Jumat, 29 Desember 2017

PAK PRI MEMPRODUK PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA


Bagi kebanyakan orang mengurus sampah merupakan pekerjaan yang sangat merepotkan karena kotor dan bau sehingga orang enggan mengurusinya. . Sampah adalah zat atau bahan yang sudah tidask berguna lagi dan harus dibuang dan itu menjadi urusan petugas kebersihan. Namun berbeda dengan Supriyohadi, seorang lelaki, 47  tahun yang tinggal di Jl. Dieng 31 Perumahan Kedundung Indah Kelurahan Kedundung Kecamatan Magwersari Kota Mojokerto. Supriyohadi yang akrab dipanggil dengan Pak Pri ini sangat peduli dengan sampah. Ia menganggap sampah yang dihasilkan dirumah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi warga khususnya menyelamatkan lingkungan disamping menjaga kebersihan. Prinsip yang dilakukan  dalam pengelolaan sampah adalah 3 R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Pak Pri yang juga sebagai salah satu pengurus KIM GAYATRI dengan pengalaman pribadinya dan kegemaran menjaga kebersihan, kini telah berhasil membuat membuat pupuk kompos dengan bahan baku sampah rumah tangga. Produk pupuk kompos tersebut sudah diuji dan dipraktekkan oleh beberapa teman sejawat untuk pupuk tanaman dan pembenihan / pembibitan ternyata hasilnya sangat bagus. Tanaman menjadi subur dan sehat

Berawal dari hobbi 

Dalam sebuah wawancara dengan penulis di suatu hari Pak Pri menjelaskan bahwa awalnya adalah adanya hobbi menjaga kebersihan dan tidak suka dengan adanya sampah yang berceceran disekitar rumahnya dan dibuang begitu saja ditempat sampah. Pak Pri merasa risih dengan adanya tempat sampah yang isinya campur baur antara sampah basah sampah kering dan sampah B3. Pak Pri berpikir dan merenung bagaimana jika sampah sampah tersebut bisa dipilah dan dipilih mana mana yang masih bisa dimanfaatkan atau didaur ulang. Pak Pri berusaha mencari tahu dengan mencoba mencari buku buku tentang pemngelolaan sampah.amping itu Pak Pri mulai rajin membacam artikel2 bidang lingkungan hidup dan mengklipingnya. Maka mulailah Pak Pri melakukan praktek  membuat kompos tersebut,

Bahan bahan dari sampah rumah tangga

 Membuat kompos rumah tangga menurut pak Pri bisa menggunakan komposter yang bisa dibuat dari drum plastik atau timba, bekas tempat cat 25 kg atau tempat laimnya yang memiliki tutup. Adapun bahan bahan yang digunakan untuk pemrosesan kompos adalah : Limbah dapur (Sisa sisa makanan/sayuran/buah buahan, daun daunan basah dan kering,  serbuk gergaji dan sekam. Bahan bahan tadi dirajah/dicacah dengan ukuran 2 sampai 4 cm dan sedikit dicampur dengan EM4. Selanjutnya bahan bahan tadi ditutup dalam komposter dan dibiarkan berproses dan selanjutnya kurang lebih 2 bulan akan menjadi kompos.

Manfaat Kompos

Selama ini produk pupuk kompos pak Pri baru digunakan untuk kalangan sendiri misalnya untuk memupuk tanaman2nya yang kebetulan sang istri suka dan hobbi menanam tanaman produktif sepertim sayuran dan tanaman obat. Ketika ditanya kenapa tidak produksi secara massal. Sambil tersenyum pak Pri menjawab kita masih perlu dukungan dari warga sekitar. karena masih perlu dibimbing dan diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah rum,ah tangga ini untuk kebaikan lingkungan demi kepentingan bersama menciptakan suasana yang bersih dan sehat.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 21 Desember 2017

PEMBINAAN KEGIATAN PENTALOKA KE -6


Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, membuka kegiatan Pentaloka ke-6 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan, di Astoria Convention Hall, Selasa (5/12).
Wali Kota mengatakan tujuan Pentaloka ini untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian Bayi, dan ini akan terus diintensifkan di kalangan keluarga dan masyarakat.
Di Kota Mojokerto, angka kematian ibu melahirkan sampai bulan Oktober kosong, dan kematian bayi juga menurun.
Pemkot Mojokerto akan terus melakukan pembinaan dengan harapan agar kualitas SDM di Kota Mojokerto terus meningkat dimulai dari upaya untuk melahirkan bayi yang sehat dari ibu yang sehat.
(Budiman Sudijonio)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 24 November 2017

PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK


Sampah domestik atau sampah yang berasal dari rumah tangga pada akhir akhir ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat diwilayah perkotaan terutama dikota kota besar  Kepadatan penduduk disebuah kota membawa konsekuensi bertambahnya sampah disamping itu muncul problem baru yaitu kesulitan mendapatkan lahan untuk tempat pembuangan akhir sampa, sehingga diperlukan sebuah terobosan  guna mengatasi persoalan sampah dimaksud.
Peningkatan volume sampah tidak terlepas dari pertamb ahan jumlah penduduk. Bisa kita hitung berapa volume sampah yang kita buang setiap harinya. Kemudian berapa perbulannya dan berapa pertahunnya kali jumlah penduduk/rumah tasngga. Maka akan kitya temukan angka yang fantastis. Satu hal yang memprihatinkan  adalah sebagian besar dari sampah yang kita buangkan menetap beribu bahkan berjuta tahun didalam tanah tanpa bisa terurai. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah. Pengelolaan sampah yang hanya meliputi pengumpulan dan pengangkutan  ke TPS dilanjutkan ke TPA belum mampu menyelesaikan masalah . Produksi sampah tidak berbanding  lurus dengan kecepatan pengangkuitan dan pengolahan, sehingga terjadi penumpukan sampah.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 02 November 2017

LOMBA KREASI DAUR ULANG DAN FASHION SHOW BUSANA DAUR ULANG DI TPA RANDEGAN


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto hari Sabtu (21/10) kemarin  menggelar Lomba Kreasi produk daur ulang sekaligus bersamaan dengan Kegiatan lomba/Festival fashion show Daur Ulang taahun 2017. Kali ijni cukup unik dan surprise karena biasanya penyelenggaraan fashion busana seperti ini umumnya diselenggarakan dihotel atau gedung gedung mewah  tetapi kali ini lain. Event itu diseklenggarakan di tempat sampah (baca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Lingkungan Randegan Kecamatan Magwersari Kota Mojokerto.

