Rabu, 12 Desember 2018

APEL HARI PERTAMA NING ITA SAMPAIKAN VISI MISI KOTA


Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita Walikota Mojokerto  terpilih sehari seusai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, kemarin pagi (11/12)melakukan apel Gabungan dijajaran Pemkot Mojokerto yang diikuti oleh Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria , Sekdakot Harlystiati, Para Pimpinan OPD beserta seluruh Karyawan Karyawati selaku Aparatur Sipil Negara di halaman Pemkot Jl.Gajahmada 145 Mojokerto.
Pada amanatnya Ning Ita menyampaikan bahwa jabatan yang diemban adalah amanat yang harus dipertanggung jawabkann bukan hanya kepada manusia tetapi yang utama adalah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya Ning Ita Mengemukakan tentang Visi, Misi Kota Mojokerto untuk 5 tahun kedepan, antara lain : Terwujudnya kota Mojokeerto yang berdaya saing tinggi , mandiri, demokratis, adil makmur, sejahtera dan bermartabat. Sedangkan misi Pemkot Mojokerto ada 7 poin yang utama yaitu : SDM YANG BERKUALITAS, Supremasi Hukum dan HAM, PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF DAN PROFESIONAL, Ekonomi Kerakyatan yang berdaya saing tinggiKetahanan sosial yang berbudaya dan bermartabat, partisipasi masyarakat dan penyediaan berbagai akses serta penggunaan APBD yang diutamakan untuk kesejahteraan masyarakat.

 Selain itu Ning Ita juga menyampaikan program strategis khususnya dibidang infrasruktur serta penyelesaian persoalan banjir tahunan, disamping peningkatan layanan publik, penyediaan sarana prasarana dan fasilitas umum serta program strategis dan prioritas lainnya. (Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

KOTA MOJOKERTO MASUKI BABAK BARU, PASANGAN WALIKOTA 2018-2023 DILANTIK


Kota Mojokerto sebagai kota terkecil di Jawa Timur mulai kemarin memasuki babak baru, kepemimpinan baru, dimana pasangan Ika Puspitasari, SE dan Achmad Rizal Zakaria sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih untuk masa bakti 2018 - 2023 kemarin hari Senin (10/12) secara resmi  telah dilantik oleh Gubernur Provinsi Jatim H. Soekarwo bertempat di Gedung Grahadi dihadapan undangan  sejumlah Pejabat Tingkat Provinsi Jawa Timur dan Pejabat Pemkot Mojokerto, Pimpinan berbagai organisasi  dan undangan lainnya. 

Dalam sebuah wawancaran dengan wartawan seusai pelantikan, Walikota Mojokerto yang baru Ika Puspitasari yang akrab disapa mbak Ita menjelaskan komitmennya bahwa ia berusaha sekuat tenaga untuk membawa kota Mojokerto kedepan lebih baik. Selanjutnya dengan mengemban amanat warga kota Mojokerto, keduanya ingin bekerja guna melayani masyarakat sebaik baiknya, dengan menggali dan mendayagunakan potensi Kota Mojokerto dikancah industri global dengan harapan bahwa kota Mojokerto dapat memiliki daya saing yang menyamai kota kota yang lain. Lebih lanjut Walikota yang baru ini menyampaikan bahwa ada sejumlah program yang menjadi prioritas yaitu bidang infrastruktur perkotaan dan penanggulangan banjir.  Selamat bekerja.
 (Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 09 November 2018

DISKOMINFO TINGKATKAN SDM PENGELOLA KIM

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto pada hari selasa dan rabu (30 dan 31 oktober) mengadakan pelatihan dan pembinaan kepada 11 Organisasi  pengelola Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)  kota Mojokerto dengan  dengan mengambil lokasi di kawasan hotel & outbound Kec. Trawas Kab Mojokertotujuan untk meningkatkan SDM dan ketrampilan dimana masing masing satu organisasi Kim diwakili oleh 4 orang. Jumlah peserta keseluruhan 44 orang. Materi pokok dan nara sumber nya meliputi Pertama, cara penulisan berita yang benar oleh Tritus Yulan Wartawan senior dan Penulisan berita dan distribusinya di Sosial media oleh Zacky wartawan/penyiar Suara Mojokerto.... (bersambung)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 25 Oktober 2018

BAGAIMANA MENCEGAH STROKE

Dewasa ini banyak orang terserang penyakit stroke baik tua maupun muda. Karena itu kenalilah penyakitn ini dan bagaimana mencegahnya. Stroke terjadi ketika darah beku menutup sebuah arteri atau pembuluh darah, menghentikan aliran darah kearea otak  yang merusak sel otak tersebut. Anda dapat menghindari stroke jika anda berhenti merokok membatasi jum,lah alkohol dan menjaga berat badan. Kelebihan berat badan akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi , kolestrol tinggi dan masalah jantung dan diabetes yang merupakan faktor risiko stroke.

Olah Raga dapat membantu

Aktifitas fisik ataun dengan berolahraga akan meningkatkan detak jantung dan menurunkan resiko terkena stroke, mengurangi tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang merupakan dua faktor berisiko terbesar. Semakin aktif gerakan fisik semakin rendah terserang resiko stroke dfimana akan mengurangi risiko antara 20 sampai 30 prosen.  Berolah raga rutin setiap hari antara 20 sampai 30menit selama 5 hari seminggu cukup membantu menjaga kesehatan dan kebugaran, jalan cepat secara teratur dapat mengurangi risiko stroke20 % dibanding orang yang tidak pernah berolehraga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang secara fisik aktif  sebelum menderita stroke mengalami sedikit efek berbahaya akibat stroke dan pulih dengan lebih baik. Salah satu contoh berolah raga bermain tennis dan olah raga raket lainnyadapat melindungi anda dari stroke dan membantu pemulihan. (Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

DLH ADAKAN LOMBA FASHION DAN KREASI KERAJINAN DAUR ULANG

Dalam rangka pembinaan lingkungan hidup khususnya pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto kemarin Rabu (24/10) mengadakan kegiatan lomba Fashion berbahan daur ulang sekaligus lomba Kreasi Kerajinan Daur ulang se Kota Mojokerto tahun 2018. Kepala DLH Kota Mojokerto, Ikromul Yasya' dalam laporannya menyampaikan bahwa  Kegiatan ini mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat khususnya para pegiat/kader lingkungan sekota Mojokerto, para pengelola Bank Sampah,  dan para siswa SMTP/SMTA, dimana a tercatat 58 peserta lomba kerajinan dan 53 orang peserta lomba fashion. Tujuannya tiada lain adalah untuk memberdayakan masyarakat kota Mojokerto dalam pengelolaan sampah yang meliputi 3 R, yaitu Reduce, Reduce dan Recycle. dan sebagai salah satu untuk memotivasi masyarakat kota adalah dengan kegiatan lomba (Recycle) semacam ini.

Sementara itu Wakil Walikota Mojokerto yang sedianya hadir untuk membuka acara ternyata berhalangan hadir dan diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Soebambihanto yang dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan lomba semacam ini sudah diadakan selama 3 kali / 3 tahun berturut turut diawali tahun 2016 hingga kini 2018 dan dari hasil meevaluasi menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat kota Mojokerto semakin baik dan meningkat dalam pengelolaan sampah, terbukti bahwa kota Mojokero telah berhasil meraih penghargaan Piala Adipura berturut turut dan terakhir memperoleh penghargaan Mojokerto sebagai kota Sehat tahun 2018.
sedangkan uintuk penjurian secara profesional penyelenggara mengambil tim juri yanfg berkompeten dari Surabaya, Jombang dan Nganjuk. (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 06 Agustus 2018

MENGENAL SOSOK BUDIMAN, SI PEMBUAT BERITA KIM GAYATRI

Barangkali pembaca belum mengenal atau belum tahu, siapa dibalik penulis berita KIM Gayatri yang sehari harinya bergelut dengan pemberitaan di media Sosial KIM Gayatri baik di Blog, Facebook, Tweeter maupun Instagram. Kiranya cukup mengejutkan ketika anda tahu bahwa  dia adalah sosok seorang pria, lansia berumur 64 tahun, namanya Budiman Sudijono, sehari harinya biasa dipanggil Pak Buduiman atau Abah Budiman. Sekarang dia menyandang predikat pensiunan PNS dari Instansi di Pemkot Mojokerto  sudah 8 tahun yang lalu sejak tahun 2010.

