hamba yang bersih baik lahirnya maupun batinnya menyerahkan diri sepenuhnya semua urusannya kepada Dzat Yang Maha Kuasa Allah SWT.
Tawakkal
Bagi yang rajin shalat setiap hari tidak kurang dari 5 (lima) kali kita diingatkan dengan membaca doa ini : Inna sholaati wanusuki, wamahyaaya wamamaati lillahir robbil 'aalamiin. " yang artinya Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Seru sekalian alam."
Itulah sesungguhnya hakekat dan arti dari penyerahan diri.  Berserah diri kepada Allah itu bukan berarti diam saja,menyerah dan tidak melakukan apa apa. Orang orang yang beriman akan senantiasa menyerahkan diri dengan bertawakkal kepada Allah dalam segala urusannya, sebagaimana yabng disebutkan dalam firmanNya : " Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh sungguh akan bersabar terhadap gangguan gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja  orang orang yang bertawakkal itu berserah diri. " (Q.S.Ibrahim/14 : 12)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top