Untuk Lomba Produk Kreasi Daur Ulang dari bahan sampah ini diikuti oleh para peserta dari seluruh Bank Sampah dan PKK se Kota Mojokerto. Sedangkan Fashion show busana daur ulang diikuti selain dari Basnk Sampah juga diikuti oleh Sekolah Sekolah baik SLTP  Maupun SLTA Negeri maupun swasta. Kedua event tersebut mendapat perhatian yang besar  dari pengunjung, ada sejumlah ribuan yang hadir memadati  acara tersebut. Hadir pada acara pembukaan  telah menyampaikan sambutan singkat Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus beserta undangan para pimpinan OPD dan masyarakat sekitarnya. Bagi para pemenangnya disediakan hadiah, dimana untuk Lomba Kreasi Daur ulang berhadiah uang sejumlah Rp. 6 juta,- dan trophy dan untuk lomba Fashion Show hadiah berupa uang Rp. 9 juta,- dan trophy. Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wahid dalam laporannya menyamnpaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak  khususnya para pengurus Bank Sampah Induk dan yang lain sehingga terse;lenggaranya acara ini.
 (Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

HARI SANTRI NASIONAL DIPERINGATI





 






Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus atau yang akrab dipanggil Kiai Ud, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional Minggu (22/10/2017). Bertempat di Lapangan Korem, Cikaran, Kota Mojokerto, Kiai Ud hadir bersama forpimda, pengurus PCNU Kota Mojokerto bersama jajaran OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Di tahun ketiga peringatan hari santri ini, Kiai Ud hingga ribuan santri yang menjadi peserta upacara kompak memakai baju khas santri, yaitu setelan baju koko putih, songkok hitam dan bersarung. Sementara Santriwati mengenakan setelan baju putih dan bawahan warna gerap lengkap dengan kerudung putih.
Dalam sambutannya Kiai Ud menekankan kepada santri agar cinta tanah air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 27 Oktober 2017

DLH SUKABUMI LAKUKAN STUDI BANDING KE TPA RANDEGAN


Selasa 24 Oktober kemarin Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Jawa Barat secara resmi mengadakan kunjungan kerja untuk studi banding masalah pengelolaan sampah di Kota Mojokerto dengan sasaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto khususnya pengelolaan sampah di TPA Randegan.
Rombongan tamu  dipimpin oleh Adil Budiman Kepala DLH Kota Sukabumi dan diterima oleh Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid beserta staf  serta beberapa pengurus Bank Sampah Induk bertempat diaula TPA Randegan di Kel Kedundung Kecamatan Magersari. 

Setelah penyampaian maksud dan tujuan disampaikan oleh Adil Budiman selaku Pimpinan Rombongan dari DLH Kota Sukabumi dilanjutkan dengan penjelasan / uraian dari Kepala DLH Kota Mojokerto Amin Wahid yang secara panjang lebar menguraikan tentang keberadaan TPA Randegan dengan program2 unggulan dari DLH dalam upaya pengelolaan sampah di kota dengan mengikut sertakan secara akrtif seluruh lapisan masyarakat, yang dalam hal ini secara khusus juga diuraikan tentang keberadaan Bank Sampah di setiap RT/RW yang dikoordinir oleh Bank Sampah Induk Kota Mojokerto. Keberadaan Bank Sampah dengan program program unggulannya yang didukung oleh Walikota dan Pimpinan  OPD terkait serta partisipasi seluruh masyarakat secara aktif telah mengantarkan Kota Mojokerto memperoleh penghargaan Piala Adipura tiga kali berturut turut.

Peninjauan keliling

Setelah memperoleh penjelasan teknis dilanjut dengan kunjungan lapangan daklam hal ini ke lokasi lokasi pengelolaan sampah serta sarana prasarana TPA, yakni Kantor operasional dan Kantor Bank Sampah Induk beserta mekanisme dan tata kerjanya, Rumah kompos, Ruang Pengolahan biogas yang menghasilkan gas methane yang digunakan sebagai bahan bakar yang secara nyata telah digunakan dan dimanfaatkan oleh warga sekitarPemanfaatan zona pasif untuk Taman Bermain anak anak, Rekreasi keluarga, Taman baca dan bukit sampah yang telah menjadi bukit teletubbis yang menarik.

Dalam acara kesan pesan menjelang kepulangannya tamu merasa puas dengan layanannya dan merasa memperoleh tambahan ilmu dari Kota Mojokerto serta apa apa yang telah disaksikan dan keberhasilan pengelolaan TPA di Randegan Kota  Mojokerto akan ditrapkan di Sukabumi.

Penulis : Drs. Budiman Sudijono

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 24 Oktober 2017

DELAPAN KEPALA OPD KAB. KARAWANG KUNJUNGI TPA RANDEGAN KOTA MOJOKERTO



TPA Randegan Kota Mojokerto dikunjungi Kepala OPD Kabupaten Karawang Senin (16/10/17). Rombongan studi banding yang diikuti delapan Kepala OPD ke TPA Randegan ini diketuai Kepala DLH Kabupaten Karawang Wawan Setiawan dan Kepala Bappeda Eka, untuk melihat dari dekat proses pengolahan sampah hingga Kota Mojokerto dapat meraih Piala Adipura, yang diterima Kepala DLH Kota Mojokerto Amin Wachid.

Usai beberapa jam berkunjung ke TPA Randegan, rombongan menuju Kantor Pemkot Mojokerto dan diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus di ruang kerjanya. Kiai Ud dalam arahannya menjelaskan tentang manajemen persampahan dengan gamblang.

