Kamis, 25 Januari 2018

WALIKOTA MOJOKERTO MENGGELAR MICROPLANNING ORI DIFTERI

Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur saat ini Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri, tak terkacuali Kota Mojokerto. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Senin (22/1) Wali Kota Mojokerto menggelar Microplanning ORI Difteri di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto.
Wali Kota didampingi Asisten Heryana Dodik, Kepala Dinas Kesehatan Ch Indah Wahyu, Kepala BPPKA Agung Moeljono dan Komisi III DPRD KotaMojokerto Choiroyaroh dan Ita Primaria Lestari, mengatakan bahwa pihaknya segera akan menandatangani SK Wali Kota Mojokerto terkait KLB Difteri. “Melihat kejadian di pekan pertama dan kedua di bulan Januari, difteri ini sudah betul-betul menjadi ancaman bagi kita. Karena itu kita tetapkan Kota Mojokerto ini KLB Difteri. Oleh karena itu segera kita buatkan SK KLB Difteri agar kasus ini bisa segera tertangani,” seru Wali Kota.
Karena pencegahan Difteri ini dengan imunisasi maka gerakan imunisasi ini harus ditopang dengan dana APBD Propinsi dan APBD KotaMojokerto. “Ini kita ambilkan dari pos dana tidak terduga. Adapun hal-hal diluar itu nanti akan di cover dengan program total coverage untuk yang sakit. Ini ketegasan saya supaya dalam waktu cepat dapat mengatasi difteri ini,” jelasnya.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Selasa, 16 Januari 2018

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA MOJOKERTO




Kebangkitan Zakat, Kesejahteraan Kota Mojokerto, Itulah yang diserukan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menanggapi kemajuan pesat Badan Amil Zakat Nasional / BAZNAS Kota Mojokerto sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak dan sedekah di Kota Mojokerto. Hal ini terbukti pada pengumpulan zakat, infak dan sedekah pada tahun 2017 yang melebihi target yaitu sebesar 1,9 Milyar rupiah.
“Meningkatnya penerimaan dan pendistribusian zakat merupakan kebangkitan zakat. Kesadaran masyarakat dalam berzakat merupakan langkah besar untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto,” tutur Wali Kota yang juga Pembina BAZNAS Kota Mojokerto.


Seperti pada Kamis (11/1) BAZNAS Kota Mojokerto menyalurkan kepada puluhan modin kematian dan penyuluh agama honorer di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto. Sisa dana sebesar Rp. 200.950.000,00 pada tahun 2017 juga disalurkan kepada guru madarasah, penjaga sekolah, pengurus PAY, TPQ dan ratusan pasukan kuning atau petugas kebersihan.

Dalam pendistribusian dan pendayaan zakat, infak dan sedekah, Baznas Kota Mojokerto menyalurkan kepada ashnaf fakir miskin, ashnaf ibnu sabil, ashnaf sabilillah, ashnaf amil dan Program Pembiayaan Usaha Syariah.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

Rabu, 10 Januari 2018

PEMAPARAN PERJANJIAN KINERJA TH 2018 OLEH KEPALA PERANGKAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

Kepala Perangkat Daerah Kota Mojokerto mulai menyampaikan paparan perjanjian kinerja di hadapan Wali Kota dan Plt. Sekretaris Daerah Kota Mojokerto di Hotel Royal Trawas, Kamis (4/1).
Paparan tersebut berisi tentang visi misi perangkat daerah yang merujuk pada review RPJMD Pemkot Mojokerto dan Nawa Cita Jokowi-JK, rencana kinerja tahun 2018, dan rencana anggaran tahun 2018.
Wali Kota Mas’ud Yunus dalam sambutannya menekankan dua hal kepada Kepala OPD yaitu pertama, agar kegiatan pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan tidak terganggu oleh hirukpikuk politik di tahun 2018. “Yang penting harus istiqomah dan konsisten melaksanakan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dengan semangat netralitas dan profesionalitas aparatur Negara, fokus pada pekerjaan yang sudah diamanahkan.”
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan kepada Kepala OPD harus punya semangat tinggi apapun yang sedang kita hadapi untuk melaksanakan tugas kita. Sebagaimana jargon Wali Kota sebelumnya, boleh kecil kota nya tapi tidak boleh kecil semangatnya.
(Budiman Sudijono)

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top