Senin, 10 April 2017

MENGENAL SOSOK MBAK ELIS, KADER MOTIVATOR / KIM GAYATRI




Bagi pembaca disini admin akan memperkenalkan seorang perempuan salah satu kader KIM GAYATRI   15 Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari ini, asebagai kader motivator masyarakat, selalu bergerak dan  aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan diwilayahnya.
kota Mojokerto. Nama panggilan akrabnya Mbak ELIS, 38 tahun , seorang sosok ibu rumah tangga berputra 2 orang. Saat ini Mbak Elis yang nama lengkapnya Elis Mariyatin, SE adalah kader motivator masyarakat dan duduk sebagai Pengurus KIM GAYATRI MERBABU Kota Mojokerto sebagai Bendahara KIM GAYATRI, mbak Elis yang bertempat tinggal di Perumahan Kedundung Indah Jl. Merbabu Raya
Perempuan paruh baya yang  masih energik dan berlatar belakang S1/Ekonomi ini banyak berkecimpung dalam organisasi perempuan, antara lain : Kader Posyandu, Kader/Pengurus UPPKS Dinas  KBPP dan sebagai narasumber Pelatihan Kader Pintart tahun2017.
Dalam pertemuan dengan penulis di telecenter Palapa  hari jumat yanglalu mbak Elis, bercerita tentang prestasinya yaitu :
~ sebagai Juara I Lomba BKB Tingkat Kota tahun 2016
~ sebagai juara II Keluarga harmonis tingkat Kota tahun 2017

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 07 April 2017

BEKERJA ADALAH BAGIAN DARI AKTIFITAS RITUAL



Bekerja adalah sesuatu yang mulia. Islam menyeru umatnya untuk bekerja dan tidak menganggur. Bagaimana Islam memandang hal ini ?
Syareat memerintahkan umatnya untuk bekerja. Setiap orang hendaknya menyingsikan lengan baju, keluar rumah untuk bekerja membanting tulang mengais rejeki dari Allah SWT. Islam memerintahkan untuk mencari rejeki  yang baik dan halal  bagi pemeluknya. Dan itu hukumnya wajib.
Banyak pendapat yang dikemukakan oleh pakar atau ulama tentang bekerja. Salah satunya bisa dikemukakan pendapat DR. Quraisy Shihab seorang ahlii tasfsir Al Qur’an dalam bukunya yang berjudul “ Secercah  Cahaya Ilahi, Hidup Bersama Al Qur’an “, adalah sebuah aktifitas menggunakan daya yang dianugerahkan Allah SWT.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 06 April 2017

KOTA MOJOKERTO BERSEMANGAT RAIH KOTA SEHAT


Dalam tahun 2017 ini Pemerintah Kota Mopjokerto begitu bersemangat untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai kota Sehat Tingkat Nasional guna memperoleh predikat PADAPA, setelah tahun 2016 yang lalu lolos dari verifikasi tingkat Provinsi Jawa Timur Hal itu menjadi obsesi Walikota Mojokerto, H. Mas'ud Yunus seiring dengan perkembangan kota yang cukup pesat dan semangat warga kota sendiri. Program kota sehat merupakan program Kementerian Kesehatan berdasarkan  Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan  Nomior  34 tahun 2005 dan No.1138/Menkes /PB/VIII/2005 tentang Pedoman Penelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Sedangkan pengertian Kota Sehat dalam hal ini adalah suatu kondisi Kota yang sehat, nyaman, bersih dan untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati ioleh Pemerintah Daerah dan masyarakatnya, yang dalam hal ini menyangkut Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun untuk predikat Kota Sehat tahap awal harus dipenuhi minimal 2 (dua) Tatanan dari 9 sembilan tatanan yang ditentukan. 2 (dua Tatanan yang diambil oleh Pemkot Mojokerto tersebut adalah Tatanan 1 yaitu bidang Permukiman, sarana dan prasarana umum dan Tatanan 8 Bidang Kehidupan Masyarakat sehat yang mandiri


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 05 April 2017

NARKOBA DAN BAHAYA PENYALAH GUNAANNYA

Narkoba singkatan dari Nar, Narkotika, Ko, Psikotropika dan Ba, Bahan adiktif. Sedangkan definisi Narkotika menurut  Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika  adalah zat atau obat yang berasal  dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 04 April 2017

MENJADI MANUSIA LANJUT USIA TIDAK BERDAYA, ...BENARKAH ?