Wali kota menjelaskan bahwa manajemen persampahan di Kota Mojokerto dimulai dari tingkat rumah tangga. 1600 kader motivator kesehatan yang setiap hari Jumat masuk ke rumah-rumah warga bertugas untuk mencari jentik nyamuk juga bertugas sebagai pemilah sampah warga. Peran serta masyarakat dilibatkan.


penulis : Drs. Budiman Sudijono

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 12 Oktober 2017

RELOKASI PKL BENPAS YANG TERBAKAR TELAH FINAL



Tempat penampungan atau relokasi sementara pedagang kaki lima (PKL) eks Alun-alun di Sentra PKL Benteng Pancasila (Benpas) akhirnya diketahui.Setelah dilakukan pengkajian tempat relokasi dipilih di seberang lokasi lama.Yakni,area terbuka pinggir rel kereta api,Kelurahan Meri,Kecamatan Kranggan.Penentuan tempat relokasi itu diketahui setelah digelar rapat terpadu lintas instansi di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto kemarin.Sejumlah instansi dilibatkan,Seperti Bappeko,BPPKA,Dishub,Satpol PP,Inspektorat bagian hukum dan lainnya."Tempat relokasinya akhirnya dipilih di seberang lokasi lama.Sebelah selatan sentra PKL Benpas,"ungkap Ruby Hartoyo,Kepala Disperindag Kota Mojokerto kemarin.Ia mengatakan,pemilihan tempat relokasi juga sesuai dengan aspirasi kalangan pedagang agar tidak terlalu jauh dari Benpas.Lokasi itu berupa lahan yang butuh pengurukan yang dimiliki

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 09 Oktober 2017

KOTA MOJOKERTO RAIH PENGHARGAAN KOTA SEHAT


Keberhasilan visi Kota Mojokerto sebagai kota pelayanan yang mewujudkan Kota Sehat telah diakui Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menerima penghargaan dari Gubernur Soekarwo atas keberhasilannya mewujudkan Kota Sehat usai upacara dalam rangka hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-71 di Grahadi Surabaya, Rabu (12/10/2016).

Penilaian dari Provinsi Jawa Timur ini merupakan hasil dari Forum Kota Sehat Kota Mojokerto yang lolos dua tatanan verifikasi penilaian kabupaten/kota tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Dua tatanan tersebut antara lain terwujudnya kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum yang sehat serta kehidupan masyarakat sehat dan mandiri.

Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada warga masyarakat Kota Mojokerto atas upayanya bersama pemerintah Kota Mojokerto mewujudkan Kota Sehat. "Saya berharap dengan diperolehnya penghargaan ini dapat lebih memotivasi dan semangat masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

Walikota menambahkan, dengan penghargaan tersebut diharapkan agar Kota Mojokerto dapat terus mewujudkan visi sebagai service city, kota pelayanan yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Walikota juga berterima kasih kepada forum kota sehat, kader motivator kesehatan (PSN), kader berseri, kader bank sampah, pasukan gerak cepat, kader lingkungan dan seluruh keluarga yang menjaga pola hidup bersih dan sehat

(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 05 Oktober 2017

PERSIAPAN LOMBA B2SA TK. PROP. JATIM KETUA TP PKK KOTA KUNJUNGI BIMTEK


Dalam rangka persiapan lomba menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Propinsi Jawa Timur Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus, hari Selasa (26/9/2017) kunjungi acara Bimbingan teknis B2SA yang bertempat di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja “ Rieny “ Di Desa Wonotengah Kecamatan Purwo Asri Kabupaten Kediri. Dalam Bimtek tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Hj. Ninis Suyitno, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si. dan Pokja III Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto. Ny. Happy dan Diah Susanti bersama Tim Pembina Dinas Ketahanan Pangan yakni Kepala

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 25 September 2017

KOMPLEKS PKL BENTENG TERBAKAR


Kompleks Pedagang Kaki Lima  (PKL) yang ada di Jl.Benteng Pancasila Sabtu kemarin malam ludes terbakar. Lebih dari 200 kios hangus tak bersisa, tinggal puing puing.  Polisi sedang melakukan penyelidikan tentang Sebab sebab kebakaran yang diduga karena korsleting listrik.
Api cepat merembet dari  satu kios ke kios yang lain dengan cepat dan melahap rartusan kios yang  sebagian besar berjualan tentang aksesoris, kios makanan minuman dan sebagian pakaian. PKL ini asalnya pindahan dari PKL aloon aloon kota yang karena disterilkan dipindah ke Benteng Pancasila.  berasal dari pindahan PKL Aloon aloon. Api baru bisa dipadamkan sekitar jam 2 dini hari setelah 6 mobil PMK berhasil memadamkan kobaran api. Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus pada minggu pagi sempat datang memeriksa kios kios yang terbakar itu, merasa prihatin  dan kepada wartawan menyampaikan akan segera memperbaiki kios kios yang terbakar itu. Sementara para pedagang yang menjadi korban kebakaran akan segera direlokasi tidak jauh dari tempat semula.  (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 20 September 2017

IBU LURAH DAN FASILITATOR LINGKUNGAN IKUTI PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA TAHUN 2017


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto hari Selasa kemarin (19/9) mengadakan pelatihan Managemen / pengelolaan Sampah Rumah Tangga bagi para Isteri Lurah dan kader Fasilitator Bank Sampah se Kota Mojokerto, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Materi yang disampaikan meliputi Manajemen/Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (teori dan Praktek)  oleh Riani, SH Direktur Bank Sampah Induk Kota Mojokerto serta Pelatihan membuat Gaun/busana Fashion dari sampah (Daur Ulang)

Amin Wahid, S.Sos, MSi sel;aku Kepala DLH yang hadir pada acara pembukaan menyampaikan pidato dan harapan agar Ibu 2 Luran dan Kader khuusnya dan peserta pada umumnya dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah rumah tangga./ Selain itu diharapkan dapat berkoordinasi dan sinergi dengan Bank Sampah yang ada diwilayahnya dalam hal ini di RT dan RW masing masing. Program utamanya dalam pengelolaan samp[ah adalah 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle.Acara berlangsung selama 3 hari yakni mulai Selasa, Rabu dan Sabtu 21 September yang akan datang. (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

PARA JAWARA DI PEKAN KIM IX / 2017 DI PASURUAN


PASURUAN. Berbagai lomba dan festival telah diselenggarakan guna memeriahkan Pekan KIM ke IX / 2017 di Pandaan Pasuruan dan tekah memunculkan beberapa jawara. Berikuit para jawaranya dari daerah daerah Kabupaten/Kota swebagai berikut :

1. Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK), diselenggarakan pada tanggal 11 September 2017 telah bertarung para duta dutadari setiap Bakorwil secara ketat. Juri telah memutuskan, Juara I KIM MOJO dari Kotab Surabaya, Juara IIKIM Citra Taruna Kenanga dari kota Madiun, Juara III KIM TRETES dari Kabupaten Pasuruan.

