Rabu, 02 Agustus 2017

MANDUL GARA-GARA KUCING



Di kalangan masyarakat awam sering kita dengar, bahwa jika seorang wanita terlalu berhubungan akrab dengan kucing, bisa mandul. Tentu saja pendapat demikian lebih ditujukan kepada wanita yang belum mempunyai keturunan. Salah satu penyebab ketidak suburan seorang wanita yang kadang-kadang dijumpai, diakibatkan oleh parasit yang bernama Toksoplasma gondii. Parasit ini ditularkan melalui kucing, dapat menghancurkan sel berinti, termasuk sel yang mestinya dibuahi oleh benih laki-laki. Parasit tersebut berkembang biak di dalam usus kucing, kemudian telur-telurnya keluar bersama dengan tinja kucing. Padahal seekor kucing dapat mengeluarkan berjuta-juta telur taksoplasma dalam sehari. Telur parasit ini bisa bertahan berbulan-bulan di alam luar terutama di tanah yang lembab. Dan nantinya dapat menimbulkan infeksi pada burung maupun tikus.
Parasit termasuk yang paling bandel. Jika sudah masuk ke dalam tubuh binatang, misalnya sapi, kistanya akan terselip di antara serat-serat daging, dan ikut masuk ke dalam tubuh manusia melalui usus. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh, melalui pembulu darah dan pembulu getah bening. Parasit tersebut akan tetap bertahan di dalam tubuh. Apabila daya tahan tubuh cukup baik, kemungkinan tidak akan berkembang biak. Namun, bila daya tahan tubuh menurun, misalnya sehabis menderita sakit, barulah parasit ini akan berkembang.
Saat itulah orang yang bersangkutan mengeluh. Gejalanya kadang-kadang mirip orang sakit flu. Badan terasa tidak enak, pegal-pegal, kurang nafsu makan dan mudah lelah. Biasanya orang segera minum obat flu, tetapi keadaan nyaman ini masih tetap berlangsung. Barulah setelah dilakukan pemeriksaan darah, diketahui bahwa biang keroknya adalah Taksoplasma gondii, parasit yang banyak terdapat pada kucing.
Bukan mandul tetapi lebih tepatnya mengganggu kesuburan. Didalam tubuh, parasit ini akan merusak sel-sel yang berinti, kecuali sel darah merah, sehingga sel telur pun ikut dirusak olehnya. Karena itu, bila seorang wanita dalam kurun waktu reproduksi terjangkit taksoplasmosis, kesuburannya akan terganggu. Bisa saja wanita ini tidak mendapat keturunan, sehingga sering disangka mandul.
Pembuahan sebenarnya dapat pula terjadi, tetapi hasil konsepsinya karena juga merupakan sel berinti, dirusak oleh parasit ini. Bisa saja hal ini terjadi berulang-ulang. Diduga ada kaitannya dengan faktor imunologi, karena janin pada awal kehamilan sangat terbatas kemampuannya untuk bertahan dari serangan infeksi.
Ada kemungkinan, kejadian ini dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Bila infeksi terjadi pada trimester terakhir, kadang-kadang pengaruhnya baru tampak setelah bayi lahir. Misalnya setelah usia empat bulan kepala bayi menjadi besar, padahal sewaktu dilahirkan tubuhnya sempurna.

Mewaspadai
Langkah paling bijaksana adalah mencegah penularan, dengan mewaspadai parasit tersebut. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan mutlak diperhatikan. Misalnya dengan mencuci tangan bersih-bersih setelah berkebun dan sebelum memegang makanan. Kotoran kucing yang berada disekitar kita perlu diwaspadai. Meskipun tidak memelihara kucing, tetapi kucing tetangga pun sering berkeliaran di sekitar kita.
Apabila akan memasak daging ,cucilah daging daging tersebut bersih-bersih. Setelah itu, cuci tangan sampai bersih pila.

Romeltea Media
Kim Gayatri Mojokerto Updated at:

 
back to top