Budiman adalah salah satu Pengurus KIM Gayatri Kota Mojokerto  dan dipercaya sebagai Ketua Divisi Informasi dan Pemberitaan. Sehubungan dengan kedudukan tersebut Budiman banyak bergelut dalam pemberitaan mulai dari pencarian dan liputan dan  pengumpulan  berita, redaksi sampai penulisan dan publikasi..Kelihatannya Budiman dalam masa pensiun ini cukup enjoy dengan jabatan ini sekalipun awalnya dia adalah sosok yang gaptek (gagap teknologi), namun dengan semangatnya yang tinggi ingin belajar kompuiter. Awalnya belajar di Telecenter dibimbing oleh tenaga instruktur di telecenter tersebut dengan sabar akhirnya bisa dan berhasil menjadi reporter hingga kini. Kini yang bersangkutan aktif menulis di media terutama on line.

Rupanya diluar KIM Budiman banyak memiliki aktifitas sosial yang  lain yang cukup banyak menyitas waktu  dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti menjadi aktifis Lingkungan Hidup, menjadi Pengurus Bank Sampah dan menjadi Pengrajin Daur Ulang dari Sampah terutama dari Koran yang sudah berproduksi dan menghasilkan.  Bahkan mempunyai hobbi pekebun dan menjadi produsen toga (tanaman obat) yang cukup dikenal oleh masyarakat warga kota Mojokerto.
Suatu hari penulis bertanya kenapa Pak Budiman banyak memiliki akrtifitas sebanyak itu dan sepertinya tidak pernah merasa lelah ? Apa jawabnya. " Hidup itu harus selalu bergerak,  jangan diam, apalagi sudah lansia harus selalu gerak dan gerak agar kondisi tetap stabil dan sehat disamping itu harus selalu dikerjakan dengan senang hati, dan penuh syukur, dengan demikian kondisi fisik dasn psychis  " Demikian jawaban Budiman mengakhiri wawancara.
(Syamsul)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Sabtu, 04 Agustus 2018

DINSOS SERAHKAN BPNT KEPADA WARGA MISKIN


Warga miskin di kota Mojokerto kini   merasa lega dan bisa tersenyum karena program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ditunggu tunggu  untuk tahun 2018 telah dicairkan. Kegembiraan tersebut semakin bertambah ketika Dinas Sosial Kota Mojokerto sebagai lembaga yang berwenang menangani kesejahteraan sosial khususnya  persoalan kemiskinan itu meresmikian dan menyerakan penggunaan MCK bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Acara launching BPNT  yang dilakukan bersamaan dengan penyerahan MCK tersebut berlangsung di E- warung Melati Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial , OPD terkait, Perwakilan Bank BNI, perwakilan Pelindo dan Keluarga penerima manfaat.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, drg. Mujiwati menjelaskan bahwa jumlah penerima BNPT APBD tahun 2018 sebanyak 2000 KPM. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yaitu 150 KPM. Diharapkan dengan 2.000 KPM ditambah 4.685 dari APBN semua orang miskin dan rentan miskin akan mendapatkan BPNT.
Perlu diketahui bahwa Beras Sejahtera (Rasta} bagi warga miskin digantikan dengan Bantuan Pangan Non Tunai yang didistribusikan menggunakan Kasrtu Keluarga Sejahtera (KKS) dan pembagian BPNT ini DIGRATISKAN.
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 03 Agustus 2018

Wujudkan ekonomi kreatif melalui Bank Sampah "BPJS GANDENG BSI BAYAR IURAN PAKAI SAMPAH"

Banyak yang bisa dilakukan oleh Bank Sampah Induk (BSI) Kota Mojokerto untuk mendukung program Pemerintah.  Setelah sukses bayar pajak pakai sampah yang kerjasama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA), Jual sembako, jual voucer listrik, simpan pinjam,   kini BSI digandeng oleh BPJS Kesehatan berencana bayar premi /iuran JKN dengan menggunakan uang sampah.  Dengan modal setor sampah ke Bank Sampah terdekat maka tabungan dari uang sampah dpat berfungsi multi guna tinggal menyesuaikan besar kecilnya nila tabungan.
Aktualisasi awal dilakukan sosialisasi oleh BPJS terhadap Fasilitator Bank Sampah se-Kota Mojokerto, senin 23/7/2018 bertempat di Taman Baca TPA Randegan.
Ide kerjasama ini dimaksudkan untuk mempermudah layanan bagi peserta BPJS di Kota Mojokerto. Dokter. Dina Diana Permata Pimpinan Cabang BPJS Kota Mojokerto saat dialog dengan fasilitator Bank Sampah menyampaikan, peserta JKN adalah setiap orang yang telah membayar iuran, termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat selama 6 (enam) bulan. Peserta JKN terbagi  dalam kelompok Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), yaitu masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayar pemerintah.  Selain itu peserta bukan Penerima Bantuan Iuran, Pekerja Penerima Upah (PNS, TNI, Polri, Pegawai BUMN/BUMD/Swasta/lainnya), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, Pekerja Bukan Penerima Upah (Peserta mandiri / sektor informal),Bukan Pekerja (Pensiunan, Veteran, Investor).
Channel pembayaran iuran dapat melalui Perbankan dan Payment Point Banking.  “Seperti Bank Sampah dapat mengkoordinir pembayaran iuran peserta JKN dari hasil penjualan sampah, tentunya ini bagi peserta mandiri” katanya. Bagi Bank sampah di Kota Mojokerto dapat melayani pembayaran iuran BPJS baik peserta JKN yang sudah terdaftar maupun peserta baru yaitu dari warga Kota yang belum terkaver BPJS baik itu sebagai peserta PBI atau PBU.
Disampaikan oleh Riani Direktur BSI saat ini jumlah Bank Sampah Unit sebanyak 115 yang sudah terbentuk.  Klu bicara kepesertaan BPJS menurut data Dinas Kesehatan sudah mencapai 98 %. Artinya tinggal 2 % saja warga Kota Mojokerto yang belum menjadi peserta.  Warga manakah yang 2 % tersebut tentunya perlu disandingkan antara jumlah penduduk dengan jumlah peserta JKN. Sehingga pengurus Bank Sampah bisa maping langsung warga di wilayahnya yang belum menjadi peserta JKN mandiri. Hadir menyertai dokter Dina adalah Feredian Pajar dan Wido selaku Narasumber serta staf BPJS lainnya. Hadir pula pimpinan DLH Lucki dan Suwaji. (ri)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

PUSYAR 1 MILIAR PINJAMAN TANPA BUNGA UNTUK UMKM DAN UKM KOTA MOJOKERTO

Rasanya sulit dipercaya   pinjam uang tanpa bunga.  Apalagi itu pinjaman di Bank baik itu Bank Pemerintah atau swasta.  Namun demikianlah adanya UMKM dan UKM di Kota Mojokerto mendapatkan fasilitas pinjaman modal usaha tanpa bunga. Besaran pinjaman mulai 500 ribu sd. 10 juta rupiah dengan jumlah total 1 miliar rupiah hanya untuk warga Kota Mojokerto .  
Pinjaman ini disebut Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR)  kerjasama antara BPRS, Badan Amil Zakat (BAZ) dan Masyarakat Ekonomi Syariah  (MES) serta Disperindag.  Teknis pelaksanaanya adalah pelaku Usaha kecil menengah dan khusus  warga Kota Mojokerto yang membutuhkan modal usaha.  Persyaratan sebagai pemohon cukup mengisi formulir di Bank dan meminta rekomendasi Disperindag, dan MES setelah lolos seleksi dengan memastikan bahwa pemohon tersebut adalah warga Kota Mojokerto dan memiliki usaha kelas kecil menengah, maka dapat memperoleh pinjaman modal tanpa bunga. Bukan hanya tanpa bunga tetapi juga tanpa administrasi dan ausransi.  Lalu pertanyaannya siapa yang membayar bunganya? Dalam hal ini pihak BAZ yang membayar jasa/bunga atas pinjaman tersebut sekitar 150 juta rupiah setiap tahun.  Jaminan jasa pinjaman tersebut adalah bersumber dari infaq para Mujaki. “ini bukan uang zakat, tapi infaq” artinya secara Agama, bahwa dana infaq boleh digunakan untuk memberikan modal masyarakat ekonomi lemah agar dapat memiliki usaha sehingga dapat memutus rantai kemiskinan. Sementara dana zakat diperuntukan untu 8 al asnaf sesuai syariat Islam. (terang Mas’ud Yunus selaku Pembina BAZNAS Kota Mojokero, saat launching PUSYAR  jilid dua beberapa waktu lalu). Peran BPRS adalah sebagai penyedia dana 1 Miliard rupiah tersebut.
Oleh karenanya program PUSYAR ini menarik perhatian beberapa daerah untuk melalukan pengkajian dan sekaligus mengaodopsi  atas kemitraan Pemerintah daerah dengan lembaga non Pemerintah. Ini adalah murni dana masyarakat sebagai bentuk partisipasi mendukung program penanggulangan kemiskinan.  Dengan Pusyar pelaku usaha  di Kota Mojokerto dapat meningkatkan usahanyadenagn lancar karena tidak lagi menanggung bunga/jasa bank hanya membayar angsuran pokok saja.(ri)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KOPERASI