2. Lomba Blog diselenggarakan pada tanggal 15 September 2017. Diikuti 46 KIM se Jawa Timur. Panitia menetapkan  10 besar Blog yang dipresentasikabn dihadapan Dewan Juri pada 15 September 2017. Setelah melalui penjurian on line kemudian pengamatan langsung dan presentasi peserta, Dewan Juri memuruskan  para jawaranya adalah sebagai berikut : Juara I Kim Sendang Potro Kab. Bojionegoro, Juara II KIM Dweru Maju Kab. Bojonegoro serta juaran III KIM Bahari Sukolilo dari kota Surabaya.

3. Festival Pertunjukan Rakyat (Pertura) dilaksanakan 4 malam berturut turut mulai 12 sampai 15 September 2017. Dari hasil penilaian Dewan Juri memutuskan' Juara I Grup Ngrito Larasa dari Kab. Tuban, Juara II Grup Candra Kirana Kab.Nganjuk,  dan Juara IIIGrupOmah Panji dari Kota Kediri.

4. Juara stand pameran terbaik I tingkat Provinsi diraih stand BNN Prov. Jatim, Stand Kab/Kota Terbaik diraih Kabupaten Pasuruan, Tingkat BUMN/BUMD diraih oleh stand Kopi Kapiten. Sedangkan Pemandu Stand Terrbaik Tingkat Kab/Kota diraih oleh Didik Jatmiko dari Kab. Bojonegoro sedang tingkat Provinsi diraih oleh  Aris Pratikno BNNP Jatim. Sedangkan p[emandu stand terbaik  BUMN/BUMD diraih oleh M. Fajar Sidiq dari Taman Safari Prigen Pasuruan. (Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MENENGOK KEGIATAN PEKAN KIM IX / 2017 DI PASURUAN



Beberapa aktifitas selama penyelenggaraan Pekan KIM se Jawa Timur yang digelar di Taman Candra Wilwatikta Pandaan mulai 12 sampai 16 September 2017 setelah upara pembukaan yang secara resmi dibuka oleh Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur  telah digelar beberapa event, yaitu :

1. Pameran Produk yang diikuti  oleh KIM se Jawa Timur dan beberapa OPD / Dinas Instansi dilingkungan Pemprov Jatim dan Pemkab serta Pemkot Pasuruan disamping dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur sendiri. Pameran ini diikuti sebanyak 100 peserta berlangsung mulai  12 sampai 16 September 2017 pada ssiang dan malam hari.

2. Kegiatan Sarasehan KIM se Jatim dilaksanakan pada hari Rabu 13 September 2017 dimulai pukul 09.00 sampai selesai bertempat digedung Candra wilwatikta Pandaan dengan peserta dari KIM  masing masing 2 (dua) orang dan  satu Pembina Kim se Jawa Timur, Perwakilan dari Dinas / Badan serta Institusi yang terkait dengan pembinaan KIM. Acara sarasehan membahas thema pokok yaitu Issu kontermporer tentang KIM serta merumuskan permasalahan sekaligus pemecahannya.


3. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada hari Kasmis 14 September 2017 mulai pukul 09.00 sampai selesai bertempat di aula Candra Wilwatikta Pandaan, dengan peserta masyarakat Kabupaten Pasuruan dan KIM/Telecenter . Bentuk kegiatannya memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi kepada anfggota masyarakat, agar bisa memberikan nilai tambah pada hasil produk KIM dan masyarakat.

4. Lomba Blog
Dilkuti oleh KIM se Jatim sebanyak 46 peserta dimana masuing masing Kabupaten/Kotya mengirimkan 2 peserta. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri  sejak 12 Agustus hingga 12 September 2017. Penilaian meliputi Muatan informasi dan intensitas updatenya, tempilan dan tata letak blog, kemudahan dan kecepatan mengakses informasi dan jumlah kunjungan. Dewan juri terdiri dari Relawan RTik,. Praktisi teknologi, Informasi dan komunikasi serta Dinas Kominfo sendiri.
(Bdm)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 19 September 2017

PEKAN KIM IX / 2017 JATIM DIGELAR DI KABUPATEN PASURUAN


PASURUAN. Bumi Pasuruan khususnya Pandaan digemparkan dengan adanya event besar berupa penyelenggaraan Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ke IX Tahun 2017 se Jawa Timur yang berlangsung di Taman Candra wilwatikta Pandaan Kabupaten Pasuruan , yang pembukaannya berlangsung pada hari Selasa siang (12/9). Pekan Kim se Jatim ini akan digelar selama 5 hari dari rtanggal 12 hingga 16 Septembert 2017. Adapun thema yang diambil adalah : " Revitalisasi Peran Kim sebagai media Jurnalisme warga Menuju Masyarakat Informatif."

Diresmikan oleh Wakil Gubernur

Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf yang hadir mewakuili Gubernur Jawa Timur telah membuka secara resmi pagelaran tersebut, seraya menyampaikan sambutan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada Dinas Kominfo Jawa Tuimur yang berhasil menggelar acara semeriah ini dan lebih khusus dihadiri oleh para Kepala Dinas Kominfo se Indonesia. Syaifullah yang dikenal dengan Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap peserta Pekan Kim Sejawa Timur ini atas partisipasinya. Gus Ipul juga menyampaikan arti pentingnya informasi  diabad ini. Selanjutnya dikemukakan bahwa arus informasi global  yang saat ini terjadi tidak mengenal batas wilayah negara. Masyarakat dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi apa saja yang dibutuhkan ataun bahkan yang tidak dibutuhkan. Informasi sudah menjadi kebutuhan hidup sehari hari terutama bagi masyarakat perkotaan.

Dasar pelaksanaan

Penyelenggaraan Pekan KIM ini didasari oleh Undang Undang 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Keputusan Gubernurm Jawa Timur  Nomor 188/98/Kpts/013/2012 tentang Tim Pembina Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Provinsi Jawa Timur.
Maksud dan tujuan

1. Secara umum bertujuan untuk pembelakaran dan pengenalan bagi masyarakat umum yang untuk selanjutnya sebagai sarana untuk  penyebaran informasi hasil hasil pembangunan sekaligus  sebagai sarana komunikasi , peningkatan peran serta peningkatan kualitas SDM anggota KIM dalam ikut serta mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.
2. Guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat melalui ketersediaan informasi terkini.
3. Menggelorakan dan menggairahkan masyarakatdalam usaha peningkatan perekonomian pedwesaan.
3. Secara khusus menjadikan agen informasi disemua lini usaha yang berbasis teknologi informasi serta bekerja sama dengan Telecenter diwilayah masing masing.