Banyak para pejabat publik maupun profesional ketika usaha sudah menginjak 50 tahun keatas mulai merasa cemas dan merasa takut menghadapi masa pensiun. Pertanyaannya kenapa mesti takut atau cemas ?
Ini kenyataan yang dialami oleh beberapa orang yang belum siap menghadapi masa pensiun,  ada bayangan buruk, bayangan kesedihan ada dibenak mereka, seolah olah pensiun itu kondisi yang tidak menyenangkan, merasa menganggur, tidak berguna, loyo ,  terasing dan sudah tidak dihargai orang bahkan ada yang ditakuti yakni tidak berdaya. Benarkah demikian... ?

Menurut para ahli bahwa bahwa apabila seseorang  sudah menginjak usia 50 tahun, maka dikatagorikan akan memasuki dunia manusia lanjut usia (lansia). Konon persepsi yang timbul bagi manusia lansia adalah sosok orang tua yang rapuh, lemah dan tidak berdaya. Persepsi tersebut bisa benar bisa tidak, karena dalam kenyataan memang ada dan terjadi’. Dikatakan benar karena dari pihak lansia sendiri “membiarkan diri” untuk mau digelari seperti itu.


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

TIPS MENGATASI SUASANA HATI YANG BURUK (Bad Mood)



Hidup adalah suatu dinamika, selalu berkembang. Pasang dan surut bagai gelombang air dilaut. Terkadang terjadi suatu kondisi dimana kita merasa “ down” dalam kehidupan.  Penyebabnya bisa macam macam, bisa karena suatu kegagalan, kehilangan sesuatu dan lain lain atau kita sedang menyelesaikan persoalan yang kompleks yang membutuhkan pemikiran yang keras, yang menyebabkan stress.
Ketika merasa lemah seperti ini mudah sekali kita “ nge drop “ , kemudian kehilangan kontrol, sehingga peluang bagi bad mood untukm mengontrol kita, mulai merasa malas, menunda pekerjaan,  ingin tidur seharian, bersantai santai menghabiskan waktu tak berguna. Dan apabila ini terus berlangsung akan mengakibatkan yang lebih selrius yaitu kehilangan semangat, patah arang dan sulit mengembalikannya kembali. Jikaa diri sudah dikuasai oleh perasaan dan  kondisi tersebut  maka yang akan terjadi berikutnya adalah hari hari yang selalu suram., produktivitas menurun prestasi semakin jauh dari harapan, dan yang paling membahayakan adalah rasa malas yang berkepanjangan .Selanjutnya berikut ini akan disampaikan tips tips menanggulangi bad mood, sebagai berikuit :
1.       Identifikasi penyebab badmood
Dicari sumber masalahnya, temukan  kemudian hadapi

2

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 03 April 2017

MENRISTEK BEBERKAN POSISI PERGURUAN TINGGI INDONESIA DI TINGKAT GLOBAL

Perguruan Tinggi di Indonesia masih harus membenahi dirinya. Pesan ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologidan Pendidikan  Tinggi M. Nasir saat menghadiri peringatan Dies Natalis  ke 41/2017  Universitas Negeri Sebelas  Maret di Solo Jawa Tengah.
M. Nasir menyebut bahwa jumlah Pendidikan  Timggi di Indonesia dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Perguruan Tinggi di Tiongkok. Namujn jumlah ukuran diiringi dengan kualitas pendidikannya.
Penduduk Indonesia pada saat ini 255 juta jiwa sementaram jumlah Perguruan Tingginya mencapai 4.400 ungkap M .N Sabtu 11 Maret 2017.Sedangkan Tiongkok penduduknya 1,4 M dengan jumlah Perguruan Tingginya 2.824 buah. Ada 18 Peerguruan Tinggi yang masuk 500 besar Perguruan Tinggi tgerbaik di dunia. Karena itu Menristek mendorong agar Perguruan Tinggi di Indonesia sering melakukan riset dan  terobosan yang mampu menjawab tantangan dunia mengejar ketertinggalan.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MELIHAT SEKILAS AKTIFITAS KIM GAYATRI MERBABU

KIM GAYATRI MERBABU adalah salah satu Kelompok informasi masyarakat yang ada di Kota Mojokerto yang pada saat ini mulai tumbuh dan berkembang. Kim Gayatri Merbabu  bermarkas di Kampung Merbabu Perumahan Kedundung Indah Kelurtahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Kelompok masyarakat ini menurut penuturan Ketuanya, Ny. Hj. Sri Marfiati mulai dirintis dan berdiri mulai tahun  2010,

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top