Undang-undang RI Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi, menjelaskan Koperasi sebagai gerakan ekonomi  rakyat maupun sebagai Badan Usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi perlu membangun dirinya dan dibangun menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip koperasi sehingga mampu berperan sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional. Pembangunan Koperasi merupakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah dan seluruh rakyat. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Mojokerto dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Service City yang maju, Sehat, Cerdas, sejahtera dan bermoral. Kota Mojokerto sangat sempit wilayahnya, dan tidak dapat menambah luas wilayahnya (SDA), tapi kita punya Sumber Daya Manusia (SDM), dengan membangun SDM, termasuk membangun kesehatan, pendidikan dan ekonominya. Untuk membangun ekonomi dapat kita tingkatkan melalui Koperasi dan UMKM, karena Koperasi mempunyai semangat kegotong-royongan ini merupakan karakter bagi kita bangsa Indonesia. Kita harus mengetahui dan faham akan prinsip-prinsip koperasi, koperasi sangat tangguh, dikala kita dihadapkan dengan krisis moneter, koperasilah yang mampu membantu perekonomian kita. Gerakan ekonomi ditanami oleh Koperasi akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Mojokerto.
Menurut Didik Hermansyah, S.Sos, MM Kabid Bina Koperasi Diskoumunaker Kota Mojokerto, di Kota Mojokerto telah terbentuk 177 Koperasi yang sudah berbadan hukum, namun demikian masih ada koperasi yang jalan di tempat alias belum maju (tidak aktif) sedangkan untuk Koperasi Wanita (Kopwan) ada 27 Koperasi yang beranggotakan wanita. Dari 27 Koperasi Wanita ada 18 Koperasi wanita yang pada tahun 2009 telah mendapat bantuan Dana Hibah dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Dan keberadaan koperasinya ada di masing-masing Kelurahan. Untuk di Kelurahan Kedundung Koperasi Wanita (Koperasi Wanita Istichomah)  yang beralamatkan di Sekar Putih Nomor 430, yang di Ketuai oleh Ibu Jumrotul Anisah yang beranggotakan 116 orang. Dan sudah dapat memberikan bantuan modal usaha bagi para anggotanya, untuk pengembangan usahanya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarganya. (Sef).   

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 02 Agustus 2018

BENTENG TUMBUH MENJADI KAWASAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

Beberapa kawasan di kota Mojokerto sejak 5 sampai 10 tahun terakhir telah tumbuh begitu pesat, hal ini terjadi  dampak dari pembangunan infra struktur. Sejak Pemerintah Kota Mojokerto pada Pemerintahan 
Walikota Abdul Gani kemudian diteruskan oleh Mas'ud Yunus 10 tahun terakhir telah membuahkan hasil. Sebagaimana diketahui bahwa beberapa tahun terakhir dua Walikota ini telah menggenjot pembangunan infrasruktur,m bahkan Walikota Mas'ud Yunus pernah menjuluki tahun tahun Infra struktur. Tujuannya adalah selain untuk ketertiban dan keindahan kota namun yang terpenting adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang secara otomatis untuk menanggulangi kemiskinan.

 Beberapa kawasan disudut kota secara ekonomi telah mulai menggeliat dan mulai tumbuh, bahkan ada pertumbuhan ekonominya begitu pesat hal ini bisa dilihat salah satunya adalah kawasaan di Jl. Benteng Pancasila dan sekitarnya. Kawasan  Benteng Pancasila 10 tahun lalu kondisinya sepi, gelap dan rawan. Namun setelah dibangunnya jalan kembar, area yang dulu termasuk area persawahan itu kini  telah menjadi kawasan bisnis masyarakat kecil (UKM).  Terdapat rartusan UKM dan para PKL yang memanfaat kawasan ini sebagai lahan untuk mencari penghidupan dengan berjualan aneka produk masyarakat  seperti makanan, minuman, pakaian, bahan bahan keperluan rumah tangga sampai produk ikan,   buah dan aneka sayuran.  Disini mulai bisa terlihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pemberdayaan masyarakat. Awalnya pedagang yang asli adalah pindahan dari aloon aloon Kota dan kawasan Djoko Sambang namun belakangan telah berkembang mengundang para pebisnis dan pengelola kuliner yang kini jumlahnya mencapai limaratusan lebih.
Ramainya kawasan ini telah mengundang investor besar membangun saraana wisata mainan anak anak, Pusat pertokoan (Carrefour), Pusat Pderbelanjaan (Sunrise Mall) dan Hotel Ayola.
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

2.787 KPM DI KOTA MOJOKERTO TERIMA BANTUAN PKH

Penanggulangan masalah kemiskinan dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan. Pemerintah Kota Mojokerto menjadikan penanganan kemiskinan sebagai salah satu program kerja prioritas. Sedangkan pemerintah pusat juga terus melancarkan pelaksanaan berbagai program yang bertujuan membantu meringankan beban warga miskin. Salah satu program yang kini tengah dilancarkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini merupakan program pemberian bantuan sosial masyarakat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 sebanyak  2.787 Penerima Keluarga Manfaat (PKM) di Kota Mojokerto. Mereka merupakan penerima manfaat yang tersebar dari 3 (tiga) Kecamatan yakni Kecamatan Prajurikulon total 1.115 Keluarga Penerima Manfaat, Kecamatan Magersari total 1.228 Keluarga Penerima Manfaat dan Kecamatan Kranggan total 444 Keluarga Penerima Manfaat.Semoga ke depan ini penerima manfaat akan semakin terus berkurang, dengan peningkatan kesejahteraan tentunya.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MENANAMKAN LITERASI DIGITAL DALAM KELUARGA

Teknologi informasi telah berkembang begitu pesatnya pada saat ini. Seiring dengan itu cakupan penyebaran konten digital juga semakin luas dan nberagam . Munculnya konten konten bermuatan negatif dan kabar bohong atau hoax kini telah menjadi kekhawatiran  karena ba nyak menimbulkan dampak baik positip maupun yang negatif. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan informatika pun menekankan pentingnya literasi digital
Literasi digital adalah keterarikan, sikap dan kemampuan  individu menggunakan teknologi  digital dan alat komunikasi  untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan , menganalisis dan mengevaluasi informasi , membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat. Dari uraian ini literasi digital sebenarnya bisa dimulai dari lingkungan yang paling dekat yakni keluarga,

Ajak masyarakat pahami literasi digital

Hasil survei CIGI-Ipsos 2016 menunjukkan bahwa 65 % dari 132 juta pengguna internet di Indonesia percaya dengan kebenaran informasi di internet tanpa mengecek, recek dan kroscek. Fenomena tersebut terjadi akibat peningkatan pengguna internet yang luar biasa namun tidak dibarengi pemahaman tentang literasi digital. Akibatnya penyebaran konten negatif seperti ujaran kebencian, berita bohong, perundungan, dan lain lain. 
Guna menanggulangi persoalan persoalan yang ada di masyarakat , maka Diskominfo Kota Mojokerto telah menjawab hal mini dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya literasi digital ini kepada masyarakat, dimana untuk tahap pertama ini mengundang para pengurus/pengelola Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kota Mojokerto untuk mdiberikan pembekalan tentang hal ini untuk selanjutnya diharapkan KIM sebagai penyebar Informasi publik dapat meneruskan ke masyarakat.
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