Peninjauan ke stand pameran
Selesai upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan Wakil Gubernur beserta rombongan keliling  stand pameran produk KIM se Jawa Timur, dan Kabupatgen Pasuruan produk UKM serta Dinas Instansi Tingkat Provinsi Jawa Timur yang jumlah peserta keseluruhan mencapai 100 stand pameran.  Acara dilanjut dengan acara pada keesokan harinya sampai berakhir penutupan nanti pada 16 September 2017.

Peserta dari Kota Mojokerto

Peserta Pekan Kim dari Kota Mojokerto tidak mau ketinggalan dan ikut hadir dalam event besar tersebut, Sebanyak 18 KIM sekota Mojokerto dan satu  Lembaga Forum KIM Kota Mojokerto hadir ke Taman Candra Wilwatuikta Pandaan. Hadir secara khusus sebagai peserta Lomba Blog se Jatim dari kota Mojokerto diwakili oleh dua KIM yaitu KIM Gayatri dan KIM Suara Kranggan.
(Bdm)


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 18 September 2017

GOW PELANGI NUSANTARA MASUK TERBAIK KELIMA


Gabungan organisasi wanita (GOW) tidak mau ketinggalan pula masuk pada nominasi Sepuluh (10) besar terbaik. Event bergengsi yang rutin digelar oleh Pemerintah kota Mojokerto bersamaan dengan perayaan hari raya Idul Adha ini memberikan inspirasi bagi masyarakat Kota mojokerto dari berbagai komunitas.  Selain  kalangan Organisasi Pemerintah daerah (OPD), sekolah  tim penggerak PKK dan juga berbagai komunitas anak-anak muda dan organisasi wanita ikut andil didalamnya,  Contohnya GOW.
Para pegiat organisasi wanita ini masih meluangkan waktunya untuk membuat suatu karya seni  dan kreasi gerak serta ide kreasi busana menjadi terunik yang merupakan persyaratan dari kompetisi ini. “ walau bukan tujuan utama meraih juara atau masuk nominasi 10 besar hal yang membanggakan”  Kata Elly Joenani, S.Sops,MM sekretaris GOW yang ditemuai reporter palapa  pada event lain. karya yel-yel terbaik dan busana terunik urutan kelima ini menjadi energy tersendiri bagi tim yang ditunjuk menjadi wakil dari lembaganya.  
Menurut Elly, GOW bisa dikatakan kumpulan para wanita super sibuk.  Selain ngurusi organisasinya, sang perempuan ini iha ngurusi  dapur  dan tentunya kegiatan dalam rumah tangga.   Mengikuti pesta gizi dan bakar sate semata karena ikut memeriahkan Hari Raya Idul Kurban yang syarat dengan prinsip keikhklasan.  Melalui sembelih hewan qurban hingga dibuat sate dan menu makanan yang bergizi.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 11 September 2017

PWRI BENTUK RUKUN KEMATIAN UNTUK ANGGOTANYA


Sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun para lansia pensiunan dari Pegawasi Negeri Sipil PWRI (singkatan dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia
 dalam programnya yang antara lain untuk pembuinaan kedalam telah membentuk Rukum Kematian yang bertujuan untuk memenuhi sebagian kebutuhan dasar bagi anggota dan keluarganya.
Bagi kedluarga yang ditinggalkan PWRI Kota Mojokerto menghimpun dana kematian dari anggota sendiri lewat organisasi diawal masuk mendaftar menjadi anggota.

Semenjak tahun 2015 PWRI Kota telah membentuk sub lembaga yaitu Rukun Kematian PWRI . Di tahun 2015 setiap anggota dikenakan Rp. 20.000,- / pertahun dan bisa diklain ketika anggota meninggal dan mendapatkan Rp. 400.000,- Tatacara  pengajuan klain sangat mudah dengan menunjukkan kartu anggota Rukun Kematian melalui Ranting, kemudian Ranting memberitahun Cabang selanjutnya Cabang mencairkan kepada keluargas anggota yang meninggal.

Kemudian semenjak tahun 2016 iuran dinaikkan menjadi Rp. 50.000,- pertahun dan klain yang didapatkan sejumlah Rp. 700.000,-

Manajemen Keuangan Rukun Kematian

Dana iuran kematian  anggota PWRI atau istrinya dipungut dan dibayarkan oleh anggota yayasan Rukun Kematian melalui Pengurus Ranting/Anak Ranting. Setiap anggota yang terdaftar dibukukan oleh Pengurus Ranting/Anak Ranting , sedangkan dana disetor ke Cabang kemudian untuk pengambilan/klaim dana rukun kematian dengan menunjukkan  Kartu Rukun Kematian. Dana yang terhimpun diamankan dalam Rekening rukum kematian sebagai dana abadi (Hanya untuk kematian saja). (Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MELIHAT FENOMENA DAN AKTIFITAS LANSIA

Mengamati aktifitas dan kehidupan para lansia bagi penulis adalah sesuatu yang menarik. Ada dorongan tersendiri ikarena pertama, bahwa penulis tergolong   lansia. Kedua bahwa semua orang pada saatnya nanti akan menjadi lansia, tidak mungkin akan muda terus. Karena itu tentu ada alasan yang bisa diterima karena  ada pengalaman yang berharga yang bisa diambil  dan  akan sangat  berguna nanti ketika sudah berusia lanjut. Berbagai macam karakter lansia bisa kita lihat dan saksikan dalam aktifitas kehidupan mereka.

Fenomena Lansia 


Ada beberapa macam kelompok lansia menurut pengamatan pribadi penulis diantaranya dari sisi motivasi, yaitu pertama,  kelompok yang menghendaki kesenangan saja tidak mau menerima bahwa dirinya sudah pensiun. Kedua, Kelompok lansia yang berangsur angsur meninggalkan kesenangan menuju kegiatan spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketiga kelompok lansia yang tidak peduli yang menerima dan menjalani hidup apa adanya tanpa ada perubahan apa apa.
Sebagai manusia yang sudah berusia lanjut mereka telah memiliki pengalaman hidup baik pahit maupun manis telah dijalaninya . Mereka sudah memiliki kebajikan, kearifan dan pengalaman yang bisa diteladani oleh generasi mendatang. Kemudian seiring dengan kemajuan iptek telah memicu timbulnya berbagai perubahan dalam masyarakat yang berdampak pada peningkatan angka harapan hidup. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup bagi penduduk. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, menyebabkan jumlah  lansia terus meningkat dari tahun ketahun. Namun juga tidak bisa diingkari bahwa proses penuaan  akan berdampak pada timbulnya persoalan persoalan sosial, ekonomi dan kesehatan. Hal itu terjadi secara alamiah karena telah berkurabngnya akses terhadap kebutuhan dan kesempatan yang tersedia sebaai hasil  kemajuan dan pembangunan

Yang seringkali muncul bersamaan dengan itu adalah adanya persoalan hak azasidari kelompok usia lanjut yang bermasalah. Dalam hal ini adalah mereka yang kurang atau tidak mendapat perhatian dari keluarganya. ada juga lansia yang terlantar (LT). Sudah barang tentu hal ini kedepan harus mendapat perhatian karena bukan tidak mungkin permasalahannya akan semakin kompleks karena kondisi perekonmian yang cenderung kurang baik, naiknya kebutuhan hidup dengan naiknya barang barang. Sementara pendapatan  tetap  tidak  ada kenaikan.


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Jumat, 08 September 2017

DOA UNTUK WARGA MUSLIM ROHINGYA, 700 siswa MI Ikut Sholat ghaib & Mendoakan


Doa adalah salah satu cara umat Islam untuk membanrtu saudaranya  yang sedang mengalami masalah dan cobaan. sebagaimana ramai diberitakan akhir akhir ini bahwa warga muslim Rohingya di Rakhine Myanmar tengah menghadapi tekanan dan penderitaan berupa aksi kekerasan militer oleh rezim yang berkuasa di Myanmar, Menurut laporan jumlah pengungsi Rohingya yang menyeberang dari Myanmar ke Bangladesh melonjak. menurut PBB dengan lebih dari 35.000 kedatasngan baru diidentifikasi dalam 24 jam terakhir. Disebutkan menurut laporan itu hingga saat ini sudah lebih  dari 123.000 warga Rohingya telah meninggalkan lokasi kekerasan di Rakhine Myanmar sejak 25 Afgustus.   Oleh karena itun seluruh umat Islam Indonesia dianjurkan untuk mendoakan masyarakat muslim Rohingya agar terbebas dari penderitaannya.

Harapan juga disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin agar para jamaah haji Indonesia yang saat ini ada di tanah suci juga mendoakan yang sama. Demikian juga mendoakan agar pemerintah Myanmar diberi kesadaran untuk lebih mengedepankan sisi kemamnusiaan karena hakekatnya pemerintah Myanmar punya kewajiban  untuk melindungi harkat dan martabat kemanusiaan masyarakatnya, termasuk warga Rohingya.

Majelis Ulama Indonesia menyerukan untuk menjaga kondusivitas. Terjadinya krisis kemanusiaan di Myanmartelah telah mengetuk sejumlah pihak  untuk menggelar aksi solidaritas.

Aksi sholat ghaib

Sebagai rasa solidaritas,  pada hari Selasa pagi kemarin (5/9) sedikitnya 700 siswa MI Nurul Huda 2 Kelurahan Surodinawan Kec Prajuritkulon  Kota Mojokerto menggelar aksi sholat ghaib bagi arwah etnis Rohingya yang menjadi korban kekerasan di Rajhine Myanmar.
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 07 September 2017

FORUM KIM KOTA GELAR TALK SHOW DI GEMA FM 90,5


wawancara sedang berlangsung

Dalam rangka merealisasikan program Forum Kelompok Informasi Masyarakat (Forum KIM) Kota Mojokerto, hari senin (4/9) kemarin siang telah menggelar program talkshow diradio Gema FM 90,5 yang untuk pertama kalinya ini diikuti oleh narasumber para pengurus dari 3 (tiga) Kim yaitu  H. Budiman dari KIM Gayatri,  Luluk Suhermin Kim Suara Kranggan serta Lucky Ernawati dan Koesnoadi dari  KIM Mojopahit. Program talk show ini difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (DisKominfo) yang pada kesempatan itu menghadirkan satu orang pembina KIM yaitu ibu Siti Mutmainnah. Sedang acara talk show dipandu oleh pembawa acara Riani, SH, MSi

Untuk meningkatkan ketrampilan/SDM

Menurut Ketua Forum Budiman bahwa sengaja dipilihnya program Talkshow ini  diseklenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan SDM para pengelola KIM sebagai agen informasi, disamping sebagai komunikator dan fasilitator di masyarakat. Hal tersebut dibenarkan oleh  Ny. Umariyah, SE. pembina yang lain dari Diskominfo'

Topik talkshow

Talkshow di radio tersebut berlangsung cukup seru selama 1 jam dengan disertai beberapa canda  diantara para narasumber  mulai jam 10.00 dan berakhir jam 11 dengan topik tentang " Eksistensi KIM serta  Fungsi dan Peranannya  dalam pengelolaan Informasi " dan cukup mendapat perhatian dari pendengar.
(Bdm)




Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

HIKMAH IDUL ADHA, Ibrahim dan Ismail Sosok teladan Bagi Manusia

Ketika setiap tahun kita memperingati Hari Raya Idul Adha , hendaknya kita selalu mengingat akan hikmah yang besar dan begitu luar biasa yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut. Ibrahim dan Ismail adalah bapak tauhid. Beliau adalah aktor utama pada kisah dibalik Idul Adha yang duiperingati umat Islam setiap tahun. Beliau adalah teladan bagi manusia diseluruh penjuru dunuia sepanjang masa dalam menjalani ujian ketaatan kepada Allah SWT.

Apa yang telah dilakukan oleh Ibrahim dan Ismail adalah merupakan sepenggal kisah yang sangat luar biasa dan penuh makna bagi umat manusia.. Demi memenuhi dan menunaikan ketaatannya kepada Allah SWT  nabi Ibrahim patuh, sabar dan rela untuk menyembelih putra satu satunya dan kesayangannya, suatu teladan bagi orang tua manapun agar senantiasa konsisten dalam beramal dan berjuang, dengan lebih memilih dan mengutamakan  menjalankan ketaatan kepada Allah SWT daripada keluarga, anak, istri, harta benda atau kesenangan dunia lainnya.