PROGRAM KOTAKU 4 M UNTUK KOTA MOJOKERTO

Program Kawasan tanpa Kumuh (KOTAKU), Pemerintah Kota Mojokerto menerima kucuran dana dari Pemerintah pusat sebesar 4 Miliar rupiah.  Jumlah dana tersebut diperuntukan untuk  memperbaikan Kawasan kumuh yang ada di Kota Mojokerto. Menurut surat  keputusan Walikota Mojokerto, Kawasan kumuh yang ditetapkan adalah Kelurahan Balongsari, Kelurahan Kauman, Kelurahan Mentikan, Kelurahan Sentanan. Kelurahan Kranggan, Kelurahan Kedundung dan Kelurahan Pulorejo. Ketujuh kelurahan tersebut yang menjadi prioritas dari program tersebut. 
Menurut Muraji, SH kepala bidang Perumahandan Sarpras dan utilitas umum pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mojokerto yang didampi Yuda Kepala seksi, bahwa_Untuk tahun ini anggaran sebesar 4 M diperuntukan bagi kelurahan Balongsari sebesar 1,5 miliard rupiah.  Kelurahan Kedundung sebesar 1 miliad rupiah, Kelurahan Balongsari sebesar 1,5 miliar rupiah, sedangkan Kelurahan Kauman, Pulorejo, Sentanan masing-masing  sebesar 500 ribu rupiah.  Sedangkan untuk Kelurahan Mentikan dan Kranggan sudah memperoleh program tersebut.
Program tahun 2018 ini mulai berjalan dengan sasaran kegiatan sesuai dengan juknis yang ada didasari hasil musyawarah warga masyarakat. Namun demikian masyarakat tidak diperkenankan memebuat program yang menyimpang dari juknis tersebut.
Tujuan program KOTAKU adalah mewujudkan universal akses yaiu seratus kosong seratus. Yang artinya serratus persen akses air bersih nol persen Kawasan kumuh dan seratus persen akses Sanitasi.  Sehingga dipastikan tahun ini diprioritaskan pada pembangunan sanitasi dan perbaaikan serta normalisasi saluran. Khusus pembangunan sanitasi pemerintah kota Mojokerto mempunyai kebijakan dengan system komunal. Mengingat jarak saptitank warga dengan sumber air tidak memenuhi standar minimal 10 meter. Dengan pembangunal sanitasi komunal maka target Kota Mojokerto  sebagai kota ODF dapat terwujud. (ri)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 25 Juli 2018

Telecenter Palapa Kota Mojokerto

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN GELAR LOMBA MASAK IKAN (GEMARIKAN)



42 (empat puluh dua) orang dari 21 tim merupakan peserta lomba memasak ikan yang diselenggarakan di Ruang Data Tim Pernggerak PKK Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk, Selasa (17/7/2018). Dalam lomba masak ikan ini merupakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Perlombaan sudah menjadi agenda rutin‎ yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, mengusung tema lomba “MENU MASAKAN KELUARGA IKAN BANDENG DAN MENU BALITA IKAN RENGKIK“ Memilih menyelenggarakan lomba memasak ikan untuk mendukung gerakan hidup sehat (Germas) dan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan). Dari 21 Tim tersebut terpilih 6 (enam) tim sebagai pemenangnya. Kata Supriyanto Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan didampingi Suhartowo, Kasi Perikanan Selaku Penyelenggara lomba masak ikan.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

BAGIAN PEREKONOMIAN GELAR SOSIALISASI JARINGAN GAS BUMI


Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bagian Perekonomian pada hari Selasa, (10/7/2018) bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto menggelar Sosialsasi Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga. Sosialisasi dibuka oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Mojokerto, Dra. Sumarmi Astuti sekaligus sebagai narasumber, dihadiri perangkat kelurahan, Ketua RT/RW, kader, tokoh masyarakar dan pelaksana pembangunan jaringan gas bumi di Kota Mojokerto.
Ketika membuka acara Sumarmi mengatakan bahwa sosialisasi jaringan gas bumi merupakan sososialisasi yang kedua kalinya di Kecamatan Magersari yang merupakan tindak lanjut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral Republik Indonesia, telah dilaksanakan tahun 2017 mendapatkan 5000 sambungan jaringan gas bumi ke rumah-rumah penduduk  yang sudah dipasang di 5 kelurahan yakni Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kauman, Kelurahan Miji, Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Prajurit Kulon. Alhamhamdulilah pelaksanaan berjalan lancar meskipun  pada awalnya ada yang menolak dan ada yang semangat.
Saat ini yang akan memperoleh sambungan gas ke rumah-rumah penduduk di Kelurahan Meri, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Magersari, Kelurahan Gunung Gedangan dan Kelurahan Balongsari. Peserta perwakilan dari RT/RW dan perangkat kelurahan dapat menyampaikan secara jujur ilmu yang didapat, kalau kurang jelas dapat ditanyakan ke Bagian Perekonomian karena kegiatan sosialisasi yang sudah diawali mulai Pebruari 2018 sampai Juli akhir dan bulan bulan Agustus sudah tutup pendataan, maka yang berminat memasang segera mendaftar cukup membawa KK dan KTP saja, demikian pula bagi yang mengontak rumah tetapi ingin memasang tetap membawa KTP dan KK pemilik rumah  dan  dalam waktu 3 minggu ini data harus sudah masuk ke pusat.
Sementara Andi dan Yuda Konsultan dari Kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) juga mengucap syukur karena biasanya di daerah lain menunggu agak lama   dibangun sambungan jaringan gas tetapi Alhamdulillah di Kota Mojokerto  pada tahun 2017 sudah terbangun 5000 sambungan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk. Jadi  secara cepat sudah terwujud jaringan pipa gas bumi di Kota Mojokerto. Selanjutnya dikatakan bahwa program ini gratis pemasangan dan modal kompor gas saja. Juga "Program ini merupakan program kerakyatan yang ada di pusat untuk dikembangkan di daerah-daerah. Jaringan Gas merupakan jaringan yang aman dan murah, tidak perlu khawatir ada ledakan. Oleh karena itu yang belum mendapatkan sambungan pipa jaringan gas bumi untuk bisa segera mengajukan". Imbuh Andi. (My).

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 18 Juli 2018

CAGAR BUDAYA DIKOTA MOJOKERTO DISOSIALISASIKAN

Mulai tahun 2018 ini Dinas Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan dan Pariwisata ( Disporabudpar) Kota Mojokerto yang dikomandani oleh Novi Rahardjo mengadakan Sosialisasi Cagar budaya yang ada di Kota Mojokerto. Sebagaimana dimaklumi bahwa Cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud dari pemikiran dan perilaku kehidupan  manusia yang penting artinya bagi pengembangan sejarah; kebudayaan dan ilmu pengetahuan dimasa mendatang. Untuk acara sosialisasi yang diselenggarakan pada selasa, 26 Juni yang lalu Dinas telah  mengundang  peserta  sebanyak 50 orang yang terdiri dari para pemilik rumah/bangunan tua, Pemilik Kantor/bangunan tua,  Sekolah SD baik Instansi Pemerintah maupun swasta. Hadir juga mengikuti sosialisasi tersebut utusan dari Kecamatan dan Kelurahan se Kota Mojokerto.
Novi Rahardjo Kepala Disporabudpar dalam acara pembukaan menyampaikan pengarahan yang menyebutkan bahwa benda benda bersejarah peninggalan masa lampau , telah menunjukkan kebesaran dan kekayaan bangsa Indonesia. Termasuk beberapa yang ada diwilayah Kota Mojokerto terdapat 16 bangunan yang tergolong Cagar Budayaseperti yang terlihat adanya bangunan fisik, dokumen dokumen tertulis/ sejarah sepeerti Gedung SMPN I, SMPN II,  Klentheng, Markas Denhub 82 dan beberapa perumahan tua, Gedung Veteran  di Jl. Gajahmada dan Hayam wuruk, Jl. Mayjen Sungkono, beberapa bangunan di Jl, A. Yani seperti gereja, Kantor Pos, Denkes Rem 082, Gedung 2 lantai  eks  Dinas Pengairan Masjid Jamik Al Fatah bangunan tower Sekarsari dan yang lainnya. Peninggalan yang berupa struktur, bangunan, benda benda, situs  purbakala yangh berdasarkan Undang Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya disebut sebagai Cagar Budaya. Lebih lanjut ditambahkan oleh Novi bahwa benda benda cagar budaya memiliki nilai penting bagi sejarah dan penelitian guna menggali lebih jauh tentang pengembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatang. Cagar budaya memberi informasi mengenai sejarah dimasa lampau. Negara bertanggung jawab dalam pengaturan , perawatan, perlindungan dan pengembangan serta pemanfaatan cagar budaya. Pelestartian adalah upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaannya dari kerusakan dan kemusnahannya  Oleh karena itu  perlu dijaga kelestariannya. Sementara pengembangan dimaksudkan peningkatan potensi nilai, informasi   dan promosi cagar budaya  serta pemanfaatannya melalui penelitian , revitalisasi dan adaptasi secara berkelanjutan.
(BudimanSudijono).