Begitu juga dengan Ismail seorang Nabi yang rela dan ikhlas jiwa dan raganya dikorbankan (disembelih) oleh ayahandanya demi memenuhi perintah Allah SWT. Beliau begitu mantap tanpa keraguan sedikitpun. Karena itu keteladanan beliau berdua perlu kita contoh dan amalkan. Sebuah kata " pengorbanan "  Sebab apabila mau mencontoh perilaku mereka berdua pada zaman ini maka Insya Allah dunia akan aman, damai dan lebih baik. Hal ini telah disampaikan Allah SWT  dalam firmannya :

 " Kamu sekali kali tidak akan sampai pada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian  harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan esungguhnyab Allah mengetahuiNya " (Q.S Ali Imron/3 : 92)

Dari ayat diatas kiranya amat jelas dapat dipahami bahwa manusia tidak akan memperoleh kebahagiaan dan keberhasilan dalam kehidupan didunia apalagi diakhirat, kecuali jika kita mau mengorbankan apa yang kita cintai. Nabi Ibrahim telah berhasil meraih predikat "khalilullah " (Kekasih Allah) karena telah mampu berkorban, yakni mengorbankan sesuatun yang amat dicintainya berupa putranya sendiri Ismail. Tentu ini cobaan dan ujian yang amat berat dan sangat tidak disukai / tidak disenangi bagi manusia biasa  dan sangat tidak mungkin dan mampu melaksanakannya kecuali hamba hamba yang sabar dan ikhlas.  Padahal Allah SWT telah berfirman :

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal itu amat buruk bagimu. Allah mengetahuimsedang kamu tidak mengetahui. "

Sebagian kisah kehidupan nabi Ibrahim dan Ismail telah membuktikan hal tersebut yaitu ketika beliau diperintahklan meninggalkan istrinya Siti Hajar dan putranya Ismail yang masih bayi  dalam padang pasir yang gersang tanpa ada makanan dan minuman tanpa ada air, Maka berlari larilah Siti Hajar mencari air untuk bayinya akhirnya muncul Air Zam zam yang kemudian menjadi ritual Sa'i bagian dari ibadah haji yang dilakukan oleh umat Islam sedunia sampai saatini. Ini adalah hikmah.yang bisa kita rasakan sebagai umat akhir zaman hingga saat ini.. 
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 06 September 2017

PELAKU UKM GELAR ACARA MAJAPAHIT MARKET AND FESTIVAL



Untuk kesekian kalinya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Mojokerto menyelenggarakan pameran/bazar yang bertajuk " Majapahit Market and Festival" dengan mengambil lokasi di kompleks Pasar Kliwon di Jl. Mojopahit  Mojokerto dengan diinisiasi dan difasilitasi oleh BDS Rahman Solusi Holistic. Acara berlangsung selama 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu tanggal 2 dan 3 September 2017  diikuti oleh puluhan komunitas usaha kecil dan menengah kota Mojokerto dan sekitarnya, yaitu dari Komunitas Industri Kecil dan Menengah, Industri Makanan dan Minumkan dalam kemasan, Komunitas Bisnis Muslim, Asosiasi Pengusaha Muslim (APEM), komunitas lingkunfgan (bank Sampah),  Komunitas akik dan lain lain.

Maksud dan tujuan 

Maksud dan tujuan  gelar pameran produk dan pemasaran ini menurut Ketua Penyelenggara Rachman,  yang pertama adalah untuk meramaikan dan menggairahkan Pasar Kliwon karena kondisi terakhir ini pasar kliwon semakin sepi dan lesu dan yang kedua dapat memperkenalkan produk produk lokal para pengusaha Mojokerto agar dapat bersaing dalam memasarkan produk produknya. 

Pameran dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM, Hariyanto, SE mewakili Walikota Mojokerto. yang dalam sambutannya pidatonya menyampaikan penghargaan atas prakarsa menyelenggarakqan event penting ini. Dia juga berharap kedepan dapat diselenggarakan kembali dan ditingkatkan yang pada gilirannya nanti dapat meramaikan pasar kliwon.

Acara pameran ini dimeriahklan dengan acara ekstra tambahan  yaitu Seminar Bisnis, Workshop Lomba Talenta, Lomba Menggambar dan mewarnai untuk anak anak TK/SD, Handy craft and Art serta hiburan. (Budiman)


Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 05 September 2017

WALIKOTA GELAR PESTA GIZI / BAKAR SATE 2017



Kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kota Mojokerto menyusul kegiatan 
 Hari Raya Idul Adha  berupa Pesta Gizi /Bakar Sate tahun 2017 hari Jumat malam kemarin (2/9) digelar oleh Walikota Mas'ud Yunus.
 Pesta rakyat yang terbilang cukup spektakuler itu  diisi dengan acara bakar sate, Berlangsung sangat meriah,  dihadiri dan diikuti  oleh para pejabat, undangan terdiri Pimpinan FORKOMPIMDA, pimpinan OPD,  tokoh tokoh masyarakat dari berbagai lapisan, RT/RW  dan masyarakat /warga kota bahkan sebagian hadir juga warga Kabupaten Mojokerto ikut anthusias membakar dan  makan sate gratis, diperkirakan sekitar 3.000 orang yang hadir dalam pesta tersebut.
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya bisa menyelenggarakan pesta bakar sate ini, semoga dapat menyemangati dalam membangun kota Mojokerto sebagai ServiceCity. Lebih lanjut Walikota Mojokerto menyampaikan bahwa tujuan acara ini  adalah untuk membangun kebersamaan sekaligus untuk menjadikan acara bakar sate dan pesta gizi ini sebagai sarana untuk wisata daerah. Dan Dim 0815 yang hadir pada acara tersebut ikut menyambut dan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Ia berharap kegiatan ini  bisa terus dipertahankan  karena manfaatnya yang nyata terutama untuk mencegah gizi buruk, Dan alhamdulillah kota Mojokerto sampai saat ini terbebas dari gizi buruk.
(Budiman)



Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

MEMBUDAYAKAN PHBS BAGI SETIAP WARGA KOTA

Pola Hidup Bersih dan Sehat ( disingkat PHBS) kini mulai bergaung dan populer di kota Mojokerto karena program ini bukan sesuatu yang wacana tetapi sudah menjadi kegiatan yang kongkrit dilaksanakan oleh seluruh warga kota Mojokerto. Betapa tidak karena Pimpinan Daerah dalam hal ini Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus terjun langsung ke masyarakat sampai ketingkat paling bawah dalam hal ini RT/RW. Walikota hampir setiap minggu sekali setiap hari Jum'at sudah mengagendakan kegiatan tetap yaitu kegiatan Pemberantasan sarang Nyamuk ( PSN ) 60 menit teristegrasi uyang sudah populer, kemudian disusul dengan program baru/lanjutan yanfg diseburt dengan  Program KASIH SETIA (Kampung Bersih, Sehat, Teduh, Indah dan Aman) serta Program Cuci Rumah Warga. Keberhasilan program ini telah menghantarkan kota Mojokerto memperoleh Piala Adipura Kirana yang kedua tahun 2017 setelah sebelumnya tahun 2016 memperoleh penghargaan / piala yang sama.