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 16 Juli 2018

KIM Gayatri Salah satunya Yang ikut Mewakili Lomba Kelurahan

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

KELURAHAN KEDUNDUNG LOLOS FINAL, MASUK EMPAT BESAR TERBAIK 2018


Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto terpilih sebagai duta Kota Mojokerto yang masuk final dan lolos 4 (empat) besar dalam ajang lomba Kelurahan/Desa Tingkat Provinsi  Jawa Timur menyusul lolosnya dalam tahap verifikasi dan paparan di tingkat Provinsi  beberapa waktu sebelumnya. Kelurahan Kedundung lolos bersama Kelurahan Margorejo Surabaya dan Kelurahan Blimbing Kota Malang.

Kemarin lusa Jumat (13/7) Tim Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur  sebanyak 15
orang hadir di kota Mojokerto untuk  melakukan penilaian lapangan kelokasi kelurahan Kedundung. Rombongan Tim yang dipimpin oleh Heru Suseno Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemerintahan Desa Kantor Pemprov Jatim diterima di Balai Kelurahan Kedundung oleh Plt Sekda Kota Gentur Prihantono Sanjoyo Putro mewakili Wakil Walikota. Juga  hadir dan ikut menyambut para Kepala Dinas terkait dan tokoh masyarakat dan lembaga kelurahan setempat.
Dalam sambutan penerimaan Sekda Kota menyampaikan selamat datang kepada rombongan Tim. Dipilihnya Kelurahan Kedundung sebagai duta Kota Mojokerto telah melalui proses panjang sesuai  dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Lomba Desa / Kelurahan. Gentur yakin dan percaya bahwa Tim akan bekerja profesional dan merasa yakin dan optimis bahwa Kelurahan Kedundung sebagai satu satunya duta Kota Mojokerto  akan memperoleh juara.

Sementara itu Ketua Tim Lomba Provinsi Heru Suseno dalam sambuta singkatnya menjelaskan antara lain bahwa kedatangan Tim ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung dilapangan dan sekaligus membuktikan dan mencocokkan apakah benar apa yang disampaikan dipaparan di Provinsi dengan kondisi dilapangan

Seusai penerimaan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan dengan melihat validasi data. Meninjau dan menilai UPK. Sempulur, melihat aktifitas dan pemberdayaan masyarakat di wilayah lingkungan Kedundung Indah diantaranya keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) GAYATRI sebuah organisasi layanan informasi publik dilanjutkan dengan peninjauan Taman Bacaan Masyarakat KAMPOENG DIENG, di Jl. Dieng Raya dilanjutkan di Galunggung berupa   pembuatan pagar One Gate system di RW I dan RW II Lingkungan Kedundung Indah.

Sebagaimana diketahui  indikator penilaian lomba Kelurahan ini terdiri dari 3 bidang yaitu Pengelolaan Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan dengan maaksud dan tujuan untuk mengevaluasi tingkat pertumbuhan dan kemajuan Desa/Kelurahan dalam setip periode.
(Budiman Sudijono)


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Minggu, 15 Juli 2018

DISKOMINFO UNDANG KIM BEKALI PENGETAHUAN LITERASI DIGITAL


Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto  pada hari kamis kemarin (12/7) mengundang para pengelola dan Pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kota Mojokerto dalam rangka pembinaan rutin dan berkala. 

Agus Triantomo Kepala Bidang Pelayanan Informasi  selaku Penyelenggara  Diskominfo dalam laporannya mennyampaikan, bahwa : 

1. Kegiatan pembekalan KIM bagian dari oembinaan untuk  peningkatan SDM para pengelola dan Pengurus KIM sebagai organisasi layanan Informasi yang merupakan binaan dari Pemerintah Kota dalam hal ini Diskominfo.yang diikuti oleh seluruh KIM di Kota Mojokerto yang berjumlah 21 lembaga
2..Jumlah peserta 63 orang dimana masing masing KIM mengirim 3 orang, meliputi anggota Pengurus atau Pengelola KIM.
3. Dipilihnya tema Pentingnya Literasi Digital dan Pengaruhnya badengan kondisi gi Masyarakat adalah sangat relevan dengan situasi kondisi  saat ini terutama pesatnya perkembangan dunia internet dengan sosial medianya

Acara dihadiri dan dibuka oleh Kepala Diskominfo, Soehartono, yang pada amanatnya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan internet begitu pesatnya, masyarakat siap atau ntidak siap harus siap dan mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Kalau tidak maka akan ketinggalan, karena arus globalisasi tidak bisa dibendung Teutama dalam hal ini para pengelola KIM  harus bisa mengambil perannya sebagai lembaga layanan informasi bagi masyarakat. Bisa berperan aktif dan positip ditengah masyarakat dan arus globalisasi yang amat dahsyat, terutama bisa memberikan pemahaman kepoada masyarakat tentang dampakdan segi segi positip dan negatipnya khususnya yang sedang marak berita berita di Sosial Media. Disamping itu sebagai KIM sebagai agen informasi dapat memberikan pemahanan kepada orang tua agar  bisa mengantisipasi dampak negatip terhadap anak anak didik, putra putra kita sendiri.

Sementara itu dalam acara tersebut diundang 2 (dua) orang narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu :

1. Ika Mauludhina, SH. Kasi Perdata dan Tata  Usaha Negara  Kejaksaan Negeri Mojokerto yang menyampaikan pokok materi Literasi Digital dan kaitannya dengan pelanggaran hukum di Sosial Muda terkait dengan Undang Undang ITE (Undang  dan Undang Undang Pornografi (Undang Undang No. 44/2008).
2, Moch. Chariris Wartawan Semior Radar Mojokerto yang menyajikan materi Pentingnya Literasi Digital  dan Pengaruhnya bagi Masyarakat dengan Sub tema "Menjadi generasi googlezation Atau berpikir Kritis/ 
Seusai penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang mendapat respon yang hangat dari peserta,
Dalam sebuah wawancara seusai acara Adus mengatakan akan membuat even lomba bagi KIM dengan maksud untuk meningkatkn SDM khususnya  literasi digital.

(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Sabtu, 14 Juli 2018

SELAMAT DATANG ' SRIKANDI ' PEMIMPIN MOJOKERTO

Warga kota Mojokerto todak lama lagi akan memiliki pemimpin baru seusai pagelaran Pilkada  serentak pada bulan Juni 2018 yang lalu menyusul lengsernya Walikota yang lama Mas'ud Yunus dan Wakilnya Soeyitno. Hampir dipastikan bahwa calon pemimpin daerah  itu adalah seorang Srikandi pasangan calon nomor urut 4, yaitu Ika Puspitasari  dan wakilnya Rizal Zakaria yang memenangkan kontes Pilada Kota Mojokerto yang diikuti oleh 4 (empat) pasangan calon.
Pasangan calon nomor urut 4 ini unggul dalam meraih suara terbanyak  berdasarkan Rapat Penghitungan Suara oleh KPU Kota Mojokerto yaitu 23.644 suara menyingkirkan  3 (tiga) pasangan lainnya yaitu masing masing Paslon nomor urut 1 AKRAB memperoleh 19.583 suara, disusul Paslon Nomor urut 2 ASRI memperoleh 19.477 suara dan ditempat keempat  Paslon 3 WALI memperoleh  9.012 suara.
Dalam proses rekapitulasi / penghitungan suara yang berlangsung di Hotel Raden Wijaya pada tanggal 5 Juli 2018  yang dipimpin  oleh Syaiful Amin  Ketua KPU Kota Mojokerto,  sempat terjadi adanya keberatan dari saksi Paslon nomor urut 1 yang mengemukakan bahwa pada pemungutan suara  terjadi pelanggaran berupa "money politics". Menanggapi hal tersebut Syaiful Amin Ketua KPU menyampaikan bahwa ada nya penolakan dari saksi salah satu calon merupaakan hak mereka namun tidak mempengaruhi keabsahan Berita Acara Hasil Penghitungan Suara. Kepada mereka yang keberatan sesuai Peraturan Perundang undangan yang berlaku diberi kesempatan menyampaikan gugatan paling lama 3 (tiga) hari setelah rapat pleno.
Sementara itu Elsa Fivayanti Ketua Panwaslu menyampaikan bahwa selama ini Panwaslu belum menerima adanya kasus money politics. Diakui pernah ada laporan dari warga Panderman namun itu tidak bisa membuktikan dan akhirnya laporan itu dicabut. Dengan demikian dugaan adanya money politics massif masih belum bisa dibuktikan secara hukum dan sesuai dengan PKPU Nomor 9 tahun 2018 keberatan saksi yang tidak mau menanda tangani Berita acara hasil Rekap tidak akan mempengaruhi keabsahannya.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 13 Juli 2018

PEMKOT MOJOKERTO GELORAKAN KASIH SETIA

Program KASIH SETIA yang merupakan akronim dari Kampung Bersih, Sehat, Teduh, Indah dan Aman telah dipilih dann ditetapkan oleh Pemkot Mojokerto sebagai bagian terpenting yang harus dijalankan guna mewujudkan lingjkungan Kota yang bersih, sehat dan Aman. Program ini terus dimasyarakatkan dan digelorakan kepada seluruh lapisan massyarakat warga kota Mojokerto. Program ini juga bagian dari mempertahankan posisi kota Mojokerto sebagai peraih kota  Adipura dua tahun berturut turut yaitu tahun 2016 dan 2017 dimana jauh sebelumnya juga pernah meraih hal yang sama namun terlepas. 

Salah satu cara untuk menarik masyarakat agar berpartisipasi dan terlibat aktif dalam program ini adalah bahwa pada tahun 2018 ini tepatnya mulai tanggal 13 Juli hingga 16 Juli 2018  Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Lomba KASIH SETIA yang wajib diikuti oleh seluruh Kelurahan diwilayah  tiga Kecamatan yang ada, dimana masing masing Kelurahan memilih dan mengajukan 2 (dua) RW untuk mewakili wilayahnya sebagai peserta lomba dimaksud. Bertindak sebagai juri dipilih ntenaga tenaga yang profesional yaitu 1 orang dari Dinas Kesehatan dan 2 orang dari 2 lembaga swadaya masyarakat yang kompeten bergerak di bidang lingkungan hidup dan kesehatan

Dalam era kepemimpinan Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus program ini dicanangkan mulai tahun 2016 kemudian bergulir hingga kini. Upaya penting yang dilakukan adalah melakukan kegiatan lintas sektor dan terkoordinasi dari OPD OPD terkait dalam rangka membudayakan masyarakat untuk mewujudkan pola hidup  setiap keluarga yang bersih dan sehat serta mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, hijau (teduh) dan aman. Adapun bentuk bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan Jumat Bersih dan PSN Terintegrasi setiap hari Jumat pagi mjam 07.00 hingga 07.00 disetiap RT/RW disetiap Kelurahan secara bergiliran dimana Walikota beserta jajaran OPD terkait hadir dilokasi yaitu Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Satpol PP dan yang terkait lainnya, Disamping itu yang penting dan tidak pernah ketinggalan yaitun lembaga Bank Sampah yang sudah mulai memasyarakat di kota Mojokerto khususnya dalam penanganan dan pengelolaan sampah melalui program 3 R yang dikenal dengan Reduce, Reuse dan Recycle.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Pembekalan KIM

Pembekalan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dilaksanakan pada hari kamis, 12 Juli 2018 yang bertempat di Aula Ruang Pertemuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.yang diwakili dari 3 orang dari 21 kelompok informasi masyarakat (KIM) di kota Mojokerto. dengan tema " Pentingnya Literasi Digital dan Pengaruhnya Bagi masyarakat".

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 09 Juli 2018

MOJOKERTO PERANG TERHADAP NARKOBA


Kota Mojokerto adalah kota terkecil di Jawa Timur. Luasnya hanya 16 Km2 terdiri dari 3 Kecamatan dan 18 Kelurahan. Telah banyak prestasi yang diraih baik oleh Pemerintah Daeraah maupun masyarakatnya. Namun ada satu nhal yang sangat memprihatinkan bahwa kota ini telah menjadin sasaran dan obyek peredaran narkoba. Hari demi nhari intensitas perkembabgab narkoba bukan semakin menurun bahkan cenderung meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Yang sungguh menghawatirkan adalah para korbannya kini menyeluruh,  bukan hanya orang tua atau dewasa tetapi telah menjangkau pemuda, remaja bahkan para npelajar. Sasarannyapun bukan hanya diperkotaan tetapi telah menjangkau sampai dipedesaan Sungguh ini sebuah ironi dan kondisinya menghawatirkan bagaimana kondisi generasi yang akan datang. Peemerintah Daerah dan aparat terkait siap berperang melawan  narkoba. 
Menurut Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Soeharsi, upaya penanggulangan telah dilakukan noleh aparat terkait dalam hal ini BNN, Kepolisian, TNI  baik secara represif maipun preventif dengan melibatkan seluruh stakeholders baik lembaga pendidikan lembaga kemassyarakatan maupun yang lainnya, namun sungguh ini sesuatu yang luar biasa bahwa  angka angka pelanggaran waktu demi waktu terus menunjukkan peningkatan. 

Sebagai ilustrasi  beberapa gambaran yang bisa dikemukakan aantara lain :
1. Awal tahun yang lalu (17 Januari 2018) BNN Kota Mojokerton berhasil menangkap dua gembolng narkoba yaitu AO (21) dan AMP (22) yang keduanya relatif muda berasal dari desa warugunung  Kupang Kabupaten Mojokerto. Dalam operasi tersebut diketemukan sabu seberat 0,36 gram dan nuang ntunai nRp, 640,000,-kemudian dalam pengembanganj operasi didapat dari tersangka yang kedua berupa barang haram sabu 2,25 gram uang tunai 3,2 juta serta 24.425 butir pil koplo

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 06 Juli 2018

PKL DAN KULINER TUMBUH PESAT DI MOJOKERTO


Dalam kurun waktu lima tahun terakhir diwilayah kota Mojokerto PKL, Usaaha  Mikro Kecil (UKM) dan usaha kuliner tumbuh sangat pesat bagaikan jamur dimusin penghujan, tentunya menarik untuk sdikaji, terlepas dari faktor dan penyebabnya. Yang sudah pasti adalah Mojokerto sebagai salah satu  Penyenangga Kota Surabaya terimbas dampak perkembangan ekonominya.

Bila ditelusuri hampir disemua kawasan kota akhir akhir ini banyak bermunculan sentra sentra PKL, UKM dan usaha usaha kuliner, seperti halnya bisa dilihat antara lain :


. 1. Dikawasan Mojokerto timur bisa dilihat munculnya begitu pesat sentra PKL , UKM dan Kuliner mdi sepanjang Jl. Benteng Pancasila. Kawasan ini termasuk kawasan baru dimana setelah dibangunnya jalan kembar Benteng Pancasila kemudian diikuti perpindahan PKL dari Aloon aloon Kota dan Djuoko Sambang ke kawasan ini menjadikan kawasan Benteng Pancasila menjadi pberkembangnya roda  perekonomian mqasyarakat kecil, terlebih lagi kawasan Benteng dijadikan car freeday setiap hari Minggu pagi mulai jam 5 hingga jam 09.00 menjadi kawasan nini nsebagai wisata kuliner yang ramai, murah, meriah. Karena dalam perkembangannya banyak pedagang yang datang dari luar daerah, Kemudian masih dikawasan Mojokerto timur disusul dengan kawasan Empu Nala yang perekonomiannya mulai menggeliat karena munculnya cafe cafe yang muncul dan buka pada malam hari, Ternyata dengan usaha cafe dlm bentuk kedai kopi dimalammhari banyak dikunjungi oleh anak anak muda, d tentunya denganndaya tarik tersendiri seperti adanya Wifi.


2. Kawasan utara Kota Mojokerto tidak mau kalah mpertumbuhan PKL dan kuliner, bisa disaksikan dikawasan sepanjang Jl. Ijen dan Penanggungan dan Jl. Mayjen Sungkono dan Jl. Hayam Wuruk (Kawasan Joging Track) wilayah Kelurahan Wates  dan Magersari tumbuh begitu pesat.  Banyak muncul kafe kafe, warung. depot dsn resto yang ramai baik siang terutama maalam hari.

3. Kawasan tengah sampai selatan  kota Mojokerto dapat disaksikaan munculnya Resto  resto, cafe pusat kuliner di kawasan Mojopahit utara  saampai selatan, kemudian bisa dilihat sepanjang  Jl Bhayangkara, Jl, Pahlawan , kawasan Gatul/ Kawasan Jaaya Negara Jl. Raden Wijayasampai dengan wilayah Sooko (RA. Basuni) bermunculan cafe cafe, warung warung dan depot baik besar maupun kecil yang tidak pernah sepi dari pengunjung.