Melibatkan semua stakeholders

Dua program terakhir itu telah dicanangkan dalam waktu 1 tahun ini yakni sejak awal tahun 2017 yang mnelibatkan komunitas Bank Sampah Induk Kota Mojokerto dan para kader Fasilitator Lingklungan  di masing masing Kelurahan . Hampir semua stakeholders  dan OPD yang terkait dilibatkan dalam program yang bersifat integratif ini, yaitu meliputi : Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Polisi Pamong Praja, Dinas Pertanian,  Dinas KBPPKS, Camat dan Lurah, RT dan RW setempat.

Paradigma PHBS sebagai karakter
Walikota Mas'ud Yunus dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan dan mengajak agar semua lapisan masyarakat  warga kota Mojokerto dapat terlibat aktif dalam program PHBS ini dan menjadikannnya sebagai paradigma yang harus dicapai serta dapat dijadikan sebagai karakter untuk selalu membudayakan PHBS ini.  Selanjutnya sebagai konsekuensi logis dan komitmen, Pemkot Mojokerto telah membentuk Forum Kota Sehat guna mempersiapkan diri guna meraih predikat Kota Sehat Tingkat Nasional.
 Untuk persiapan penilaian Kota Sehat ini,  Kota Mojokerto  telah lolos verifikasi dan masuk dalam penilaian lomba Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2017 yang waktu penilaiannya dalam waktu dekat ini. 
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Senin, 04 September 2017

KEHIDUPAN LANSIA DIKOTA MENDAPAT PERHATIAN DARI PEMKOT


Dalam rangka menyambut Hari Lansia tahun 2017, Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dalam sebuah wawancara dengan awak media pada tanggal; 2i8 Agustuis seusai Resepsi Peringatan Hari Lansia di Sunrise Mall Benteng  Pancasila, menyampaikan keterangan pers bahwa Pemkot sangat peduli dan memperhatikan kehidupan para Lansia yang ada di Kota Mojokerto. Disamping mereka adalah warga kota yang mempunyai hak yang sama dengan warga kota yang lain juga mereka adal;ah manusia manusia Indonesia yang memiliki hak azasi yang sama dengan warga negara Indonesia yang lain, apalagi mereka itu sudah berusia lanjut jelas   memiliki keterbatasan apabila dibanding dengan yang lain .

Bentuk kepedulian

Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto terhadap Lansia adalah dengan ditetapkannya berbagai program pembinaan kepada mereka seperti pelatihan macam macam ketrampilan yang sesuai, penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh beberapa OPD yang terkait,. Itu bagi lansia yang masih sehat dan produktif. Sedangkan bagi lansia yang sudah tidak produktif  yang usianya 60 tahun keatas diberikan bantuan rutin berupa pangan dan uang Rp.200.000,- perorang perbulan yang bersumber dari APBD lewat Dinas Sosial Kota Mojokerto.  Kemudian bagi Lansia yang tidak produktif yang usianya 70 tahun keatas dan keadaannya bermasalah dengan keluarganya ataupun lansia yang terlantar diberikan tempat tinggal dan lengkap dengan  bantuan konsumsi makan. Untuk yang satu ini Pemkot telah membangun untuk mereka sebuah Panti Sosial yang diberi nama Rumah Peduli lansia yang berlokasi di Balongrawe Kelurahan Kedundung.
(Budiman) 

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Kamis, 31 Agustus 2017

FORUM KIM KOTA MOJOKERTO TENTUKAN AGENDA KEDEPAN

Untuk pertama kalinya Pengurus  Forum KIM Kota
Mojokerto yang baru periode 2017-2020 pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 bertempat di kantor Sekretariat Forum KIM Jl. Bhayangkara 40 Mojokerto mengadakan rapat Pengurus pleno  untuk membahas beberapa agenda kedepan, yaitu :
1. Rencana penyelenggaraan talk show di radio Gema FM bagi masing masing KIM sekota Mojokerto secara bergiliran, yang akan dimulai pada tanggal 4 September 2017 satu minggu sekali.

2. Rencana persiapan menyongsong Pekan KIM se Jawa Timur yang akan diadakan pada tanggal 12 sampai 15 September 2017 di Pasuruan.
3. Menyusun Program Kerja tahun 2017/2018 
Hadir dalam rapat para Pengurus Forum Kim lengkap dan hadir juga 2  Pembina KIM dari Dinas Kominfo Kota Mojokerto ibu Uriyah dan ibu Riani pejabat penata Humas Pemkot Mojokerto yang memberikan pengarahan teknis penyelenggaraan talk show dan acara Pekan KIM di Pasuruan 

Teknis pelaksanaan
1. Untuk agenda pertama disepakati bahwa masing masing KIM harus belajar dan mempersiapkan diri serta  berperan aktif  ambil bagian  dalam kegiatan talkshow tersebut dengan urutan sesuai jadwal yang telah disepakati. Setiap tampilan talkshow diajukan 3 KIM yang pelaksanaannya dimulai tanggal 4 September 2017 bertempat di studio  Radio Gema FM 90,5.
2. Untuk pemberangkatan  mengikuti Pekan Kim di Pasuruan diminta setiap KIM menyiapkan minimal 1 orang kontingen dan menyiapkan produk unggulan
3. Untuk Program kerja yang diutamakan adalah Jangka pendekm yaitu menentukan besaran iuran dan pertemuan berkala setiap 2 bulan sekali.
(Budiman)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top