4. Kawasan Barat Kota Mojokerto perekonomian juga mulai menggeliat terutama setelah dibuatnya jalan lingkar barat, Jembatan Pulorejo Blooto untuk membuka isolasi desa dan kelurahan diwilayah Barat '. Dengan dibangunnya infrastruktur ini kawasan barat mulai ramai diawali perkembangan perekonomian di wilayah Surodinawan, Prajuritkulon dan Sooko , Blooto dan Pulorejo dan sekitarnya.
(Budiman Sudijono)


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 04 Juli 2018

DLH ADAKAN EDUKASI ADIPURA DENGAN LOMBA KASIH SETIA

Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto kemarin hari selasa (3/7) mengundang para pegiat lingkungan terdiri dari Fasilitatot Bank Sampah serta Kader Berseri dan para Ketua RW masing masing Kelurahan 2 orang serta seorang Kasi Perekonomian Kelurahan diseluruh Kota Mojokerto untuk diberikan informasi dan edukasi tentang persiapan menyongsong penilaian Adipura  tahun 2018 serta lomba KASIH SETIA tahun 2018 . Hadir dan memberikan sambutan/pengarahan Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasa', yang baru saja menjabat Kepala DLH menggantikan pejabat yang lama Amin Wachid. IkromulmYasa dalam sambutannya menyampaikan agar para kader pegiat lingkungan, pengelola Bank Sampah dan Fasilitator agar tetap bersemangat dalam mendukung program Kebersihan dan penanggulangan sampah di Kota Mojokerto serta terus melakukan inovasi dalam pengelolaan program 3 R, yakni Reduce, Reuse dan Recycle yang diwujudkan dalam produk produk yang semakin berkualitas. Disamping itu juga diinformasikan bahwa dalam waktu dekat bulan Juli ini akan dilakukan kegiatan Lomba Kasih Setia yang diikuti oleh Seluruh Kelurahan dimana Kelurahan diminta unuk menunjuk 2 ( dua) RW sebagai peserta lomba. Penilaian lapangan oleh Tim Lomba  rencana akan dilakukan dimulai tanggal 9 Juli 2018 yang diikuti oleh 3 Kecamatan terdiri dari 18 Kelurahan atau 36 RW perwakilan di Kota Mojokerto.
 Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto telah mengundang LSM pegiat lingkungan (Queen) Surabaya, masing masing Riris dan wahyu, yang menyajikan paparan tentang jurus jurus untuk penanggulangan sampah , menciptakan / mewujudkan program BERSERI penilaian dan kriteria Adipura baik administrasi, dokumentasi maupun lapangan.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI 2018

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 166 tahun 2014 tentang  Percepatan Penanggulangan Kemiskinanan telah diluncurkan  satu inovasi  program pemerintah guna pengentasan kemiskinan yaitu apa yang disebut dengan Program Bantuan Pangan Non Tunai.
Pengertian Bantuan Pangan Non Tunai  adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk Non Tunai dari Pemerintah yang diberikan  kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli baahan pangan di e-warong.
Dibandingkan dengan program sebelumnya yaitu Beras Sejahtera (Rastra), program yang baru ini memiliki keunggulan diantaranya adalah : 
1. Dengan penyaluran lewat Bank memberi kemudahan untuk mengontrol, memantau penyalurannya dan mengurangi penyimpangan .
2. KPM memiliki kebebasan membeli bahan pangan yang dibutuhkan selain beras,
3. Mendorong perluasan inklusi keuangan.

Beberapa prinsip Program Baantuan Sosial Non Tunai diantaranya adalah :
1. Semua penerima bantuan akan memiliki rekening tabungan Bank dan KKS
2. Semua bantuan sosial akan masuk dalam rekening tersebut
3. Pencairan bantuan oleh penerima manfaat dilakukan dengan menggunakan teknologi moda transaksi yang tersedia
4. Pencarian bantuan dilakukan melalui agen/outlet
(Sumber : Dinas Sosial Kota Mojokerto)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 03 Juli 2018

WARGA TEMUKAN IKAN RAKSASA DI SUNGAI BRANTAS

Warga Mojokerto dihebohkan dengan penemuan ikan raksasa diperairan sungai Brantas pada awal Juli yang baru lalu. Ikan raksasa sepanjang kurang lebih 1,5 meter tersebut belakangan diketahui dan populer dengan nama Arapaima Gigas Menurut sebuah sumber ikan tersebut termasuk predator berasal dari Amazon Amerika Selatan  yang bisa memakan ikan kecil disungai Brantas dan diperkirakan sehari dapat mengkonsuimsi 4 kg ikan segar. Ikan yang membuat heboh tersebut diperkirakan diduga  sengaja dibuang oleh seseorang disungai Brantas '.
Menurut sebuah sumber bahwa Dodit Ariguntoro pejabat Kasi Konservasi Wilauyah III BBKSDA mengatakan bahwa berasarkan hasil penyelidikan ikan tersebut berasal dari kolam seorang warga tepatnya seorang pengusaha penghobi memelihara ikan hias.
 Adapun pemiliknya  konon seorang pengusaha bernama H. Ghofur yang bertempat tinggal didesa Canggu Kecamatan Jetis Kab. Mojokerto Mojokerto. Menurut penuturannya ikan raksasa tersebut asalnya dia beli dengan ukuran kecil kurang lebih 7 cm dipelihara dalam akuarium kemudian setelah besar dipelihara dalam kolam sampai besar danberatnya sampai mencapai 40 kg dengan panjang 2 meter dan saat ini penemuan ikan yang menghebohkan tersebut  mendapat perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur sebagai lembaga Pemerintah yang menangani pengelolaan ekosistem dan habitat sumberdaya alam. Belakangan diketahui ikan raksasa tersebut  diperkirakann jumlahnya cukup banyak (belasan ekor) dialiran sungai Brantas.
(Dikutip dari berbagai sumber)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

KIM GAYATRI LOLOS KE 6 BESAR LCCK PROV JATIM 2018

Keterangan : nomor 2 dari kanan  ibu Fatimah  mewakili KIM GAYATRI Kota Mojokerto
Sebuah kabar gembira bagi anggota KIM Gayatri khususnya dan warga Kota serta Pemerintah Kota Mojokerto karena satu lagi prestasi diraih oleh KIM Gayatri yaitu lolos babak penyisihan (administrasi) dan masuk dalam 6 Besar dari 16 Besar  peserta Lomba cerdas cermat Komunikatif (LCCK) Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018 yang diselenggarakan pada bulan Mei 2018 yang baru lalu. Kim Gayatri  Kota Mojokerto berangkat mewakili Bakorwil Bojonegoro bersama sama dengan Kim Kembang Turi Kab Lamongan dan Kim Mangun Jaya Kab Bojonegoro yang sama sama  masuk dan lolos dalam 16 Besar tahap semi final LCCK dimaksud.

Adapun urutan 6 Besar tersebut adalah :
1. Kim Mesem Kota Surabaya
2. Kim Anyelir Kejuron Kota Madiun
3. Kim Purwodadi Kab Magetan
4. Kim Surya Harapan Kab Pasuruan
5. Kim Pena Kab Pacitan dan
6. Kim Gayatri Kota Mojokerto

Adapuin waktu  pel;aksanaan LCCK akan diumumkan lebih lanjut oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur selaku penyelenggara.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 02 Juli 2018

HALAL BI HALAL LVRI “ Pengabdian Kami Tak Akan Berakhir “

 Kita semua sadar bahwa setiap manusia mempunyai kesalahan, sebaik-baik orang yang salah, mau mengakui kesalahannya dan mau minta maaf. Hal tersebut disampaikan KH. Makin Uddin QQomari ( Gus Makin) , sebagai ceramah agama  ketika acara halal bi halal “ DPC LVRI Kab./Kota Mojokerto dengan tema  “ Pengabdian kami Tak Akan Berakhir “ , bertempat di Halaman Macab LVRI Kab./Kota Mojokerto  , Jalan Hayam Wuruk , Senin (25/8/2018).
Acara ini dihadiri oleh Dan Rem o82 /CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, Dandim 0815 Mojokerto diwakili oleh Pabung Mayor Arm. Imam Duhri, Kapolresta Kota Mojokerto , Wakil Bupati di wakili oleh Asisten I Kab. Mojokerto DR. H, Akh, Jazuli, SH, Msi, Ketua PC . Piveri Mojokerto beserta anggota, Ketua PPM Macab. Kab./Kota Mojokerto dan anggota, Ketua Pepabri Ancab Magersari Kota Mojokerto beserta anggota dan para veteran Pejuang Pembela Kab./Kota Mojokerto.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

HALAL BI HALAL TP PKK KOTA MOJOKERTO BERSAMA SELURUH ORGANISASI WANITA SE KOTA MOJOKERTO

 Sejumlah organisasi wanita Kota Mojokerto yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pengajian Wanita Al Kholifah menggelar halal bihalal bersama yang bertempat di GOR dan Seni Mojopahit, Senin (25/6/2018).Acara dibuka Asisten Administrasi Kesra Ahmad Uton, yang dihadiri kurang lebih 300 orang, dan diisi tausiyah Maksum Maulani.
Ninis Suyitno selaku Wakil Ketua TPP PKK dalam kegiatan ini mengajak hadirin untuk melapangkan dada, membuka hati dengan penuh keikhlasan, atas ridho Allah SWT, meminta dan memberi maaf atas kesalahan. Asisten Administrasi Kesra Ahmad Uton menyampaikan halal bi halal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat islam, guna menyempurnakan kemenangan setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci Ramadhan. Dengan kegiatan silaturahim ini dapat membangun manusia dan pribadi yang hakiki.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

DINAS PP, PA & KB GELAR RAKOR PERSIAPAN EVALUASI ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA (APE)

 Menjelang Perolehan  Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018  yang akan dijadwalkan pada bulan Oktober  2018 , Selasa (26/5/2018) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  Kota Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya,  bertempat di Ruang Pertemuan Bapeko  Kota Mojokerto dihadiri oleh Kepala Dinas P3AKB, Kepala Bapeko, Sekretaris Dinas P3AKB, Kepala Bidang PP, PUG, PUHA dan Pemberdayaan Masyarakat, Para Pejabat dilingkungan Dinas P3AKB, Nara sumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Propinsi Jawa Timur.
Rapat Koodinasi Persiapan Persiapan Evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya dibuka oleh Moch. Imron, S.Sos, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  Kota  Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan perspektif gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 29 Juni 2018

100 TAHUN KOTA MOJOKERTO DAN 72 TAHUN HARI BHAYANGKARA



 Kegiatan Family Run dan Pesta Rakyat yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 100 dan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke – 72 tahun 2018, melalui kegiatan olah raga ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan sinergitas Polri dengan seluruh elemen masyarakat yang ada sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapan berjalan lancar, aman, meriah dan sukses. Dalam acara tersebut diikuti oleh personil Polres Mojokerto Kota, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Mojokerto dan seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai komunitas tersebut diawali dengan senam aerobik sebelum upacara pemberangkatan family Run, dengan rute start, Jalan Gajah Mada depan Pemkot, Jalan Bhayangkara – Jalan Mojopahit Selatan  - Jalan

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 18 Mei 2018

BAWASLU KOTA MOJOKERTO ADAKAN SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU


BAWASLU Kota Mojokerto hari selasa kemarin (15/5) mengadakan sosialisasi mengenai tatacara pengawasan Pemilu / Pemilukada bagi Ketua Ketua Rukun Warga (RW) se Kota Mojokerto dimana masing masing Keluraahan diwakili 3 (tiga) orang Pengurus RW yang ditunjuk dan ditugasi oleh Lurah dari 3 Kecamatan diwilayah Kota Mojokerto. Jumlah peserta seb anyak 54 orang. Pengawasan ini difokuskan pada pengawasan masyarakat dalam hal ini oleh perangkat RW terhadap pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto tahun 2018. 
Materi pembekalan disampaikan oleh Elsa Fifayanti, selaku Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Mojokerto, yang pada kesempatan tersebut menyampaikan materi Undang Undang Pemilu/Pemilukada, Tatacara Kampanye dan tatacara pengawasan mulai masa kampanye pasangan calon sampai pada pelaksanaan pencoblosan di TPS pada hari H. 
Dikemukakan oleh Elsa bahwa faktor keberhasilan Pemilu terletak pada kesiapan  dan profesionalitas  penyelenggara Pemilu. Dalam hal ini Bawaslu kota Mojokerto telah mempersiapkan pelaksanaan pengawasan Pemilukada tahun 2018 khususnya di Kota Mojokerto dengan menentukan strategi  pengawasan, Penyusunan indeks kerawanan Pemilu serta Pengawasan Partisipatif yang dalam hal ini melibatkan partisipasi masyarakat (RW). Seusai pembekalan diadakan forum tanya jawab (Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Minggu, 06 Mei 2018

BANK SAMPAH GAYATRI MULAI BEROPERASI

Bank Sampah Gayatri yang dibentuk beberapa waktu yang lalu kini mulai beroperasi. Beberapa operas yang dilakukan meliputi Konsolidasi organisasi dan kepengurusan, penyusunan program dan rencana kerja. Susunan kepengurusan meliputi H. Budiman Sudijono sebagai Ketua//koordinator, Ny. Fatimah  sebagai sekretaris, Hj. Sri Marfiati sebagai Bendahara serta Suprijohadi sebagai Pelaksana teknik pengelolaan

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 03 Mei 2018

KIM GAYATRI IKUTI LOMBA CERDIK CERMAT KOMUNIKATIF


Hari kamis 3 Mei 2018 adalah hari yang penting dan spesial bagi Kim Gayatri betapa tidak pada hari itu Kim Gayatri mengikuti event lomba LCCK antar KIM se Jawa Timur, sebuah event  yang cukup bergengsi digelar rutin setiap tahun oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. Event digelar dengan tujuan untuk sarana pembinaan para pengelola dan pegiat KIM di Jawa Timur. Materi yang dilombakan meliputi bidang administrasi organisasi dan kelembagaan, pengelolaan Blog serta pemanfaatan Sosial media. Adapun peserta kali ini terdiri  dari 16 KIM yang tergabung dalam Grup/kelompok C yang berasal dari Bakorwil Bakorwil se Jawa Timur, yaitu  Bakorwil Bojonegoro, Malang, Surabaya, terdiri dari beberapa Kim yaitu Surabaya, Kota  Malang, Bojonegoro, Magetan, Bangkalan, Gresik, Madiun, , Pasuruan dan kota Mojokerto sendiri. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 38 Kim se Jawa Timur dan setelah melalui proses seleksi administrasi akan ditentukan rangking. dan yang akan masuk dalam babak final adalah 16 besar (rangking 1 sampai 16, Sedangkan dari kota Mojokerto sendiri sebagai kontingen adalah KIM Gayatriyang terdiri dari H, Budiman, Supriyohadi dan Ny, Fatimah.
(Budiman sudijono).

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 30 April 2018

PRODUK PRODUK ANGGOTA KIM GAYATRI

BEBERAPA PRODUK KOMODITI YANG DIHASLKAN  OLEH ANGGOTA KIM GAYATRI
               
Produk Kue dan Herbal
Kue Kering

Produk Pupuk Organik dari Kompos



Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 26 April 2018

KINI KIM GAYATRI PUNYA BANK SAMPAH


Berdasarkan Undang Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang tentang pengelolaan Sampah serta dalam rangka mendorong dan ikut serta gerakan kebersihan kota Mojokerto melalui pembentukan dan pengembangan bank Sampah guna mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Adipura  serta membantu terwujudnya  Kota Mojokerto bebas sampah tahun 2019 dan Indonesia bebas sampah tahun 2020 maka Kim Gayatri Kelurahan Kedundung Kota Mojokerto merasa terpanggil dan membentuk Bank Sampah dengan nama Bank Sampah KIM GAYATRI.

Dalam keterangannya  salah satu penggagas berdirinyas KIM Gayatri, yakni Budiman sebagai salah satu calon Pengurus/pengelola menyatakan bahwa  penggarapan sampah  difokuskan pada program 2 R yaitu Reduce yaitu pengurangan dan pemanfaatan  sampah Rumah tangga  melalui proses komposting (alat komposter) sekaligus memproduksi pupuk kompos yang berkualitas. Sementara itu R yang kedua yaitu Recycle difokuskan pada pembuatan bahan kerajinan daur ulang yang punya nilai ekonomi dan harga jual dan bisa bersaing dipasar bebas (MEA).
Rencana pelaksanaan launching Bank Sampah KIM Gayatri akan dilakukan pada minggu minggu ini.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top